Wabup Anggap Kenaikan Harga Masih Wajar
SIDAK : Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Agus Trihono bersama Wakil Bupati Rohim Mintareja saat mengunjungi Pasar Cibarusah kemarin. Enriko/Radar Bekasi |
CIBARUSAH - Dinas
Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disnakanlut) Kabupaten Bekasi
menargetkan dua pasar yang akan menjadi sasaran uji sampel usus ayam
berformalin. Dua pasar yang dicurigai sebagai lokasi peredaran usus ayam
berformalin tersebut yakni Pasar Cikarang dan Pasar Tambun.
’’Kami akan mendatangi dua lokasi itu
dan mengajak orang dari laboratorium, sehingga bisa langsung diketahui
hasilnya,” ucap Kadisnakanlut Agus Trihono di sela-sela inspeksi
mendadak di Pasar Cibarusah, Selasa (31/7).
Dikatakan Agus, tindakan antisipasi
meluasnya peredaran usus berformalin tersebut karena diketahui beberapa
pasar di Kabupaten Bekasi menerima kiriman jeroan ayam dari Jakarta
Timur. Sementara beberapa pasar di Jakarta Timur sempat heboh karena
maraknya peredaran usus berformalin.
’’Setelah ramai ditemukan usus
berformalin di Jakarta Timur, petugas kami langsung turun ke beberapa
pasar dan melakukan uji sampel. Alhamdulillah, sampai saat ini tidak
ditemukan usus mengandung formalin,” ungkapnya.
Selain jeroan yang menjadi perhatian,
Agus juga berencana melakukan pengawasan terhadap peredaran daging ayam.
Pasalnya, seperti diketahui pada tahun lalu banyak ayam yang disembelih
tidak sesuai dengan semestinya sehingga masih ada darah yang tersisa
dalam daging.
’’Kalau darah ayam tidak keluar semua
saat dipotong maka kualitas daging tidak bagus. Di dalam daging
lama-kelamaan akan muncul mikroba dan daging akan cepat membusuk. Kalau
masih ada di pasaran, daging ayam seperti itu akan kita tarik (sita),”
ucapnya.
Sementara dari hasil sidak ke Pasar
Cibarusah, diketahui harga beberapa bahan pokok mengalami kenaikan.
Sejumlah kebutuhan pokok mengalami lonjakan harga dengan kisaran Rp500
hingga Rp1000.
’’Kenaikan harganya masih dalam tahap
wajar karena tidak terlalu tinggi. Yang naik itu seperti harga kacang
dan terigu. Stoknya juga masih aman. Tapi biasanya nanti akan mengalami
kenaikan harga lagi seperti untuk daging dan ikan,” ucap Wakil Bupati,
Rohim Mintareja seusai melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Cibarusah,
kemarin.
Namun jika kenaikan harga terus
melambung tinggi menjelang Lebaran, kata Rohim, pemerintah daerah
melalui dinas terkait akan mengawasi langsung. Dan, jika dianggap perlu,
pemerintah daerah juga akan melakukan operasi pasar.
’’Saat ini belum diperlukan operasi
pasar. Dan untuk tempe tahu juga saat ini sudah mulai banyak di pasaran.
Jadi menurut saya semuanya masih stabil,” paparnya.
Selain Pasar Cibarusah, pemerintah
daerah dijadwalkan juga hari ini akan melakukan inspeksi mendadak ke
Pasar Cikarang. Inspeksi harga kebutuhan pokok tersebut akan terus
dilakukan hingga lebaran. (enr)
Tidak ada komentar: