sponsor

Slider

Seputar Bekasi

Pemerintahan

Tokoh

Kuliner

Piknik

Olah Raga

KPK Bentuk Pansel Penasihat 2013-2017

Masa jabatan penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang saat ini diisi oleh Abdullah Hehamahua dan Said Zaenal Abidin akan berakhir pada April 2013 mendatang. Untuk mencari penggantinya, KPK telah memilih lima orang panitia seleksi (Pansel) Penasihat KPK periode 2013-2017. “Adapun penitia seleksi yang ditunjuk tersebut adalah Syafii Ma'arif (Tokoh Agama), Muchtar Pabottinggi (Peneliti LIPI), Bibit Samad Rianto (Mantan Pimpinan KPK), Imam Prasodjo (Sosiolog), dan Yunus Husein (Mantan Ketua PPATK),” papar Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK Anies Basalamah, saat konferensi pers di gedung KPK, Senin (25/2/2013).
Imam Prasodjo yang dipercaya menjadi ketua pansel menjelaskan, sesuai dengan Undang-Undang No.30 Tahun 2002, cakupan tugas Penasihat KPK adalah memberikan nasihat, masukan, pertimbangan, serta penanganan perihal kode etik pimpinan dan pegawai sesuai dengan kepakarannya dalam melaksanakan tugas dan wewenang KPK. “Kami diminta menyeleksi calon penasihat yang nanti melamar menjadi delapan orang. Dari delapan orang ini, pimpinan KPK akan menseleksi menjadi empat,” ujar Imam.  
Mengenai kriteria kandidat yang dicari, Imam menjelaskan bahwa pansel ingin mencari kandidat  calon penasihat KPK yang memiliki integritas, kompetensi, independesi, dan kepemimpinan yang tinggi. “Kemudian memiliki pengalaman kerja minimal 15 tahun pada hukum pidana, keuangan, dan perbankan, hukum tata usaha negara, dan hukum perdana; manajemen dan organisasi, psikologi organisasi, teknologi informasi, dan/atau sistem audit secara komulatif,” jelasnya.
Adapun persyaratan umumnya adalah usia minimal 50 tahun pada akhir masa kerja panitia seleksi, yaitu 7 mei 2013. Kemudian  persyaratan umum lainnya adalah berpendidikan minimal setingkat sarjana atau strata satu, dan sudah tidak menjadi pengurus atau partai politik sedikitnya dalam  lima tahun terakhir. “Nanti secara detail akan diumumkan di website KPK,” lanjut Imam.
Menurutnya, tim seleksi akan berupaya keras menyeleksi kandidat yang memeiliki integritas dan kompetensi yang baik. Namun yang paling penting juga adalah indepensi dan KPK memiliki penasihat yang tidak partisan. “Dengan demikian, penasihat yang terpilih akan memperkuat KPK sebagai lembaga yang bisa dipercaya publik,” tandas Imam.
Yunus Husein menambahkan, proses rekrutmen dan seleksi akan segera dimulai dengan pengumuman yang segera dilakukan KPK melalui website dan iklan media massa. Pada tahap pendaftaran, calon kandidat diminta menyerahkan biodata dan makalah sekitar 5-10 halaman tentang tugas dan fungsi KPK. Tahap selanjutnya adalah seleksi administratif serta seleksi kompetensi dan integritas. “Setelah diumumkan hasilnya, tahapan berikutnya adalah assesment lanjutan berupa pendalaman melalui wawancara dengan pansel, reviu makalah, penelusuran track record, penyampaian LHKPN, tes simulasi, dan tes kesehatan. Tahap akhir adalah wawancara dengan pimpinan KPK,” ungkap Yunus. (amel


HAERI PARANI: Antisipasi Pemilih Siluman Di Bekasi


BEKASI TIMUR – Komisi A DPRD Kota Bekasi meminta semua pihak yang terlibat dalam Pilkada Kota Bekasi melakukan antisipasi terhadap munculnya pemilih siliuman dalam Pilkada Kota Bekasi 16, Desember 2012 mendatang. Demikian disampaikan Ketua Komisi A DPRD Kota Bekasi Haeri Parani.

Menurutnya, adanya pemilih siluman dalam setiap penyelenggaraan Pilkada menjadi hal lumrah. Dan di Pilkada Kota Bekasi, peluang tersebut terbuka lebar.

“Harus waspada terkait persolan ini. Sebab hal semacam ini terbuka lebar peluangnya terjadi di Kota Bekasi,” ujar Haeri Parani, (4/11/2012).

Beberapa faktor menurutnya menjadi penyebab adanya pemilih siluman pada Pilkada Kota Bekasi diantaranya, persoalan letak geografis Kota Bekasi yang berbatasan langsung dengan daerah tetangga. Sehingga memungkinkan untuk melakukan tindakan mobilisasi massa dalam hal ini pemilih siluman.

“Kecamatan Bekasi Timur, berbatasan dengan Kabupaten Bekasi, begitu juga Kecamatan Bekasi Utara. Beberapa Kecamatan juga berbatasan dengan daerah macam Bogor serta Jakarta. Ini sangat rawan sekali,” ungkap Haeri.

Terkait hal itu Haeri mengajak Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) untuk aktiv dalam persoalan tersebut. Keterlibatan mereka, cukup membantu dalam hal pencegahan pemilih siluman.

“Kalau tidak ada langkah antisipatif berbahaya sekali. Makanya nanti terkait hal itu kami Komisi A kan mencoba mengkoordinasikan itu,” terang Haeri.

Dirinya tidak ingin, pemilih siluman mengakibatkan Pilkada tidak kondusif dan menimbulkan konflik Pilkada.
“Jelas kalau persoalan itu terjadi dan sampai mengemuka maka konflik akan terjadi. Kami tidak mau itu terjadi,” pungkasnya. (zal)

Politikus Demokrat Bandingkan Perburuan Nazaruddin dengan Osama

Jakarta - Wasekjen DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan membandingkan perburuan tersangka dugaan suap pembangunan wisma atlet, M Nazaruddin dengan Osama bin Laden, teroris yang tewas di tangan tentara AS. Layaknya mencari Osama, mencari Nazaruddin juga bukan pekerjaan mudah.

"Seorang Osama saja sampai satu dekade (diburu). Tetapi kita berharap supaya polisi bisa cepat menemukan Nazaruddin. Karena ini kan beda Osama dan Nazarudin, ini kan tidak mudah, dan perlu upaya yang keras," ucap Ramadhan.

Hal itu dikatakan Ramadhan usai menghadiri acara syukuran khitanan anak Ketua Umum Anas Urbaningrum, di Jl Teluk Semangka, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (16/7/2011).

Anggota Komisi I DPR ini berharap rekan separtainya itu segera kembali ke Tanah Air untuk menjalani pemeriksaan oleh KPK.

"Karena kalau tidak, persoalan ini akan terus menjadi ganjalan," kata Ramadhan.

Politikus Demokrat lainnya, Roy Suryo menyampaikan cara melacak keberadaan M Nazaruddin dengan menggunakan kecanggihan teknologi. Menurut Roy, Nazaruddin bisa dilacak lewat PIN BlackBerry Messenger (BBM) yang digunakannya.

"Kalau PIN sudah ketemu, akan ketahuan PIN itu aktif di jaringan mana," jelas Roy,

Roy menjelaskan, apabila benar PIN BBM tersebut milik Nazaruddin, maka dapat diketahui PIN tersebut aktif di jaringan selular atau jaringan nirkabel (Wifi). Juga dapat diketahui kapan PIN tersebut aktif, serta lokasi aktifnya.

"Asal orang yang terima BBM itu mau kooperatif, bisa dilacak Nazaruddin," terangnya.

(lrn/lrn)