sponsor

Slider

Seputar Bekasi

Pemerintahan

Tokoh

Kuliner

Piknik

Olah Raga

8 RS dan 7 Pabrik, Pengolah Limbah Medis Terbaik

Kota – Pemerintah Kota Bekasi memberikan penghargaan kepada 8 rumah sakit dan 7 Pabrik karena telah mengelola limbah medis dengan baik.  Adapun rumah sakit yang diberikan penghargaan yaitu, Rs Bella, Rs Hermina, Rs Awal Bros, Rs Mitra Keluarga ( barat), Rs Mekarsari, Rs Budi Lestari, Rs Citra Harapan dan Rs Ananda.

Sementara, 7 Perusahahan tersebut antara lain PT Dasa Windu Agung, PT Ispat Bukit Baja, Aqua Golden Mississipi, Multi Hanna Kreasindo, Bakrie Pipe Industry, Mesin Isuzu Indonesia dan Sinar Sosro.

Walikota Bekasi, Rahmat Effendi kepada wartawan, Senin (4/3/2013) mengatakan, faktor penting dalam penyimpanan limbah medis adalah melengkapi tempat penyimpanan dengan penutup, menjaga areal penyimpanan limbah medis tidak tercampur dengan limbah non-medis, membatasi akses lokasi, dan pemilihan tempat yang tepat.

“Saya mengapresiasi rumah sakit dan perusahaan yang hari ini diberikan penghargaan karena prestasinya mengolah limbah, dan untuk rumah sakit dan perusahaan lain diharapkan dapat melakukan hal serupa,” tambahnya. (amel)




Walikota Minta Masyarakat Patuhi Perda

Kota - Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 Tahun 2011 yang berisi tentang penggunaan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) atau Zebra Cross menjadi perhatian khusus bagi Walikota Bekasi, Dr.H.Rahmat Effendi. 

Setelah membuka secara resmi Muscab Organda Kota Bekasi, Senin (4/3/2013) di Hotel Horison, Kota Bekasi, didampingi Kadishub Kota Bekasi, Drs.Supandi Budiman, MSi dan Kasatlantas Polresta Bekasi Kota Kompol. Iman Pribadi Santoso, Walikota Bekasi langsung meninjau lokasi lampu merah depan pertokoan Giant.
Lokasi tersebut sering lalu lalang para penyebrang jalan. Sedianya, Peraturan Daerah ini mengharuskan para penyebrang jalan menggunakan JPO yang ada, namun sering kali dilanggar. ”Untuk saat ini, kami menempatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), petugas perhubungan didampingi aparat kepolisian untuk memberikan arahan bagi para penyebrang jalan untuk menggunakan JPO. Ke depan, saya akan memberlakukan perda tersebut secara tegas, dan untuk saat ini kita coba sosialisasikan dulu,” terang Dr.H.Rahmat Effendi.

Sementara itu, Kadishub Kota Bekasi mengatakan sering terjadinya kecelakaan di lokasi ini dikarenakan warga masyarakat yang kurang mentaati aturan dan JPO yang ada tidak dipergunakan sebagaimana mestinya.
"Kami berharap adanya kesadaran masyarakat akan memberikan efek bagi tertibnya lalu lintas di Kota Bekasi," ujarnya.
Adapun sangsi bagi yang melanggar Perda No.10 Tahun 2011 adalah kurungan paling lama 3 bulan, atau denda paling banyak Rp 50 juta. (amel)

APBD dilaksanakan dengan sebaik-baiknya

Kota – Pada saat memimpin apel pagi, Senin (4/3/2013), bersama seluruh aparatur Pemerintah Kota Bekasi di Plaza Pemkot Bekasi, 

Walikota Bekasi, Dr.H.Rahmat Effendi mengatakan APBD telah disepakati dan pengesahannya masuk dalam lembaran daerah tanggung jawab sekda. 

"Kami berharap APBD ini yang menyangkut 2,4 juta penduduk Kota Bekasi dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, bila ada kesulitan dikoordinasikan dengan bappeda." terangnya. “Di format sedemikian mungkin dalam rangka akuntability transparansi anggaran, dan bagian telematika memasukkannya di dalam website Pemerintah Kota Bekasi.” tambah Walikota.
"Pakta integritas telah di bangun secara bertahap, tentunya kembali kepada perilaku. Dan kalau kita yakin tanggung jawab berjalan baik, mudah-mudahan dengan proses ini, semua  yang diharapkan dan tuntutan masyarakat dapat terwujud di Kota Bekasi." kata Walikota di akhir arahannya. (amel)

Walikota Masuk 25 Tokoh Pendidikan Nasional

Kota - Kamis, 28 Februari 2013, Walikota Bekasi, Dr.H.Rahmat Effendi didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Dr.Encu Hermana, MM dan Kabag Telematika Dra.Sri Sunarwati MSi menerima audiensi Universitas Bina Sarana Informatika (BSI).

Kegiatan ini dalam rangka penetapan Dr.H.Rahmat Effendi sebagai salah satu dari 25 tokoh pendidikan tingkat nasional dalam rangka penerbitan buku HUT BSI ke-25. Ke-25 tokoh nasional ini nantinya akan berbicara tentang pendidikan dalam kacamata mereka yang dianggap sebagai tokoh pendidikan.
Dr.H.Rahmat Effendi saat diwawancara oleh mahasiswa BSI di Ruang Kerjanya mengatakan bahwa pendidikan di Kota Bekasi berada pada jalur yang benar. Dengan pendidikan 12 tahun bebas biaya, dirinya optimis Kota Bekasi akan melahirkan pelajar-pelajar yang mempunyai kompetensi tingkat nasional maupun dunia.
Buku yang diberi judul “25 Tokoh Nasional Bicara Tentang Pendidikan“ di isi beberapa pandangan para tokoh yang dianggap mewakili pendidikan di berbagai profesi diantaranya Profesor Doktor Amin Rais, Dr.AM.Fatwa, Dr.Khofifah Indarparawangsa, Dr.Faruk Alwaini Direktur Islamic Development Bank, Ustad Yusuf Mansyur, Ketua KONI Pusat Rita Subowo dan lain sebagainya.
Menurut Didin (Media Relation BSI), terpilihnya Dr.H.Rahmat Effendi sebagai tokoh pendidikan Kota Bekasi karena dalam 2 tahun ini mampu memberikan kontribusi bagi prestasi pendidikan nasional, dengan beberapa pelajar mampu berbicara melalui olimpiade sains dan matematika tingkat dunia.
Selain itu, menurutnya Dr.H.Rahmat Effendi sebagai tokoh asli putra daerah mampu menyandang gelar Doktor di dalam kesibukan luar biasa selaku Walikota Bekasi. BSI berharap ketokohan Dr.H.Rahmat Effendi di dalam dunia pendidikan mampu menginspirasi kalangan akademisi BSI. Disamping Dr.H.Rahmat Effendi, masih ada satu lagi Kepala Daerah yang dianggap sebagai Tokoh Pendidikan yaitu Bupati Sukabumi Sukmawijaya.
Rencananya, buku “25 Tokoh Nasional Bicara Tentang Pendidikan“ ini akan dilaunching pada wisuda akbar BSI bulan Juni Mendatang. (amel)


Pelatihan Teknis Aplikasi E-Commerce Tokopedia

Kota - Pelaku UMKM dituntut untuk lebih profesional dan memiliki daya saing yaitu dengan memanfaatkan e-commerce sebagai media pemasaran produk yang paling efektif dan efisien selain mengikuti pameran atau expo produk.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Disperindagkop Kota Bekasi, Drs Amit Riyadi, M.Si pada saat pembukaan Bimtek Aplikasi E-Bussiness dengan tema "Memanfaatkan Web Afiliasi Portal E-Commerce sebagai media promosi produk UMK" yang diselenggarakan oleh Kominfo RI Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Direktorat e-Business bekerjasama dengan Disperindagkop Kota Bekasi, Rabu, (27/2/2013) di Hotel Horison Bekasi.

Beliau juga mengatakan E-Commerce adalah salah satu bentuk terapan dari upaya pemasaran yang menggunakan media internet yang belum populer di kalangan UMKM khususnya di Kota Bekasi. 
Turut hadir sebagai narasumber, Drs Nizam W,MM Kasubdit Aplikasi Layanan E-Business, Narlisman Nahar Kabid UMKM Disperindagkop Kota Bekasi,  Suleman Ketua Himpunan UMKM Kota Bekasi, M.Malik Hakim Konsultan IT dan para pelaku UMKM sebagai peserta.
Materi yang diberikan pada peserta UMKM Kota Bekasi yaitu panduan pembuatan email Gmail untuk pemula, Membuat website berbentuk blog menggunakan Blogger untuk pemula, Panduan pembuatan toko online di tokopedia.com untuk pemula.
Menurut Kabid UMKM Narlisman Nahar, kedepannya diharapkan UMKM dI Kota Bekasi dapat menerapkan  Bimtek  tersebut yang telah diperkenalkan oleh Kominfo RI dengan membuat toko online, sehingga produk mereka akan lebih terkenal baik di indonesa maupun di luar negeri dengan memanfaatkan internet.
Perlu diketahui Tokopedia merupakan aplikasi dibawah naungan asosiasi E-Commerce Indonesia yang dapat dipertanggungjawabkan keamanannya.(amel)


Lomba Balita Sehat Tingkat Kota Bekasi

Kota - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bekasi ke-16, Dinas Kesehatan Kota Bekasi menyelenggarakan Lomba Balita Sehat Tingkat Kota Bekasi Tahun 2013. 

Lomba tersebut berlangsung kemarin, Selasa, 26 Februari 2013 di Pendopo Kantor Walikota Bekasi, dan terbagi atas 2 kategori yakni kategori kecil: 0 - 23 bulan, dan kategori besar: 2 - 5 tahun. Sebanyak 24 balita dari 12 kecamatan berpartisipasi memeriahkan lomba balita sehat ini.
Dikatakan salah satu koordinator, Oom Karomah, Lomba Balita Sehat ini bertujuan untuk menambah semangat orang tua dalam mengasuh anak dengan baik dan benar, meningkatkan kesadaran orangtua untuk membawa anak ke posyandu serta menambah wawasan orangtua dalam merawat anak.
"Ada 6 tahapan penilaian yang harus diikuti oleh setiap peserta. Tahapan itu antara lain administrasi, status gizi, wawancara, periksa gigi, periksa kesehatan dan psikologi." jelasnya.
Salah satu Ibu peserta, Dede Kurniasih (32 tahun) warga Jatiasih mengatakan mengikutsertakan anak kedua Kansa Alfina (15 bulan, perempuan) pada lomba balita sehat ini selain untuk mengetahui tumbuh kembang dan kecerdasan anak, juga ingin menggali informasi lebih dalam mengurus anak. (amel)

Walikota Minta Warga Bekasi Jangan Golput

Walikota meminta warganya tidak Golput dan petugas di TPS bersikap netral.

Walikota Bekasi, DR.H Rahmat Effendi menghimbau kepada warga Kota Bekasi untuk tidak golput (golongan putih) dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2013 - 2018.


"Gunakan hak pilih dengan memilih pemimpin yang bisa menyejahterakan rakyat Jawa Barat," ujar pria yang akrab dipanggil Bang Pepen ini, Minggu (24/2/2013). 

Dirinya akan menyalurkan pilihannya di TPS Pekayon Indah. Setelah mencoblos, ia akan berkeliling untuk memantau suasana Kota Bekasi.  

"Saya optimistis pelaksanaan Pilgub di Kota Bekasi  aman dan terkendali karena warga Kota Bekasi cinta damai," tegas Pepen.

Pepen juga meminta kepada petugas di TPS bersikap netral dan kepada para pendukung pasangan calon masing-masing agar menjaga keamanan. (ms)


Laksanakan Tugas Profesional dan Prosedural

KOTA – Satpol PP, Satlinmas, KPU dan Panwaslu Kota Bekasi melaksanakan gelar pasukan penurunan Alat Peraga Kampanye (APK) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2013-2018.

Asisten Pemerintahan (Asda 1) Kota Bekasi, Jumhana Luthfi, S.Sos, MSi memimpin langsung gelar pasukan penurunan APK ini yang berlangsung di Plaza Pemkot Bekasi, Kamis (21/2/2013).

“Laksanakan tugas penurunan alat peraga kampanye dengan profesional serta prosedural sesuai rekomendasi Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kota Bekasi Nomor 28/Panwaslu Pilgub/KT Bekasi/II/2013 dan maksimalkan tugas dengan tuntas tanpa ada APK yang tertinggal.” harap Asda 1.

Beliau juga mengatakan kepada seluruh peserta yang hadir untuk mengajak seluruh masyarakat agar bisa bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama minggu tenang sampai pada hari pelaksanaan pilgub.

"Mari kita bersama-sama melaksanakan tanggung jawab besar ini untuk mengawal terselenggaranya pilgub secara langsung, umum, bebas dan rahasia sesuai tahapan yang telah diatur dan disepakati." Tambahnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Bekasi, Yayan Yuliana, S.Sos mengatakan penurunan APK seperti baliho, spanduk, banner, stiker dan poster serentak dilakukan dan di upayakan tuntas hari ini juga.

“Terbagi menjadi 3 kelompok, kelompok pertama terdiri dari 5 tim yang bertugas di Jalan protokol seperti KH. Noer Ali, A. Yani, Juanda, Hasibuan dan Chairil Anwar, sedangkan kelompok kedua bekerja di lingkungan kecamatan dan kelompok 3 di jalan-jalan RT dan RW. Selain anggota linmas, panwaslu Kota Bekasi juga ikut bergabung mengawal penurunan APK pilgub ini,” ujarnya. (amel)


Pemkot Berikan Modal Awal Sertifikat Halal

KOTA – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Bekasi, Pemerintah Daerah akan memberikan modal awal berupa sertifikat halal untuk produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak dibidang makanan.

Hal itu diungkapkan oleh Drs. Amit Riyadi,M.Si selaku Kepala Dinas Perindustrian. Perdagangan dan Koperasi disaat pembukaan lomba makanan etnik seKota Bekasi Balai Patriot, Kamis (21/2/2013).

Lomba diikuti oleh 78 peserta di Seluruh UMKM makanan olahan yang mewakili kelurahan tempat mereka berdomisili usaha dan dihadiri oleh Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Bekasi, Ibu Gunarti Rahmat Effendi dan seluruh penggerak PKK Kecamatan.

Amit menambahkan bahwa sertifikat halal sangat dibutuhkan sebagai modal awal untuk produk makanan baik makanan olahan atau bahan baku makanan.

“Lomba ini diadakan untuk meningkatkan dan mengembangkan industri kreatif makanan olahan, yang kita utamakan berbahan baku lokal,” ucapnya.

Selain itu, lomba ini diadakan untuk memperingati hari jadi Kota Bekasi Ke-16. Pemenang lomba ini akan mewakili Kota Bekasi untuk mengikuti lomba sejenis yang akan dilaksanakan di Provinsi.

“Semakin banyak UMKM, maka tingkat penggaguran akan teratasi dan secara ekonomi kesejahteraaan masyarakat akan meningkat. Itulah yang ingin kita tuju,” ungkapnya.(amel)








Peserta Nomor 11 Juarai Lomba Makanan Etnik

KOTA – Tim dewan juri lomba makanan etnik tingkat Kota Bekasi yang digelar sejak pagi tadi, Kamis (21/2/2013) akhirnya menetapkan peserta nomor 11 dengan total nilai 900 menjadi juara pertama.

Ketua Tim juri, Agus langsung mengumumkan setelah menilai sebanyak 75 peserta yang memeriahkan lomba tersebut. Disusul sebagai juara kedua yaitu peserta nomor 20 dengan nilai 880 dan juara ketiga diraih peserta nomor 3 dengan nilai 875.

Sementara untuk juara harapan 1 diraih peserta nomor 1 dengan nilai 872, juara harapan 2 diraih peserta nomor 870, dan harapan 3 diraih peserta nomor 68 dengan nilai 867.

Agus mengatakan, pemenang yang ditetapkan yaitu berdasarkan hasil penilaian juri yang memiliki kriteria mulai dari rasa, gizi, keaslian makanan, kerapihan, dan kebersihan.

Sementara itu, Dewi, panitia penyelenggara mengatakan pemberian hadiah kepada pemenang akan diserahkan bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun Kota Bekasi ke-16, pada 10 Maret 2013 sekaligus melaksanakan upacara dan pelantikan Walikota Bekasi dan Wakilnya, kata Dewi. (amel)




P3AKB Gelar Pelayanan IUD dan Implant Gratis

KOTA – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bekasi ke-16, Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kota Bekasi menggelar pelayanan KB IUD dan implant gratis bagi masyarakat kurang mampu.

Acara tersebut berlangsung di Kantor PKK  Kota Bekasi pada hari Kamis, 21 Februari 2013. Sebanyak 150 peserta dari warga masyarakat di 12 kecamatan, 15 bidan dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi, dan 15 perawat dari RS Swasta yang ada di Kota Bekasi turut berpartisipasi pada kegiatan ini.

Intra Uterine Divice (IUD) dan implant merupakan alat kontrasepsi yang digunakan kaum ibu untuk menunda kehamilan. UID adalah alat yang berbentuk coper T, dimasukkan dalam rahim yang masa pemakaiannya hingga 8 tahun. Sedangkan implant berbentuk batang, ditanam dalam kulit lengan dengan masa pemakaian 2 sampai 4 tahun.

Kabid Pelayanan KB pada P3AKB Kota Bekasi, Ir.Suzanna Harlina, MSi berkata, 50 peserta dipasang IUD dan 100 peserta dipasang implant dengan harapan ke depan pengendalian penduduk bisa terkoreksi dan tidak terjadi peningkatan jumlah penduduk dimana saat ini laju pertambahan penduduk di Kota Bekasi berada di peringkat ke-2 di Provinsi Jawa Barat. (amel)


Kota Bekasi Bersiap Hadapi Penilaian Adipura

KOTA - Walikota akan memberlakukan sistem reward dan punishment bagi para pemangku jabatan di Kota Bekasi dalam menata kebersihan.

Walikota Bekasi Dr.H.Rahmat Effendi didampingi Sekretaris Daerah Kota Bekasi Drs.H.Rayendra Sukarmadji MSi menghadiri memimpin apel K3 jelang penilaian P2 Adipura oleh Kementerian Lingkungan Hidup RI.

Apel K3 yang diikuti oleh para pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi ini berlangsung di Lapangan Alun-Alun Kota Bekasi, Sabtu (16/2/2013).
 
Dirinya mengatakan aparatur sebagai penggerak pemerintahan dituntut bekerja keras, terlebih banyak lokasi yang masih dinilai rendah oleh tim penilai Adipura Kementerian Lingkungan Hidup RI.

Dr.H.Rahmat Effendi juga mengatakan sejauh ini resource Pemerintah Kota Bekasi sudah lebih baik dari tahun sebelumnya. Untuk itu, diperlukan aparatur yang handal yang mampu menggerakkan masyarakat ikut peduli akan kebersihan lingkungan di daerahnya masing-masing.

Beberapa lokasi yang masih rendah nilainya, Walikota akan memberlakukan sistem reward dan punishment bagi para pemangku jabatan di Kota Bekasi dalam menata kebersihan.

”Penambahan dump truck sebanyak 20 buah sudah jauh lebih mumpuni. Berkonsentrasilah di wilayahnya masing-masing, semua sudah mendapatkan tugas dan tanggungjawab, jangan kita menunggu komandon baru bergerak, nilai kurang harus menjadi cambuk terlebih bagi dinas terkait”, jelas Walikota.

Menurut tim penilai Adipura, lokasi Lapangan Alun-Alun ini juga masih jauh dari kata bersih. Untuk itu, Walikota Bekasi akan terus memantau setiap hari lokasi-lokasi yang mendapat nilai rendah dalam 2 minggu mendatang. (amel)




Upacara Peringatan Hari Kesadaran Nasional


KOTA - Walikota Bekasi: Lebih responsif, adaptif dan kembangkan pola pikir, sikap dan kompetensi.

Dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Nasional, Pemerintah Kota Bekasi melaksanakan upacara. 

Upacara Hari Kesadaran Nasional Tingkat Kota Bekasi Tahun 2013 ini diikuti oleh seluruh aparatur Pemerintah KotaBekasi, Senin, (18/2/2013)

Walikota Bekasi Dr.H.Rahmat Effendi memimpin langsung Upacara Hari Kesadaran Nasional Tingkat Kota Bekasi di Plaza Pemda Kota Bekasi.

Seiring dengan kondisi pemerintahan sekarang ini serta dinamika masyarakat yang semakin kritis, menurut Walikota Bekasi  PNS dituntut untuk lebih responsif dan adaptif terhadap berbagai tuntutan semua pihak, dan harus bisa mengembangkan pola pikir, sikap dan kompetensi secara profesional, jujur dan adil serta mampu menempatkan diri sebagai pelayanan masyarakat yang memiliki dedikasi, loyallitas dan tidak tercela.

“PNS sebagai anggota Korps Pegawai Republik Indonesia harus bersatu padu dan tingkatkan semangat korps dalam menjalankan roda pemerintahan daerah Kota Bekasi yang kita cintai ini”, ujarnya.
 
Dirinya
mengatakan, cara pemecahan harus terkoordinasi dengan baik agar implementasi kebijakan dapat terserap dan menghasilkan reward yakni kepercayaan dari masyarakat.

Menghadapi curah hujan yang terkadang tinggi akhir-akhir ini, kita jaga kebersihan lingkungan dan lakukan K3 yang rutin dilaksanakan pada hari sabtu dan jalin kerjasama dan koordinasi yang baik dengan TNI, Polri dan instansi lainnya untuk bersama-sama melakukan antisipasi dan tindakan cepat penanggulangan banjir, tambah orang nomor satu di Pemerintahan Kota Bekasi ini.

Diakhir sambutannya, Walikota mengatakan mudah-mudahan pada apel Senin depan tidak ada lagi pejabat baik itu eselon II, III dan IV yang hadir di belakang saya. (amel)



KH.Noer Alie Dinobat Menjadi Nama Fly Over

KOTA - Nama Pahlawan Nasional KH.Noer Alie dujadikan nama Fly Over Summarecon Bekasi.
Walikota Bekasi Dr.H.Rahmat Effendi di sela-sela kegiatannya hari ini, Jumat, 15 Februari 2013, kepada wartawan mengatakan ingin memberikan nama pahlawan nasional untuk jembatan layang (Fly Over) yang menghubungan wilayah utara dan selatan Kota Bekasi.

Jembatan yang di bangun oleh summarecon ini rencananya akan diresmikan pada bulan Maret mendatang, dan untuk itu Dr.H.Rahmat Effendi mengusulkan agar nama fly over tersebut adalah pahlawan nasional dari Kota Bekasi KH.Noer Alie.

Pengusulan nama KH.Noer Alie menurut Dr.H.Rahmat Effendi akan memberikan suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kota Bekasi.

Dirinya juga mengatakan nama KH.Noer Alie tidak lepas dari Kota Bekasi karena disinilah letak salah satu penghargaan bagi pahlawan nasional dari Kota Bekasi tersebut.

”Nanti akan kita kaji lagi nama apa yang akan diberikan untuk fly over tersebut.Saya akan berkoordinasi dengan instansi terkait akan hal ini”, jelas Walikota. (amel)



Jembatan Ahmad Yani Segera Diresmikan

KOTA - Pemerintah Kota Bekasi akan meresmikan jembatan yang akan disebut Jembatan Ahmad Yani yang menghubungkan utara dan selatan Kota. 
 
Walikota Bekasi Dr.H.Rahmat Effendi usai memimpin apel pagi meninjau langsung jembatan yang dibangun oleh Summarecon yang nanti akan diberi nama Jembatan Ahmad Yani sesuai dengan nama jalannya.

”Jembatan yang membentang sepanjang 1 km, lebar 22 meter dan memiliki empat lajur jalan itu akan menghubungkan Jalan Ahmad Yani dengan wilayah Bekasi Utara sehingga akses ekonomi dan lainnya akan terbuka lebar nantinya”, jelas Dr.H.Rahmat Effendi.

Dengan akan diresmikannya jembatan ini, diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan membuka akses ekonomi yang seluas-luas sehingga pembangunan di Kota_Bekasi dapat berjalan seiring dengan pembangunan infrastruktur lainnya.

Jembatan yang pemancangan pertamanya dilakukan bertepatan dengan HUT Kota_Bekasi 10 Maret 2010 oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan ini, merupakan persembahan Summarecon kepada masyarakat dan akan dijadikan aset Pemerintah Kota_Bekasi.

Jembatan layang itu persembahan untuk warga bekasi sehingga status kepemilikannya langsung kami serahkan kepada pemerintah daerah setempat, ungkap Direktur Eksekutif Summarecon Bekasi Adrianto P Adhi. (amel)




Walikota Tegas Tindak PNS Bolos Apel Pagi

KOTA - Teguran lisan terlebih dahulu, apabila sampai dua kali teguran tertulis tidak diindahkan PNS maka ketegasan dari atasanlah yang harus dilakukan.

Walikota Bekasi Dr.H.Rahmat Effendi menyayangkan kepada aparatur Pemerintah Kota Bekasi yang tidak mengikuti apel pagi sehingga harus berdiri di depan pada saat apel pagi di Plaza Pemkot Bekasi, Senin (4/2/2013).

Walikota menugaskan kepada setiap Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk bertindak tegas terhadap bawahannya yang tidak disiplin. Teguran lisan terlebih dahulu apabila sampai dua kali teguran tertulis tidak diindahkan maka ketegasan dari atasanlah yang harus dilakukan.

Ketidakdisiplinan ini menjadi coretan yang buruk bagi cerminan Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota Bekasi terhadap masyarakat. Untuk meningkatkan kedisiplinan dan kinerja aparaturnya, Walikota berharap setiap SKPD melaporkan kinerjanya selama satu minggu kepada para asisten daerah masing-masing.

"Saya berharap Perwal 02 Tahun 2012 tentang pedoman kinerja kepegawaian benar-benar dimengerti oleh setiap aparatur yang ada di Pemkot Bekasi", ujarnya.
(amel)



Muspida Bekasi Antisipasi Banjir Susulan

KOTA - Pemerintah Kota Bekasi tetap waspada untuk mengantisipasi datangnya banjir susulan.

“Kabarnya tanggal 27 Januari mendatang akan ada banjir lagi, bahkan lebih besar dari yang kemarin. Pemkot Bekasi tetap akan waspada,” kata Kepala Badan Kebangpolinmas Kota Bekasi, Agus Darma.

Beberapa persiapan yang dilakukan adalah menyiapkan peralatan untuk keperluan evakuasi cepat, seperti perahu karet dan pelampung. Selain itu, juga menyiagakan tim tanggap bencana di bantaran Kali Cikeas dan Kali Bekasi.

“Daerah bantaran Kali Cikeas dan Kali Bekasi adalah paling rawan terkena banjir. Jika nanti ada banjir kiriman, maka langsung bisa dievakuasi secara cepat,” kata Agus.

Selain itu, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan instansi lain untuk membuat tanggul darurat di bantaran Kali Cikeas dan Kali Bekasi, dengan karung berisi pasir. Hal ini dimaksudkan untuk menahan luapan air sungai.

“Logistik banjir juga tetap akan disiapkan, sehingga para pengungsi bisa langsung tertangani dengan baik,” kata Agus.

Langkah antisipasi tersebut dilakukan setelah beredar kabar bahwa pada medio 26-29 Januari akan kembali terjadi banjir bahkan potensi lebih besar dari sebelumnya. 


Infonya, pada 27 Januari, Bulan akan berada di puncak purnama. Pada saat itu, air pasang di laut akan lebih tinggi sehingga tak dapat menampung air yang berasal dari daratan sehingga potensi banjir diprediksi akan melebihi banjir sebelumnya.

“Informasi itu ramai diberitakan di media, meskipun belum valid dan perlu diuji kebenarannya, karena banyak pro dan kontra. Tapi tidak ada salahnya jika kita tetap bersiap,” pungkas Agus.

Seperti diberitakan sebelumnya, banjir besar melanda Kota Bekasi pada tanggal 17-19 Januari lalu, menenggelamkan 39 perumahan dan pemukiman di 10 kecamatan. Sebanyak 16.570 orang terpaksa mengungsi dan harus kehilangan harta bendanya yang tergerus air banjir. Banjir terparah adalah di sepanjang bantaran Kali Cikeas dan Kali Bekasi.
(amel)



KPPKB Tingkatkan Kesejahteraan Anggota

KOTA - Bidang usaha simpan pinjam dan barang diharapkan mampu meningkatkan diversifikasi usaha dan kesejahteraan.

Ketua Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bekasi (KPPKB), Drs.Dedi Djuanda, MSi, pada Tahun 2013 ini mampu menambah 1000 anggota KPPKB.

Hal ini dikatakannya saat membacakan Laporan dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Pemerintah KotaBekasi (KPPKB) tahun buku 2012, bertempat di gedung Balai Patriot, Sabtu, (26/1/2013).

Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bekasi (KPPKB) yang berdiri pada tahun 2000, sampai saat ini masih dominan di bidang usaha simpan pinjam dan barang diharapkan mampu meningkatkan diversifikasi usaha akte bidang kesejahteraan para anggotanya baik PNS maupun TKK.

Dia berharap, pada tahun 2011 jumlah aset koperasi sebesar 20 miliar, dan sampai saat ini sebesar 23 miliar, yang berarti mengalami kenaikan sebesar 3 miliar. Sedangkan, anggota KPPKB sampai saat ini ada 4602 orang dan kami menargetkan pada tahun ini ada penambahan anggota baru sebanyak 1000 orang.

Ditambahkannya lagi, bagi yang sudah menjadi anggota diharapkan dapat memperbesar simpanan modal kerja bagi usaha koperasi dapat berperan serta dalam kegiatan usaha koperasi dan menyumbangkan saran postif bagi kemajuan koperasi, ujarnya..(amel)




Walikota Bekasi Minta Kerukunan Umat

KOTA - Walikota Bekasi Dr.H. Rahmat Effendi mengajak masyarakat senantiasa menjaga kerukunan antar umat beragama.

Hal ini disampaikan oleh Walikota pada perayaan Natal Persekutuan Pelangi Kasih Pegawai Pemerintah Kota Bekasi (PPKPPKB) di Gedung Balai Patriot Kota Bekasi, Jumat kemaren, (25/1/2013).


Toleransi antar umat beragama dapat kita lakukan dengan sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan ditengah masyarakat.

"Saya yakin dengan kita saling menghargai satu sama lain antar pemeluk agama dapat tercipta keharmonisan dalam bermasyarakat, "katanya.

Acara perayanann Natal PPKPPKB tersebut dihadiri oleh unsur dari Kepolisian, Kodim 0507/Bks, Anggota DPRD, ketua FKUB, Ketua MUI, serta Tokoh Agama.

Sementara itu, ketua PPKPPKB Drs.Nefindo, MSi mengatakan, sebagai persekutuan yang baru, tentu tidak perlu menoleh ke belakang, tetapi memandang ke depan dengan optimis untuk meraih kemajuan, keberhasilan dan kesuksesan, serta kemenangan.

Dirinya berkomitmen dalam memimpin organisasi PPKPPKB ini, mampu menciptakan hal yang inovatif dan motivatif bagi pemerintah, masyarakat, serta  organisasi yang dipimpinnya, ujarnya. (amel)



Gebyar Maulid Nabi Di Atrium Bekasi Square


KOTA - Gebyar Maulid Nabi bersama SDI Al Azhar 6 Jaka Permai dan Besqi Kids Club dan Grand Launching Komunitas Sehat di Besqi Food Park, Kamis 24 januari 2013

Gebyar Maulid Nabi Besar Muhammad SAW bersama SDI 6 Jaka Permai dan Besqi kids Club di gelar di Atrium Bekasi Square,Kamis (24/1/2013)


Ratusan murid dari SDI Al Azhar 6 jaka Permai dan seluruh pengunjung Bekasi Square tumpah ruah menjadi satu dalam acara yang berlangsung sangat meriah.

Tak hanya lomba mewarnai yang di ikuti ratusan peserta, juga ada hiburan dari siswa/i SDI Al Azhar 6 Jaka Permai yang memperlihatkan kebolehannya dalam seni musik, acaranya seruuu dan ramai, hanya di Bekasi Square yang selalu Ceria.


Komunitas Sehat 


Grand Launching Komunitas Sehat berlangsung Sukses yang di gelar Besqi Food Park, Kamis 24 januari 2013, Besqi Food Park adalah tempat makan di Bekasi Square yang bisa menjadi salah satu tempat untuk berbagai suasana yang patut dan bisa menjadi rekomenadi makan 

Pengunjung tidak hanya makan disini dapat digelar berbagai kegiatan salah satunya adalah : Grad Launching Komunitas Sehat seperti gambar di samping ini (amel)