sponsor

Slider

Seputar Bekasi

Pemerintahan

Tokoh

Kuliner

Piknik

Olah Raga

Jalan Sehat Tahun Baru 1 Muharram 1435 H

Wagub Jabar lepas peserta Jalan Sehat Tahun Baru Islam.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar melepas 10 ribu peserta jalan sehat yang diselenggarakan oleh Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI), di Monumen Perjuangan Rakyat Jabar - Bandung, Selasa (5/11/2013).

Pada acara yang bertepatan dengan  Tahun Baru Hijriyah, Wagub menghimbau  warga Jawa Barat untuk memaknai Tahun Baru 1 Muharam 1435 H dengan semangat baru serta tekad baru  untuk hidup lebih baik dari tahun sebelumnya.

Pada kesempatan itu Wagub memberikan apresiasi terhadap respons positif masyarakat untuk mengikuti jalan sehat ini. "Saya sangat gembira melihat masyarakat Jawa Barat khususnya warga kota Bandung dan sekitarnya antusias  mengikuti kegiatan jalan sehat ini, yang disamping untuk mendukung program pemerintah untuk memasyarakatkan Olahraga juga untuk menjalin rasa kebersamaan," ujarnya.

Deddy berpesan agar peserta jalan sehat senantiasa  berhati-hati, menjaga ketertiban dan kebersihan. "Jangan membuang sampah sembarangan, ya!" Pesan Deddy.

Pada kesempatan tersebut Deddy juga mengkritik kurangnya fasilitas tempat sampah yang disediakan disekitar lokasi. "Pada setiap event kegiatan hendaknya tempat sampah harus menjadi perhatian agar jangan usai event ini meninggalkan tumpukan sampah yang berserakan dimana-mana," tegas Deddy

Hadir pada kesempatan tersebut Ketua JPRMI Khaerul Naim beserta jajaran pengurus, pihak sponsor, media partner kgiatan tersebut dan undangan lainnya. (red)


Rilis Humas Pemprov Jawa Barat

Atlit Sepatu Roda Harumkan Nama Kota Bekasi

Setelah sukses merebut tiga medali emas pada hari pertama, kejuaraan Sepatu Roda Internasional The Roller Games, di lapangan Taman Tasik Titiwangsa, Kuala lumpur, Malaysia.

Kedua atlet Sepatu Roda Kota Bekasi, Devina Pramuditha dan Syaharya Bogar, kembali sukses dengan meraih tiga medali emas pada hari kedua kemarin.

Ketiga medali emas tersebut, diraih Devina Pramuditha di nomor 500 m dan 1.500 m. Sedangkan Syaharya Bogar, sukses di nomor 500 m. Dengan begitu, kedua bocah Bekasi tersebut sukses memborong enam medali emas pada enam nomor yang diikutinya. Prestasi keduanya, wajib diapresiasi KONI dan Pemerintah Kota Bekasi, lantaran mereka telah mampu mengharumkan negara dan juga Kota Bekasi pada dunia.

Menanggapi prestasi yang diraih anak-anak asuhnya, Ketua Harian Perserosi Kota Bekasi, Yan Rasyad yang juga menemani langsung atletnya berlaga di Malaysia, mengaku bangga dan terharu kepada Devina dan Syaharya Bogar. ’’Sangat membagakan, bocah Bekasi mampu  memperkenalkan Kota Bekasi dan berbuat banyak pada kejuaraan Sepatu Roda Malaysia terbuka di Kuala Lumpur,” katanya berbinar-binar.

Raihan enam medali emas kata dia, jauh di atas target yang dicanangkan Pengcab Perserosi, yakni dua medali emas. Enam nomor yang mereka ikuti, semuanya meraih medali emas, ini semua di luar dugaan Pengcab. ’’Devina dan Syaharya Bogar, mampu unggul dari atlet tuan rumah maupun negara tetangga lainnya. Seperti Thailand, Singapura dan lainnya,” tandas Yan.

Sebelumnya, pada hari pertama Devina dan Syaharya Bogar, sukses merebut tiga medali emas pada nomer 200 m, 3.000 m dan 200 m. Dengan begitu, Devina maupun Syaharya sama-sama menyumbang tiga medali emas pada kejuaraan Sepatu Roda di Malaysia. (radar)

foto ilustrasi

Kota Bekasi Dijadikan Pusat Pencak Silat

KOTA - Kota Bekasi dijadikan pusat pencak silat

Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Bekasi adakan rapat evaluasi program 120 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota Bekasi bersama unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Ruang Rapat Dinas Tata Kota, Selasa (7/5/2013).

Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris pada Bappeda Kota Bekasi, Nellyana Koesman, SH, MSi didampingi Kepala Bidang Sosial Budaya pada Bappeda Kota Bekasi, Drs.Latief Nurbana, MSc sekaligus memberikan arahan mengenai progress yang sudah dilakukan sejumlah SKPD pada 120 hari kerja.

“Acara evaluasi ini diselenggarakan mengingat program 120 hari kerja kepala daerah setelah terpilih sudah mulai berakhir”, kata Nellyana Koesman, SH, MSi dihadapan perwakilan SKPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.

Pada kesempatan tersebut, Nellyana Koesman, SH, MSi menghimbau bagi SKPD atau Dinas yang belum menyerahkan laporan kinerja 120 hari kerja agar melengkapi sebelum berakhirnya masa program yang sudah ditentukan beberapa waktu lagi.

Beliau juga menyarankan agar semua laporan yang diserahkan ke Bappeda agar dilengkapi berikut dengan dokumentasi yang ada. (tim/Rinto/rKota Bekasi - Wakil Walikota Bekasi, H Ahmad Syaikhu menghadiri Seminar Silat Budaya Betawi 2013 di Balai Patriot Kantor Walikota Bekasi, (4/5/2013) yang juga dihadiri sekitar 15 perguruan silat dari Bekasi dan 5 perguruan silat asal Jakarta. Semua perguruan tersebut  membawa murid-muridnya yang didominasi dari kalangan anak-anak hingga usia remaja.

H Ahmad Syaikhu mengatakan bahwa Kota Bekasi adalah Kota Patriot dan mengingatkan kita kepada Tokoh Pahlawan Nasional asal Bekasi, KH Noer Ali, sebagai Ulama, Pemimpin dan Jawara Silat Betawi yang harus diteladani. Jasa-jasanya sangat besar bagi rakyat Bekasi dan sekitarnya untuk memperjuangkan kemerdekaan melalui perlawanan dan dakwah yang diberikan.

Tugas kita menghargai jasa-jasanya dengan membangun budaya silat dan terus mengembangkannya. “Jangan sesekali melupakan Budaya daerah sendiri. Kita harus melesatarikannya dan bangun kembali jiwa semangat menumbuhkembangkan Beladiri Pencak Silat ini”, Ucapnya

Ia juga sangat optimis Silat Betawi akan terus berkembang dan lestari.  “Dan melalui seminar budaya betawi kali ini, akan menghasilkan sebuah kebijakan yang mensinergitaskannya dengan kebijakan Pemerintah Kota Bekasi agar Budaya Silat Betawi terus berkembang dan lestari”, Kata Wakil Walikota H Ahmad Syaikhu.

Ia juga mengatakan, rasa bangga dan apresiasinya kepada tokoh-tokoh Silat Betawi, baik di Bekasi dan Jakarta yang telah berupaya keras melestarikan budaya Siat Betawi.

“Mudah-mudahan, dengan banyaknya perguruan silat yang ada, Bekasi menjadi basis Silat Betawi”, ujarnya. (amel)


PDAM Tirta Bhagasasi Juara Turnamen Futsal

Kota - Tim Futsal PDAM Tirta Bhagasasi akhirnya keluar sebagai Juara 1 setelah mengalahkan Tim Koperasi Pegawai (Kopkar) PDAM Bhagasasi dengan skor akhir 6-4. Sementara itu Juara III diraih oleh Tim Futsal Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Bekasi setelah menang dari Tim Sekretaris Dewan Kota Bekasi. 

Sementara itu menurut panitia penyelenggara, Juara 1, 2 dan 3 nantinya akan diberikan piala juara, dan beberapa hadiah menarik lainnya. Hadiah tersebut rencananya akan diberikan kepada setiap pemenang  setelah Upacara Peringatan HUT Kota Beaksi ke-16 dan diserahkan langsung oleh Walikota Bekasi, Dr H Rahmat Effendi.
Di pertandingan semifinal pertama Kopkar PDAM Bhagasasi mengalahkan Tim Sekretaris Dewan, dengan skor akhir 7-2 dan semifinal kedua, PDAM Tirta Bhagasasi bersusah payah mencuri kemenangan dari Pokja Wartawan Bekasi.
Dalam Waktu normal 2 x 15 menit, PDAM Bhagasasi melawan Pokja Wartawan berkesudahan dengan skor 2-2, dan dilanjutkan dengan adu pinalti dengan memasang masing-masing tiga penendang. Dan pokja wartawan terpaksa harus menerima kekealahannya setelah kalah dalam adu pinalti dengan skor akhir, 5-4.
Turnamen futsal yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bekasi untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bekasi ke-16 ini diselenggarakan dari tanggal 27 Februari 2013 s/d 4 Maret 2013 diikuti oleh 34 Tim dari SKPD Kota Bekasi, BUMD Bekasi, dan Pokja Wartawan terbilang berjalan dengan baik.
Dari mulai tahap penyisihan dengan sistem gugur, hingga pada semifinal dan final, tiap pertadingan tersebut sedikit terjadi kartu kuning dan kartu merah yang diberikan wasit. “Kebanyakan dari tiap tim menerima hasinya setelah tiap kapten menandatangani surat hasil pertandingan,” Kata Panitia Pertandingan, Edy. (amel)


Kemeriahan Turnamen Futsal Sambut HUT

Kota – Dalam rangka menyambut HUT Kota Bekasi ke-16 yang jatuh pada tanggal 10 Maret mendatang, Pemkot Bekasi  melalui Satpol PP mengadakan turnamen futsal antar SKPD, BUMD dan turut mengundang pokja wartawan bekasi. 

Turnamen futsal ini di gelar di GOR Bekasi, Rabu (27/2/2013), 34 tim yang terdaftar mengikuti pertandingan dengan sistem gugur sehingga tercipta tensi yang tinggi namun sportif di tiap pertandingannya.
 
Antusias peserta tim sangat tinggi dengan banyaknya peserta yang berasal dari SKPD yang sama. SKPD yang mengirimkan 2 tim pada turnamen futsal kali ini diantaranya DP3JU, BPLH, Sekretariat Dewan, Satpol PP, Dinas Tata Kota dan Kecamatan Bekasi Selatan.
 
Sekda Kota Bekasi, Drs.H.Rayendra Sukarmadji, MSi saat membuka turnamen ini mengatakan peringatan HUT Kota Bekasi ke-16 salah satunya dimeriahkan dengan pertandingan futsal sebagai ajang silaturahmi antar SKPD, BUMD dan pokja wartawan bekasi, utamanya adalah menjunjung tinggi sportivitas dengan pertandingan yang berkualitas.
 
“Jagalah selalu kebersamaan dan sportivitas pada pertandingan-pertandingan selanjutnya sebagai upaya memeriahkan HUT Kota Bekasi ke-16 ini,” ujarnya. (amel)
 
 
 

34 Tim Futsal Meriahkan HUT

Kota – “Pertandingan ini bukan semata-mata mencari pemenang tetapi meramaikan suasana jelang HUT Kota Bekasi ke 16 yang akan diperingati pada 10 Maret mendatang.” ujar Kasatpol PP Kota Bekasi, Yayan saat memimpin tecknila meeting di Ruang Asda, Senin (25/2/2013).

Yayan mengatakan, sebanyak 34 tim yang akan meramaikan kegiatan rutin yang diselenggarakan Pemkot Bekasi. selain dari aparatur di Lingkungan Pemkot Bekasi sendiri, pesertanya ada juga yang dari luar Pemkot Bekasi yaitu lembaga mitra pemerintah.

“Saya berharap peserta yang akan mengikuti pertandingan agar sportif dan bisa saling silaturahmi antar SKPD,” katanya didampingi Sekretarisnya, Carles Aritonang.

Adapun hasil dari rapat terakhir untuk pertandingan tersebut yaitu, pertandingan di selenggarakan pada hari Rabu 27 Februari 2013, Jam 08.00 WIB bertempat di Lapangan Futsal Gor Bekasi. Acara rencananya akan dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Rayendra Sukarmadji. (amel)


FHB Gelar Pertandingan Futsal HPN 2013

KOTA - Pertandingan futsal persahabatan dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2013.

Tim futsal Forum Wartawan Harian Bogor (FHB) menggelar pertandingan persahabatan melawan tim Futsal Kelompok Kerja (Poja) Wartawan Harian dan Elekktronik Bekasi  di Lapangan Futsal Central, Jl Kh Abdullah Bin Nuh, Yasmin, Bogor Barat, Sabtu (24/2/2013).

Pertandingan berjalan cukup seru, kedua tim saling serang layaknya atlet Futsal profesional. Namun, di akhir laga persahabatan tersebut, Endang Gunawan dan kawan-kawan harus terpaksa mengakui keunggulan tim Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Bekasi.

Tim pertama yang diturunkan adalah wartawan berusia di atas 30 tahun dan berhasil menang 5 - 4 atas tuan rumah, "Meski kami sudah tua, karena sering latihan, Alhamdulillah masih kuat," ujar Jonder Sihotang.

Tentu bukan kalah atau menang yang dicari, melainkan jalinan silaturahim. Pertandingan persahabatan ini merupakan wujud kedekatan Wartawan Harian Bekasi dengan Wartawan Harian Bogor.  Diadakannya pertandingan futsal persahabatan ini juga dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2013.

Sementara itu, tim bermaterikan wartawan di bawah 30 tahun, FHB takluk dengan skor 12-8, "Baru tahu kami memang benar Pokja Bekasi memiliki pemain hebat," ujar Endang Gunawan, kordinator FHB, sambil mengatakan tidak heran kalau Pokja wartawan Bekasi juara dua piala Kapolda Metro Jaya.

Sementara itu H Saban Jr, pengurus Pokja wartawan Bekasi, berharap pertemuan antar dua kelompok wartawan menjadi ajang silahturahmi dan saling sharing dalam hal pekerjaan, "Tentu saja dengan cara olahraga bersama," tandasnya.

Sedangkan Endang Gunawan berharap pada kunjungan ke Bekasi dapat bermain lebih baik dan menyambut baik silahturahmi yang dilaksanakan. (ms)


 

Persipasi Kebanggaan Masyarakat Bekasi

Klub kebanggaan masyarakat Bekasi, Persipasi akan tetap bermain di liga yang diakui PSSI, konfederasi sepakbola Asia (AFC) dan FIFA. 

Hal tersebut disampaikan untuk menepis kabar bahwa Persipasi akan bergabung ke Divisi Utama PT LI.

"Sejak awal Persipasi membulatkan tekad tetap bermain di Liga resmi. Berkas-berkasnya sudah disiapkan tinggal didaftarkan saja," kata Ketua umum Persipasi Muhammad Hartono Yulianto, akhir pekan lalu.

Menurut Yulianto, musim lalu Persipasi finish di peringkat enam klasemen akhir Grup II. Yulianto berharap musim depan capaian itu bisa ditingkatkan. Karena itu pihaknya telah menyiapkan sejumlah terobosan, baik dari sisi teknis maupun bisnis.

“Jumat lalu (25/1) mulai seleksi pemain lokal. Sebab, kami ingin tim Persipasi nanti 40 persennya diisi pemain asli dari Bekasi. Kami berencana merekrut 24 pemain inti dan 15 cadangan,” kata pemilik RS Jatimulya Medical Center (JMC), Bekasi Timur, ini.

Dari sisi bisnis, lanjut Hartono, Persipasi telah menggandeng Pespex sebagai sponsor apparel tim. Pihaknya juga berencana menggandeng JakTv sebagai salah satu media partner.

“Akan ada highlights tentang Persipasi setiap minggu di Jak Tv. Semoga nanti terealisasi,” ungkap Yulianto.

Sementara itu, anggota komite eksekutif PSSI yang juga koordinator tim nasional Bob Hippy menyambut baik niat Persipasi untuk tetap bermain di liga resmi.

“Terima kasih untuk Persipasi yang komit tetap main di kompetisi resmi. Sikap seperti itu yang kita harapkan dari klub-klub lain di Indonesia. Semua aturan sepakbola yang benar dan legal ada di PSSI. Itu sebabnya kompetisi di bawah yuridiksi PSSI diakui AFC maupun FIFA,” jelasnya.(amel)