sponsor

Slider

Seputar Bekasi

Pemerintahan

Tokoh

Kuliner

Piknik

Olah Raga

Puluhan Pers Berdialog Dengan Walikota Bekasi

KOTA - Tatap Muka Walikota dan Wakil Walikota Bekasi dengan Insan Pers

Walikota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi beserta Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu didampingi Sekretaris Daerah Kota Bekasi beserta pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi melakukan tatap muka bersama para wartawan yang digagas oleh Bagian Humas Setda Kota Bekasi, demi mempererat hubungan antara Pemerintah Kota Bekasi dengan para insan pers.

"Kegiatan ini sangat banyak manfaatnya yang dirasakan baik dari pemerintah maupun bagi para wartawan yang bertugas di Wilayah Kota Bekasi", ujar Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Rayendra Sukarmadji, di Hotel Bella Campa,, Rabu malam (30/10)

Menurutnya, Pemerintah bersama para wartawan dapat berdiskusi langsung, dan memberikan pertanyaan baik kepada Walikota ataupun kepada para pejabat yang ada saat ini.

Sementara itu Walikota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi  mengatakan koreksi dan kritikan sangat-sangat kita terima, namun harus tetap pada keakuratan dan kebenarannya. Media juga harus memahami prosedur-prosedur etika jurnalistik, karena disitu ada tanggung jawab moral yang juga harus dimiliki setiap wartawan.

Dalam kesempatan tatap muka ini kami berharap dapat diambil nilai positifnya, sehingga sinergitas antara pemerintah dengan insan pers dapat terus terjalin dengan baik, kata Walikota Bekasi.

Hal senada juga disampaikan salah satu wartawan, Saban Jr, yang mengatakan pertemuan semacam ini diharapkan terjalin kesepahaman antara Pemerintah dengan wartawan, sehingga  hasil tulisan yang disajikan dapat dinikmati dan dipahami oleh masyarakat, katanya.

“Saya berharap insan pers yang ada di Kota Bekasi, dapat bersinergi dengan pemerintah Daerah serta dapat memberikan informasi dan Koreksi", tambahnya. (bays)

Amanat Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan

Sumpah Pemuda Tanggalkan Kepentingan Sempit Kelompok
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyampaikan keterangan pers dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-85, yang diperingati Senin, 28 Oktober 2013. 

"Hari Sumpah Pemuda ke-85 yang jatuh pada Senin besok sepatutnya mendorong kita untuk kembali merenungkan hakikat momentum bersejarah itu," tukas Heryawan.

Heryawan mengutarakan, peristiwa Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 wujud komitmen kaum muda Indonesia membangun kebersamaan dan mengokohkan persatuan demi kemerdekaan.

Sumpah yang dicetuskan para pemuda saat itu, masih ulas Heryawan, membangun kesadaran Indonesia yang satu kesatuan, bukan kekuatan tercerai-berai atas berbagai perbedaan etnis, agama, dalan latar belakang lain.

Kini, Heryawan yang termasuk salah seorang Gubernur muda menyatakan, Sumpah Pemuda seharusnya membangun kesadaran seluruh elemen bangsa untuk menanggalkan kepentingan sempit kelompok. "Dengan demikian kita semua dapat mengisi kemerdekaan, menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat banyak," ujarnya.

Menurut Heryawan, salah satu tantangan Indonesia ke depan yakni menyatukan seluruh kekuatan anak bangsa. Caranya, kepentingan kelompok, etnis, partai, dan lainnya yang biasanya bersifat jangka pendek diredam bila berhadapan dengan tuntutan kemajuan bangsa.  (red)


Rilis Humas Pemprov Jawa Barat

Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-85

Pemprov.Jabar Peringati Hari Sumpah Pemmuda Tahun 2013.

Peringatan Hari Sumpah pemuda yang secara rutin diperingati setiap tahun setiap tanggal 28 Oktober, resmi diperingati Pemprov. Jabar.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2013 dilaksanakan dalam kegiatan Upacara Bendera yang dipusatkan di Halaman Gedung Sate (28/10/2013), bertindak selaku Inspektur Upacara Sekda Jabar, Wawan Ridwan.

Rangkaian upacara juga diisi dengan penyerahan penghargaan Pemuda Award dari Pemprov. Jabar kepada beberapa Organisasi Kepemudaan, antara lain KNPI Jabar, Karang Taruna Jabar, Gema Keadilan Jabar beserta beberapa Organisasi Kepemudaan lainnya.

Penghargaan juga diberikan kepada pemuda yang aktif dalam program
Pemuda Penggerak Pembangunan Pedesaan. Selanjutnya Sekda selaku Irup membacakan sambutan Menpora RI, Roy Suryo.

Menpora, dalam sambutannya mengungkapkan diakui dalam konteks kekinian pemuda  menunjukkan peran yang kian kreatif dan inovatif. Melalui Momentum Hari Sumpah Pemuda, diharapkan Pemuda tetap cerdas dan santun serta tetap inspiratif. (red)








Rilis Humas Pemprov Jawa Barat

Proses Perijinan Kadin Kabupaten Bekasi Lelet

KABUPATEN - Proses perijinan di Kadin Kabupaten Bekasi dinilai lamban

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bekasi keluhkan berbelitnya proses perizinan bagi pengusaha. Ini dipandang bisa mempengaruhi iklim investasi di Kabupaten Bekasi.

’’Prosesnya lama dan berbelit. Bahkan biaya yang diminta juga sangat besar,” ujar Ketua Kadin Kabupaten Bekasi, Obing Fachrudin.

Bupati Bekasi, kata dia harus bijaksana dalam memberikan kenyamanan pada pelaku bisnis di Kabupaten Bekasi. Jika birokrasi berbelit, dia khawatir membuat investor enggan menanamkan modalnya.

’’Harus ada tindakan yang tegas agar ada kemudahan berinvestasi bagi pengusaha yang hendak menanamkan modalnya di sini,” paparnya.

Menurut Obing, praktik oknum yang mempersulit perizinan harus ditindak tegas. ’’Kalau masalah ini tidak direspon segera, maka kerugian yang ditimbulkan akan besar bagi Kabupaten Bekasi, terutama di sektor industri. Apalagi ada sekitar 3.500 industri di tujuh kawasan saat ini yang telah beroperasi dan keanggotaan yang tercatat di Kadin sendiri ada sekitar 550 anggota,” pungkasnya. (obi)


Rencana Pembangunan Underpass Tambun

TAMBUN SELATAN – Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi tengah bersiap untuk pembangunan jalan kolong alias underpass yang akan dibangun pemerintah pusat di Tambun.

Kabid Perencanaan Fisik Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda),  E.Y Taufik mengatakan, underpass akan melintas di bawah rel kereta di persimpangan Stasiun Tambun. Menurutnya, underpass ini juga sudah disinergikan dengan rencana PT KAI membangun Double – Double Track (DDT).

’’Detail Engineering Design (DED) underpass Tambun tersebut telah disetujui oleh Kementerian Pekerjaan Umum untuk segera dibangun dan secepatnya dianggarkan dari APBN. Mereka menunggu pembebasan lahan, baru mereka bangun,” ungkapnya kepada Radar Bekasi.

Kepala Bappeda, Slamet Supriyadi menambahkan, selain pembangunan underpass tersebut, pemerintah pusat juga tengah mengkaji pembangunan jembatan layang (flyover) Tambun sepanjang 1,5 kilometer.

’’Setelah underpass rampung, baru lanjut ke pembangunan flyover,” kata mantan Kepala BPMPD ini.

Menurut Selamet, pembangunan underpass dan flyover Tambun tersebut untuk mengurai titik kemacetan yang terjadi di beberapa titik sepanjang jalan utama Tambun dan Cibitung.

Karena jika pintu perlintasan kereta di Tambun ditutup lima menit saja, kata dia, kemacetan sudah bisa terjadi sampai satu kilometer.

Underpass dan flyover, kata dia akan menjadi solusi pengurai kemacetan di wilayah Tambun dan Cibitung.

Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Mustakim mengungkapkan, anggaran Rp20 miliar yang diperlukan untuk pembebasan lahan akan dialokasikan. Asal kata dia, DED (detail engineering design) sudah siap.

’’Tembusan dari kementeriannya saya belum melihat. Kalau pengajuan ini memang untuk kepentingan publik pada dasarnya kami bakal menyetujui,” tegasnya.

Dia berharap seluruh pihak berkoordinasi dalam rencana pembangunan underpass ini. Karena, menurut warga Tambun Selatan ini underpass Tambun merupakan pembangunan besar. (radar)

foto ilustrasi

APBD-Perubahan 2013 anggarkan Rp 3 M

Pelebaran Jalan Kalimalang dari perbatasan Kota Bekasi-Tegaldanas, Cikarang Timur, masih terus dilanjutkan hingga anggaran 2014 mendatang. Jalan sepanjang 20-an  Kilometer itu kini mulai menjadi jalan pilihan selain Jalan Raya Bekasi.

Pelebaran jalan yang semula hanya 7 Meter menjadi selebar 15 Meter diharapkan bisa mengatasi kemacetan lalu lintas di jalur ini.

Jalan Kalimalang pada jam-jam sibuk mengalami macet luar biasa karena sering dilewati karyawan pabrik. Pada jam-jam sibuk tersebut, sepeda motor menyemut di sepanjang jalan ini.

Menurut Kepala Dinas Binamarga dan Pengelolaan Sumber Daya Air (DBMPSDA) Kabupaten Bekasi, H.Jamaludin, sebelumnya pada APBD 2013 Pemkab menganggarkan dana Rp 7 Milyar untuk pelebaran jalan ini. Pada APBD-Perubahan 2013 ini, kembali dianggarkan Rp 3 Milyar. "Selanjutnya dianggarkan pada 2014 mendatang hingga selesai," terang Jamal. (red)



Editor: Robby Al Amien

Bappeda Evaluasi Program Kerja 120 Hari

KOTA – Evaluasi program 120 hari kerja kepala daerah setelah terpilih sudah mulai berakhir
 
Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Bekasi adakan rapat evaluasi program 120 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota Bekasi bersama unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Ruang Rapat Dinas Tata Kota, Selasa (7/5/2013).

Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris pada Bappeda Kota Bekasi, Nellyana Koesman, SH, MSi didampingi Kepala Bidang Sosial Budaya pada Bappeda Kota Bekasi, Drs.Latief Nurbana, MSc sekaligus memberikan arahan mengenai progress yang sudah dilakukan sejumlah SKPD pada 120 hari kerja.

“Acara evaluasi ini diselenggarakan mengingat program 120 hari kerja kepala daerah setelah terpilih sudah mulai berakhir”, kata 
Nellyana Koesman, SH, MSi dihadapan perwakilan SKPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.

Pada kesempatan tersebut, 
Nellyana Koesman, SH, MSi menghimbau bagi SKPD atau Dinas yang belum menyerahkan laporan kinerja 120 hari kerja agar melengkapi sebelum berakhirnya masa program yang sudah ditentukan beberapa waktu lagi.
 
Beliau juga menyarankan agar semua laporan yang diserahkan ke Bappeda agar dilengkapi berikut dengan dokumentasi yang ada.(amel)

Pelantikan IIDI Kota Bekasi 2012 - 2015


Pelantikan untuk peningkatan derajat kesehatan menuju visi Kota Bekasi

Pengurus Ikatan Isteri Dokter Indonesia (IIDI) Kota Bekasi periode 2012-2015, hari ini dilatik di RM Wulan Sari, Jl. Raya Kemakmuran No.45-47 Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (15/4/2013).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi drg.Anne Nur Candrani Handayani, MARS mengatakan, pelantikan pengurus IIDI Kota Bekasi tahun 2012-2015 ini, IIDI siap untuk bersama-sama bergandengan dalam meningkatkan derajat kesehatan di Kota Bekasi menuju visi Bekasi yang Maju, Sejahtera dan Ihsan.

“Kami siap untuk bersama-sama bergandengan dalam meningkatkan derajat kesehatan di Kota Bekasi menuju visi Bekasi yang Maju, Sejahtera dan Ihsan”, ujar  Anne yang merangkap sebagai pengurus IIDI cabang Kabupaten Bekasi, Bogor dan Bandung.

Pelantikan IIDI  terselenggara berkat dukungan laboratorium klinik prodia, pusat kecantikan leha-leha, purence dew, bank bukopin, qva (premium quality for excellent appearance) dan hoe (king of cream). Penandatanganan berita acara yang dilakukan Ketua Pengurus IIDI Kota Bekasi Tina Istiana Askar dan Ketua Pengurus IDI Kota Bekasi dr.Antoni D Tulak.

Sebagi wadah yang keberadaannya untuk mendukung para suami dalam memberikan pelayanan kesehatan, diharapkan 1750  istri dokter bisa bergabung menjadi anggota IIDI Kota Bekasi melakukan berbagai kegiatan maupun bakti sosial terutama dalam mendukung program masyarakat, lanjut drg.Anne Nur Candrani Handayani, MARS.

Dikatakan Ketua Pengurus IIDI Kota Bekasi Tina Istiana Askar, pihaknya berterima kasih kepada semua pihak seperti pengurus besar IIDI, pemerintah kota dan organisasi lainnya yang telah membantu dan mendorong agar mampu menjalankan roda kepengurusan dengan baik.

“Kami berharap program prioritas unggulan diantaranya budi pekerti, hidup sehat tanpa rokok dan perilaku hidup bersih dan sehat  berjalan lancar, dan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan acara pelantikan ini,” katanya. (aan)