sponsor

Slider

Seputar Bekasi

Pemerintahan

Tokoh

Kuliner

Piknik

Olah Raga

Bakohumasda Akan Tingkatkan Perannya

KOTA - Walikota Bekasi Dr H Rahmat Effendi membuka kegiatan pertemuan Badan Koordinasi Kehumasan Daerah (Bakohumasda) Kota Bekasi yang digelar di Balai Irigasi, JL Cut Mutia, Senin, (18/11).

Pertemuan ini dihadiri para sekretaris SKPD, Sekretaris Kecamatan, humas BUMD se-Kota Bekasi, humas perguruan tinggi Bekasi, Humas dari unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Bekasi, dan perwakilan media penyiaran. Pertemuan kehumasan daerah ini mengusung tema peran Anggota Bakohumasda di Era Keterbukaan Informasi.

Dalam sambutannya Walikota Bekasi Dr H Rahmat Effendi mengatakan setelah terbitnya Undang-Undang No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, peran bakohumasda dinilai penting menjadi penyampai berbagai kebijakan pemerintah daerah di berbagai bidang. undang-undang tersebut juga dikeluarkan dalam rangka mendorong terjadinya reformasi penyelenggaraan pemerintahan ke arah yang lebih transparan, akuntabel, partisipatif, efektif, dan efisien dan sesuai hukum sehingga tiap kebijakan akan mudah diakses dan diawasi publik.

"Humas harus menjadi corong atau juru bicara pemerintah ,mengkomunikasikan segala yang berkenaan dengan pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.  saya melihat sering terjadi pemberitaan yang tidak baik dikarenakan masih sulitnya mendapatkan informasi yang benar dari PPID instansi terkait", ucapnya.

Oleh karena itu dikatakan Walikota,  Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) selaku Sekretaris Badan Publik tidak perlu takut menyampaikan informasi instansinya. sampaikan segala informasi secara langsung  atau melalui media Website Pemerintah Kota Bekasi agar dapat diakses langsung oleh masyarakat.

"Apa yang telah kita lakukan harus disampaikan, sekalipun itu pahit, karena merupakan komitmen perjalanan Pakta Integritas yang ingin kita bangun, tranparansi dan akuntabilitas demi penyelenggaraan pemerintahan yagn baik, Good dan Clean Governance. sehingga kita harap keterbukaan informasi publik yang diusung Bakohumasda membawa perubahan paradigma dari ketertutupan menjadi keterbukaan", tambahnya.

Selain ajang silaturahmi, pertemuan Bakohumas kali diisi dengan beberapa materi sosialisasi.  Sopomo , Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik memeberikan materi tentang Kehumasan Pemerintah dan Sukartono sebagai Kepala Bidang Pusat Informasi dan Humas Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo terkait pembahasan peran dan kewajiban PPID.

Kemudian satu pembahasan dari Kepala kantor Cabagn Bekasi PT Askes dr Agus Saefudin mengenai Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasionla (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan penyelenggaraan jaminan Kesehatan (BPJS). =bays

Kader Posyandu Diberikan Intensif

KOTA - Peran para kader Posyandu di Kota Bekasi memang sangat penting, terlihat mereka  bersama pemerintah mampu meningkatkan kualitas dan perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada warga masyarakat Bekasi.

Selain itu mereka juga merupakan pelopor dan pencerdas masyarakat Kota Bekasi, hal ini di katakan oleh walikota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi seusai peringatan hari Kesehatan Nasional tingkat Kota Bekasi bertempat di Plaza Kantor Walikota Bekasi, senin, (18/11).

Dirinya juga berharap tahun depan para kader posyandu di Kota Bekasi yang ada sebanyak 9000 orang tersebut di perhatikan kesejahteraannya, yakni dengan memberikan semacam insentif tiap bulannya.

"Saya berharap dengan adanya insentif tahun depan, para kader posyandu  ini akan terus semangat dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat ", pungkasnya. (bays)

Warga Desak Fungsikan Stasiun KA Bekasi

KOTA - Penumpang Berharap Bisa Naik KA ke Jawa di Stasiun Bekasi

Warga Bekasi berharap penumpang dapat menggunakan jasa trasportasi massal kereta api ke daerah Jawa dari Stasiun Bekasi.

Selama ini warga yang hendak menempuh perjalanan ke daerah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, harus melalui Stasiun Pasar Senen, maupun Gambir di Jakarta. “Kita mengeluarkan biaya lebih besar, belum lagi saat menuju Stasiun Senen sering kena macet di Bekasi, Pulogadung dan Jakarta Pusat,” ujar Agus Mulyanto, Ketua RW 02 Perumnas Kayuringin, Bekasi Selatan.

Hal ini disampaikannya dihadapan Rahmat Effendi, Walikota Bekasi yang tengah berkunjung di Perumahan Taman Cikunir Indah, Jakamulya, Bekasi Selatan, kemarin.

Sementara, Walikota mengatakan dalam waktu dekat akan menyurati PT KAI, untuk merespon masukan warga. “Silahkan Kepala Beppeda untuk membuat surat dan kita berharap Kota Bekasi akan menajdi pintu gerbang ibukota, kalau stasiun dapat diperbesar,” tandasnya.

Walikota berharap hal ini dapat terwujud karena banyak investor yang akan membangun. “Sumarecon siap membangun stasiun yang tenti saja menguntungkan dia sebagai pengembang,’ katanya lagi, sambil mengatakan saat ini Staisun Bekasi sudah padat, kepadatan itu karena trafic lalu-lintas kereta dari Bekasi ke Jakarta semakin padat.

Kepadatan lalu lintas KA itu saat ini diperngaruhi dengan penambahan kereta di Jabodetabek. PT KAI Commuter Jabodetabek (KJC) mendatangkan sebanyak 30 unit gerbong kereta rel listrik bekas dari Jepang sebagai bagian dari pengadaan sebanyak 180 unit KRL selama tahun 2013. (bays)


Kupas Tuntas Masalah Kesehatan Kota Bekasi

KOTA - Bahas Kinerja Dinas Kesehatan Kota Bekasi

Dialog interaktif Walikota dan Wakil Walikota Bekasi yang dilaksanakan setiap hari Jumat ini kembali di gelar.

Acara yang di motori oleh Inspektorat Kota Bekasi, kali ini, Jumat (8/11/2013), membahas tentang kinerja Dinas Kesehatan Kota Bekasi.

Bertempat di Ruang Rapat Bappeda lantai 2, kinerja yang di bahas diantaranya mengenai pengendalian internal, pengelolaan keuangan, pengelolaan aset/barang daerah, pengelolaan pelayanan, pengelolaan SDM dan pembahasan jamkesda.

Dikatakan Walikota Bekasi Dr.H.Rahmat Effendi, dialog interaktif ini untuk memperbaiki kinerja dengan mengetahui setiap kelemahan dan hambatan sehingga persoalan yang ada bisa dipecahkan.

“Ini adalah langkah awal untuk perbaikan, dan saya prediksi bila tata perencanaan masih seperti apa yang telah dipaparkan ini maka dalam 5 tahun ke depan akan tidak ada program yang signifikan karena selalu terjadi perubahan proses di tengah perjalanan APBD apalagi bila ditambah adanya keterlambatan yang indikasinya daya serap menjadi mundur”, ungkap Walikota Bekasi.

Esensinya menurut orang nomor satu di Pemerintah Kota Bekasi tersebut adalah meluruskan ketentuan yang ada dan membuat aturan dari ketentuan yang selaras dengan proses keuangan yang benar.

Dalam kesempatan itu, Walikota Bekasi berharap bangun koordinasi dan sinergitas untuk meningkatkan kinerja dengan sama-sama saling memperbaiki hubungan kerjasama baik personil maupun secara struktural.

Turut hadir, anggota DPRD Kota Bekasi komisi D, Wakil Walikota Bekasi, Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Asda 2 Setda Kota Bekasi, staf ahli, para kepala dinas/bagian, camat, irban dan jajaran Dinas Kesehatan Kota Bekasi. (bays)

Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi

KOTA - Sosialisasi Perda Nomor 13 Tahun 2013

Bagian Hukum Setda mensosialisasikan Perda Kota Bekasi Nomor 13 Tahun 2013 hari ini, Kamis, 7 Nopember 2013.

Peraturan Daerah ini mengatur tentang Penyelenggaraan dan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi, Pemkot Bekasi melalui

Acara sosialisasi tersebut berlangsung di Ruang Rapat Walikota Bekasi lantai 1, Kantor Walikota Bekasi.

Mewakili Walikota Bekasi, Staf Ahli Walikota Bidang Hukum dan Politik, Edy Rosyadi, SH hadir sekaligus membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Perda Kota Bekasi Nomor 13 Tahun 2013 ini.

Di hadapan 100 peserta yang terdiri dari lurah, camat, SKPD terkait dan perwakilan penyelenggara menara telekomunikasi, Edy Rosyadi, SH mengatakan keberadaan menara komunikasi sangat diperlukan untuk meningkatkan pelayanan dan jangkauan area telekomunikasi.

“Mensinergiskan ketersediaan estetika ruang wilayah dengan kebutuhan menara telekomunikasi maka perlu adanya pengaturan tentang pembatasan jumlah pembangunan menara telekomunikasi dengan mengoptimalkan pemanfaatan menara telekomunikasi secara bersamaan sehingga dapat tercapai efektivitas  dan efisiensi dalam penggunaan dan pemanfaatan ruang”, ujar Staf Ahli Walikota Bidang Hukum dan Politik menjelaskan.

Selanjutnya, kata beliau dengan ditetapkannya perda ini menara yang sudah ada dan telah berijin paling lambat 1 tahun harus disesuaikan dengan perda ini, menara yang telah ada dan telah memenuhi persyaratan teknis dapat digunakan secara bersama oleh 2 penyelenggara telekomunikasi dan menara yang ada tetapi tidak mempunyai ijin pengelola menara telekomunikasi harus menyesuaikan dengan ketentuan yang diatur dalam peraturan daerah ini.

Saya berpesan karena ini penting untuk pedoman kerja dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, peserta benar-benar menyerap semua ilmu yang disampaikan oleh para nara sumber.

Hadir sebagai nara sumber yakni Kasie Infrastruktur Komunikasi Radio pada Kementrian Kominfo RI H.Budhi Setiyanto, ST, MSi, Ketua Banleg DPRD Kota Bekasi HM Saefuddaulah, SH, MH dan Kabid Postel pada Dinas Perhubungan Kota Bekasi Iwan Djenewanto, ATD.

Adapun materi yang disampaikan oleh nara sumber mengenai isi dari Perda Kota Bekasi Nomor 13 Tahun 2013 itu sendiri dan pembangunan dan penggunaan menara bersama menara telekomunikasi. (bays)

Jalan Sehat Tahun Baru 1 Muharram 1435 H

Wagub Jabar lepas peserta Jalan Sehat Tahun Baru Islam.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar melepas 10 ribu peserta jalan sehat yang diselenggarakan oleh Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI), di Monumen Perjuangan Rakyat Jabar - Bandung, Selasa (5/11/2013).

Pada acara yang bertepatan dengan  Tahun Baru Hijriyah, Wagub menghimbau  warga Jawa Barat untuk memaknai Tahun Baru 1 Muharam 1435 H dengan semangat baru serta tekad baru  untuk hidup lebih baik dari tahun sebelumnya.

Pada kesempatan itu Wagub memberikan apresiasi terhadap respons positif masyarakat untuk mengikuti jalan sehat ini. "Saya sangat gembira melihat masyarakat Jawa Barat khususnya warga kota Bandung dan sekitarnya antusias  mengikuti kegiatan jalan sehat ini, yang disamping untuk mendukung program pemerintah untuk memasyarakatkan Olahraga juga untuk menjalin rasa kebersamaan," ujarnya.

Deddy berpesan agar peserta jalan sehat senantiasa  berhati-hati, menjaga ketertiban dan kebersihan. "Jangan membuang sampah sembarangan, ya!" Pesan Deddy.

Pada kesempatan tersebut Deddy juga mengkritik kurangnya fasilitas tempat sampah yang disediakan disekitar lokasi. "Pada setiap event kegiatan hendaknya tempat sampah harus menjadi perhatian agar jangan usai event ini meninggalkan tumpukan sampah yang berserakan dimana-mana," tegas Deddy

Hadir pada kesempatan tersebut Ketua JPRMI Khaerul Naim beserta jajaran pengurus, pihak sponsor, media partner kgiatan tersebut dan undangan lainnya. (red)


Rilis Humas Pemprov Jawa Barat

Sosialisasi PKK-KB Kesehatan Kota Bekasi

KOTA - Pencanangan, Sosialisasi PKK KB Kesehatan.

Acara pencanangan, sosialisasi kesatuan gerak PKK KB kesehatan dan penutupan TNI manunggal KB kesehatan Kota Bekasi tahun 2013 berlangsung hari ini, Selasa (29/10/2013).

Wakil Walikota Bekasi H.Ahmad Syaikhu secara resmi membuka kegiatan pencanangan dan sosialisasi  kesatuan gerak PKK KB kesehatan  dan sekaligus menutup TNI manunggal KB kesehatan Kota Bekasi tahun 2013 di Ruang Rapat Walikota Bekasi lantai 1, Komplek Kantor Walikota Bekasi.

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Bekasi mengatakan keterpaduan kegiatan ini dengan kelompok masyarakat diharapkan dapat meningkatkan taraf kesehatan, pemberdayaan keluarga di bidang ekonomi serta menjadi peserta KB.

“Pelayanan kesehatan merupakan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yang sangat penting, dan dengan pelayanan kesehatan gratis ini akan lebih cepat mendorong pembangunan bidang kesehatan di Kota Bekasi, terbangunnya kerjasama antar instansi terkait dan tentunya semakin dirasakan lagi manfaatnya oleh masyarakat”, terangnya.

Beliau  juga mengharapkan visi Kota Bekasi yang maju, sejahtera dan ihsan akan bisa tewujud bila pelayanan kesehatan kepada masyarakat menjadi semakin baik.

Di sela-sela pelaksanaan kegiatan ini diserahkan secara simbolis piala penghargaan kepada para pemenang lomba posyandu tingkat Kota Bekasi tahun 2013.

Turut hadir, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi Hj.Gunarti Rahmat Effendi beserta rombongan, Dandim 0507 Bekasi Letkol.Inf Bram Abilowo beserta jajarannya, Kepala Puskesmas se-Kota Bekasi dan Kepala UPTD KB se-Kota Bekasi. (bays)

Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2013

KOTA - Memperingati Hari Sumpah Pemuda 11928 - 2013
 
Pemerintah Kota Bekasi memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-85 tingkat Kota Bekasi yang berlangsung di Plaza Pemkot Bekasi, Senin (28/10/2013).  

Peringatan Hari Sumpah Pemuda tersebut ditandai dengan pengibaran bendara merah putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Bekasi, mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, pembukaan UUD 1945 dan putusan kongres pemuda Indonesia tahun 1928.
Bertindak selaku Inspektur Upacara Walikota Bekasi Dr.H.Rahmat Effendi dan Komandan Upacara dari KNPI.
Membacakan sambutan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga RI KRMT.Roy Suryo, Walikota Bekasi mengatakan semangat dan jiwa sumpah pemuda harus menjadi inspirasi untuk membangun kesadaran kolektif bangsa guna meningkatkan kualitas dan daya saing pemuda dengan tetap menjaga eksistensi pemuda  dalam percaturan global.
Dengan bangga dan berbesar hati, saya ucapkan selamat memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-85, kiranya roh dan nilai sumpah pemuda 1928 tetap mengilhami kita semua dalam tugas-tugas pengabdian kepada bangsa dan Negara.
“Dan kiranya pemuda bisa tangguh berdialektika dan merespon dinamika kehidupan bangsa ditengah kemajuan dunia yang demikian cepat”, ujarnya mengharapkan.
Hadir pada peringatan ini, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Bekasi, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi Hj. Gunarti Rahmat Effendi beserta rombongan, para kepala SKPD, seluruh aparatur Pemkot Bekasi, KNPI, karang taruna, pramuka dan pelajar SMP dan SMA. (bays)