sponsor

Slider

Seputar Bekasi

Pemerintahan

Tokoh

Kuliner

Piknik

Olah Raga

Pekan Raya Bekasi 2013

Pekan Raya Bekasi (PRB) yang berlangsung dari tanggal 27 September sampai dengan 06 Oktober 2013, menampilkan kegiatan dan hasil yang telah dicapai dalam upaya pemberdayaan masyarakat oleh masing-masing kecamatan.

Seperti yang ditampilkan Kecamatan Cikarang Selatan, yang menampilkan pemberdayaan masyarakat desa Pasir Sari, yang telah menghasilkan kerajinan tangan dari kayu, tanaman timun tikus dan daun (Oshibana).

Menurut H. Mista, anggota Pondok Hijau, Selasa (01/10), mengatakan, " Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh masyarakat desa Pasir Sari berawal dari bantuan CSR dari PT. Kalbe Farma yang disalurkan melalui Yayasan Nurani Dunia."

" Hanya mereka tidak memberikan bantuan berupa uang, tetapi berupa barang yang dibutuhkan untuk pemberdayaan." Terang Mista.

Hingga saat ini, pemberdayaan masyarakat terus dilakukan, termasuk menanam pohon timun tikus, yang berguna untuk menyembuhkan penyakit darah tinggi.

" Dalam menanam pohon timun tikus, hanya membutuhkan waktu selama tiga bulan, setelah tiga bulan, sudah dapat di panen selama enam bulan. Pohonnyapun jenis merambat, jadi bisa dibuat sebagai peneduh dalam halaman rumah." Terang H. Mista. (red)



Editor: Robby Al Amien

Kendaraan Barang Dirazia

Kasus pelanggaran kian meningkat, DLLAJ rutin gelar operasi

Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Penyelanggaraan Angkutan pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Faturahman mengungkapkan sepanjang 2013, jajarannya mencatat ada 266 kasus pelanggaran, para pelanggar tersebut merupakan kendaraan angkutan barang dari kawasan industri.

"Dari Bulan Januari sampai Apri ada kurang lebih 266 kendaraan yang kena razia, ada yang sedang diproses sidang di Pengadilan," ungkapnya.

Dibeberkan Fatur, kendaraan yang ditilang yang tidak mempunyai izin angkutan. Misalnya, tidak mempunyai izin trayek, KIR, juga melebihi kapasitas yang ada.

"Paling banyak melanggar justru kendaraan barang yang dari Kawasan Industri," jelas mantan Kasie Dinas Binamarga ini.

Razia tersebut kata Fatur, dilaksanakan dikawasan Cikarang Barat, Kedungwaringin, ada juga yang di Tambun dan Cikarang Utara. "Kalau ditilang ada bukti pelanggarannya, kendaraan tidak ada suratnya kita sita," tegasnya.

Walikota Kembali Sidak Kemacetan

Kota - Rabu (6/3/2013), Walikota Bekasi, Dr.H.Rahmat Effendi kembali melakukan sidak jalan dan kemacetan di sejumlah titik di Kota Bekasi. 

Kali ini titik jalan dan kemacetan di Jatiasih selepas keluar tol JORR Jatiasih tepatnya di Jalan Komsen.
Didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kota_Bekasi Drs. Supandi Budiman MSi, Sekretaris Bimarta Kota Bekasi, Mohamad Ridwan, Kepala Bidang Bimarta Kota Bekasi, Arief Maulana dan Camat Jatiasih, Ahmad Zarkasih. Walikota Bekasi meminta sejumlah jalan yang rusak untuk diperbaiki dan juga agar pelebaran jalan segera dilakukan sehingga kemacetan di jalan komsen ini dapat terurai.
Dirinya mengatakan bahwa di beberapa ruas jalan rusak juga menghambat laju kendaraan dan mengakibatkan bertumpuknya kendaraan dari maupun ke Jatiasih. "Jalan-jalan yang rusak saya minta dalam 1-2 minggu ini dapat diperbaiki dan pelebaran jalan segera dianggarkan sehingga tahun ini juga beberapa ruas kemacetan dapat diperlebar jalannya. Pembebasan lahan, pelebaran jalan sejak saat ini harus segera diurus dan disosialisasikan kepada pihak yang terkait." ujar Dr.H.Rahmat Effendi.
Lebih lanjut, beliau memerintahkan kepada Dinas Bimarta untuk berkoordinasi dengan BPPT terkait dengan partisipasi perusahaan yang ada di sekitar jalan tersebut. Beberapa perusahaan itu seperti Giant, Toko Baja dan lainnya bisa ikut berpartisipasi dalam perbaikan jalan yang ada. (amel)

Walikota Bekasi Jadi Irup Peragaan PCB


Kota Bekasi – Apel pagi aparatur pemerintah Kota Bekasi hari ini, Senin (25/2), terasa menggugah semangat seluruh Aparatur. Hal ini dikarenakan adanya peragaan polisi cilik Kota Bekasi. Bertempat di Plaza Pemkot Bekasi, Walikota Bekasi Dr.H.Rahmat Effendi bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) pada peragaan polisi cilik ini. Sebanyak 34 polisi cilik Kota Bekasi mewakili memperagakan gerakan PBB dasar, variasi formasi dan gerakan senam lalu lintas.

Polisi cilik Kota Bekasi ini merupakan angkatan pertama yang diambil dari siswa-siswi SD mulai dari kelas 3 – 5 melalui seleksi yang cukup ketat, terpilihnya 264 polisi cilik Kota Bekasi yang tersebar di setiap kecamatan.Walikota mengatakan peragaan polisi cilik ini menjadi contoh bagi kita dalam berkoordinasi dan membangun sinergitas yang lebih baik. “Kemarin satlantas bekasi kota mendapat juara dan polisi cilik juga akan diikutkan pada lomba tingkat polda, saya ucapkan terima kasih atas peran sertanya,” ujarnya.

Dikatakan Kasatlantas Bekasi Kota, Kompol Iman Pribadi Santoso, polisi cilik Kota Bekasi ini sudah berlatih selama 3 minggu dibawah binaan Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Pol Priyo Widiyanto dan mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan Kota Bekasi, kepala sekolah, guru dan orangtua murid.

Polisi cilik ini terbentuk sebagai salah satu wujud kepedulian Polri terhadap perkembangan karakter anak usia dini sebagai generasi penerus bangsa yang tangguh dan perkasa, tambahnya. (amel)

Polisi Cilik Beraksi Dihadapan PNS

Kota Bekasi - Ratusan Polisi Cilik dari berbagai satuan seperti Polisi Cilik Lalu lintas, Provost, Sabhara dan Brimob melakukan atraksi dengan menampilkan beberapa atraksi gerakan PBB dasar seperti hadap kanan dan hadap kiri, serong kiri serong kana serta empat langkah kedepan, belakang, kanan dan kiri.

Selain itu ratusan Polisi Cilik Bekasi (PCB) juga melakukan Variasi Formasi dan 12 gerakan pengaturan lalu lintas seperti stop semua jurusan,stop arah tertentu,stop dari arah depan dan belakang petugas, jalan dari sebelah kanan dan kiri petugas, mempercepat dari sebelah kanan dan kiri petugas serta memperlambat dari sebelah kanan dan kiri petugas.

Atraksi PCB yang meramaikan apel gabungan di Plaza Pemkot Bekasi, Senin (25/2/2013) juga melakukan senam lalu lintas dan sontak mendapat sambutan tepuk tangan dari seluruh Aparatur Pemerintah Kota bekasi yang sempat menyaksikan penampilan PCB sebelum melaksanakan apel pagi.

Kasat Lantas Polresta Bekasi Kota, Kompol Iman Pribadi menyebutkan, terbentuknya Polisi Cilik Bekasi adalah Program Polri saat ini yeng betujuan membentuk karakter anak usia dini agar lebih disiplin dan lebih mencintai polisi. PCB diasuh langsung Kapolresta Bekasi Kota, Kombes (Pol) Priyo Widyanto merekrut sejumlah anak seklah Dasar mulai kelas 3 hingga 5 SD yang tersebar diseluruh kecamatan Kota Bekasi. (amel)

Jalan Sepi Saat Pencoblosan

Jalan sepi saat pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.

Ruas jalan lengang di Jl. Ahmad Yani, Jl.Ir. H Juanda, Jl. Cut Meutia dan Jl.KH Noer Ali, Jalan Raya Pondokgede, tak banyak masyarakat berkendara, Minggu (24/2/2013).

Proses pemilihan Gubernur Jawa Barat yang dilaksanakan hari ini Minggu (24/2/2013), menyisakan suasana jalan-jalan pusat kota nampak lenggang, yang nampak hanya di beberapa pedagang kaki lima yang menjual kopi dan makanan ringan.

Pengguna jalan menurun, hanya kendaraan para petugas ketertiban, keamanan polisi serta para penyelengara pemilu serta beberapa masyarakat yang memenuhi kebutuhan sehari-hari. Salah satunya Jl. KH Noer Ali, Bekasi Selatan, yang disalah satu sisinya dialiri sungai Kalimalang.

Ny.Iye (40), pemilik warung kopi mengatakan dagangannya sepi pembeli. "Hanya satu dua saja yang singgah ke warung kopi saya,“ jelas wanita yang membuka warung kopi di Jalan Ir. H Juanda, Bekasi Timur.

Dirinya berharap pemimpin Jawa Barat benar-benar bertanggung jawab, tidak pilih kasih dan mengumbar janji tapi ada bukti.

“Semoga siapapun yang terpilih mampu mewujudkan nama besar Jawa Barat, khususnya memperhatikan kesejahteraan warga Bekasi, ” ujar Iye, seraya mengatakan, agar Gubernur Jawa Barat yang terpilih memperhatikan Bekasi sebagai daerah yang sering langganan banjir dan jalan rusak di Kota Bekasi segera diperbaiki. (ms)




Satpol PP dan Hansip Turunkan Alat Peraga

KOTA – “Penurunan alat peraga kampanye Pemilihan Gubernur yang akan digealr 24 Februari mendatang melibatkan sejumlah Hansip.

Hal ini guna mensinergikan petugas Hansip dan satpol PP,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi, Yayan usai menggelar apel di Plaza, Kamis (21/2/2013).

Ia mengatakan bahwa sebelum masa tenang, pihaknya sudah menertibkan alat peraga kampanye. Pihaknya tidak lagi memperbolehkan bagi tim sukses peserta pilkada untuk memasang alat peraga kampanye.

Selain menegakkan peraturan yang sudah ditentukan, Yayan menghimbau agar Kota Bekasi juga terlihat bersih. Terlebih saat ini sedang dalam penilaian tahap 2 adipura oleh Kementrian Lingkungan Hidup.

“Saya berharap penurunan alat peraga kampanye berlangsung tertib,” kata Yayan. (amel)



Anugerah RSPA Bantuan Korban Bencana Alam

KOTA - Agka kecelakaan mengalami penurunan dan upaya mengajak masyarakat menanamkan budaya tertib berlalu lintas hasilkan Anugerah.

Di sela-sela pelaksanaan peringatan Upacara Hari Kesadaran Nasional Tingkat Kota Bekasi Tahun 2013, Senin (18/2/2013), Pemerintah Kota Bekasi menerima piala juara I RSPA (Road Safety Partnership Action) se-Polda Metro Jaya dari Polresta Bekasi Kota dan bantuan korban bencana alam dari Matahari Department Store Regional Jakarta 3.

Piala juara I RSPA se-Polda Metro Jaya ini diserahkan langsung oleh Kasat Lantas Polresta Bekasi Kota Kompol Iman Pribadi Santoso, SiK kepada Walikota_Bekasi Dr.H.Rahmat Effendi, kemudian Walikota Bekasi memberikannya kepada Kapolresta Bekasi Kota Kombes Pol Drs.Priyo Widyanto, MM dan Kapolresta Bekasi Kota menyerahkannya kepada Kepala Dinas Perhubungan Kota_Bekasi Drs.Supandi Budiman, MSi.
 

Bantuan korban bencana alam dari Matahari Department Store Regional Jakarta 3 diserahkan langsung oleh Store Manager Matahari Cabang Bekasi Dedi Turmudi kepada Walikota Bekasi, kemudian Walikota Bekasi memberikannya kepada Sekda Kota_Bekasi Drs.H.Rayendra Sukarmadji, MSi dan Sekda Kota Bekasi  menyerahkan kepada Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi Drs.H.Alexander Zulkarnain, MSi.

Dikatakan Walikota Bekasi, diraihnya juara I RSPA ini adalah hasil kerja keras kita bersama-sama dimana angka kecelakaan telah mengalami penurunan, dan kita terus berupaya mengajak masyarakat menanamkan budaya tertib berlalu lintas.

“Terima kasih kepada pihak matahari department store atas bantuannya untuk mengurangi beban masyarakat yang terkena banjir”, ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dedi Turmudi juga mengatakan bantuan yang kita berikan pakaian layak pakai sebanyak 22 koli dan 36 dus mie instan merupakan bentuk kepedulian karyawan dan perusahaan terhadap lingkungan sekitar. (amel)