sponsor

Slider

Seputar Bekasi

Pemerintahan

Tokoh

Kuliner

Piknik

Olah Raga

PLN Pasok 1 Milyar VA untuk Kawasan Industri dan Bisnis di Bekasi

PLN siap memasok listrik untuk kebutuhan bisnis dan industi di kawasan Bekasi dengan menyiapkan daya sebesar 1.000.000.000 (milyar) Volt Ampere (VA).
Daya sebesar itu akan diserap oleh setidaknya 56 (lima puluh enam) pelanggan dan calon pelanggan melalui transaksi pasang baru dan tambah daya listrik. 35 perusahaan diantaranya menandatangani Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) dengan PLN pada hari ini, Rabu (18/4/2018) dalam acara Potential Customer Gathering 2018.
Selain itu, sebanyak 3 perusahaan menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan PLN sebagai bentuk kesepakatan yang akan ditindaklanjuti ke tahap berikutnya. 1 perusahaan mendatangani Head of Agreement, dan 17 sisanya adalah perusahaan yang tengah menjajaki kerja sama dengan PLN.
Dalam acara yang mempertemukan pelanggan dan calon pelanggan dengan PLN ini, Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali mengatakan program 35.000 MW terus berjalan sebagai upaya untuk mencukupi kebutuhan kelistrikan nasional jangka panjang.
“Kami mengajak kepada pengusaha untuk tidak ragu berinvestasi karena listriknya kami sediakan. Kami juga mengajak para Kepala Daerah untuk menarik investor ke daerahnya dalam rangka memajukan perekonomian,” kata Ali.
Lebih lanjut Ali mengatakan dengan acara yang mengangkat tagline Be the 1st : 1.000.000.000 VA, menurutnya angka ini mencerminkan potensi penyambungan listrik pelanggan yang ditandatangani pada hari ini.
“Bagi bapak ibu yang ingin menjadi pelanggan PLN jangan ragu untuk datang ke kami atau kami akan mendatangi bapak ibu. Para account executive di unit pelayanan PLN selalu siap memberikan pelayanan yang terbaik,” ujar Ali.
Pelanggan maupun calon pelanggan industri, bisnis dan lembaga yang hadir pada acara ini berasal dari berbagai segmen industri mulai dari pengembang properti, perusahaan manufaktur, dan lembaga pelayanan seperti rumah sakit.
“Hampir seluruh perusahaan maupun lembaga-lembaga tersebut mengajukan permohonan listrik tegangan menengah maupun tegangan tinggi dengan daya 345.000 VA sampai 280.000.000 VA,” kata General Manager PLN Distribusi Jawa Barat Iwan Purwana.
“Intinya PLN siap berapa pun kebutuhan listrik yang dibutuhkan. Posisi daya listrik yang tersedia sudah sangat cukup, infrastruktur, dan sarana pendukungnya juga sudah sangat mumpuni. Kami sangat terbuka untuk menerima pengembangan investasi dari jenis industri apapun dengan kualitas pelayanan yang excellent,” tambah Iwan.
Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jawa Barat Dadang Masoem menyatakan realisasi investasi di Jawa Barat meningkat dari tahun ke tahun.
“Sektor yang diminati investor adalah industri kendaraan bermotor, alat transportasi, industri logam, mesin dan elektronika. Saat ini kami terus meningkatkan pelayanan perizinan berinvestasi agar semakin mudah dan cepat, seperti layanan perizinan online di website http://bpmpt.jabarprov.go.id/,” jelas Dadang.

Sa’duddin : Pemuda adalah Pemimpin Masa Depan


LBK-ebelum membuka acara Pasar Rayat Cibitung pada Minggu pagi (02/10), Paslon Pilkada 2017, Sa’duddin menyempatkan diri menghadiri acara remaja di Masjid Roudhatul Jannah, Perumahan Regency 2 Wanasari, Cibitung.
Dalam acara yang bertajuk ‘Membangun Generasi Muda Yang Cerdas dan Cinta Masjid’ pasangan Ahmad Dhani mengingatkan arti penting keberadaan pemuda untuk masa depan.
“Pemuda saat ini, adalah pemimpin nanti. Generasi muda memang harus cerdas dan cinta kepada masjid. Mereka nanti yang akan meneruskan perjuangan suatu bangsa. Sekarang ini kalian adalah pemuda, nanti kalian akan jadi pemimpin,” jelas Sa’duddin digadapan 100 remaja putra dan putri.
Dalam sambutanya, Sa’duddin juga memotivasi peserta untuk menjadi pemuda yang bisa dibanggakan. Yaitu dengan cara mencintai masjid, menggali ilmu, potensi diri, dan yang terpenting bisa dekat dengan Allah.
“Semuanya bermuara kepada Allah. Niatkan karena Allah, bersama dengan Allah, dan kepada Allah. Inilah pemuda yang bisa mengguncang dunia,” pesannya sebelum beranjak meresmikan Pasar Rakyat Cibitung 

Sumber : www.beritabekasi.co.id

Intan IFC " Ga Perlu Densus Anti Korupsi Cukup Tdk Pungli Dan Korupsi Saja.

Jakarta -  Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto menegaskan, bahwa dibentuknya Datasemen Khusus (Densus) Anti Korupsi di institusi Polri tidaklah semudah yang dibayangkan.

Banyak proses yang harus dilalui untuk membentuk Dansus baru tersebut. "Itukan ada mekanismenya. Struktur Polri mengacu pada ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Kemen PAN-RB. Bagaimana nanti penganggarannya? Personelnya bagaimana? Dan banyak permasalahan lain yang menyangkut organisasi," kata Agus di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2013).

Namun, Agus mengatakan bahwa Mabes Polri akan membahas hal tersebut untuk menindak lanjutinya. "Nanti akan kami tindak lanjuti," pungkas Agus.

Namun ketua Indonesia Fight Corruption Intan Sari Geny " Terpilihnya Sutarman menjadi Kapori yang baru ga perlu bentuk Densus Anti Korupsi untuk kasus korupsi kita serahkan KPK karna masyarakat jelas lebih percaya dengan KPK. Kepolisian cukup membersihkan jajarannya dari tingkat tinggi sampai rendah tidak pungli dan korupsi itu sudah berprestasi dan  membantu indonesia lebih baik ujarnya...

Seperti diberitakan sebelumnya, usulan anggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP Ahmad Yani, agar calon tunggal Kapolri Komjen Pol Sutarman membentuk Densus Anti Korupsi, rupanya ditanggapi serius oleh Sutarman.

Sutarman mengatakan jika dirinya menjadi Kapolri, Sutarman akan mempertimbangkan dibentuknya Densus Anti Korupsi tersebut, agar kepercayaan masyarakat kepada institusi yang sebentar lagi digawangi oleh Sutarman kembali lagi.

"Itu bagian yang harus. Operasionalnya akan kami tingkatkan," kata Sutarman usai fit and proper testdi DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis 17 Oktober 2013, malam.

Namun, Sutarman meyakini hal tersebut tidak akan mudah. Karena akan menyangkut dengan kelembagaan. "Jadi tidak hanya menyangkut institusi Polri saja, tetapi juga harus sampai ke Men PAN-RB. Harus didiskusikan terlebih dahulu, kalau itu bisa dibentuk, pasti akan sangat luar biasa," pungkas jenderal polisi bintang tiga tersebut.

Kota Bekasi Peringati HUT PGRI Ke-19


KOTA - Guru Harus Tingkatkan Kualitas Pendidikan.

Dalam momen Hari Ulang Tahun ke-68 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ini, Walikota Bekasi Rahmat Effendi berharap agar para guru dapat meningkatkan kualitas pendidikan, ujarnya, membacakan sambutan menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh di Plaza Pemkot Bekasi dalam upacara Hari Guru Nasional (HGN), Senin (25/11/2013).

Lebih lanjut beliau mengatakan, sengaja tema yang diambil kali ini adalah “Mewujudkan guru yang kreatif dan inspiratif dengan menegakkan kode etik untuk penguatan kurikulum 2013”. Hal ini dimaksudkan untuk menjawab berbagai persoalan dan tantangan yang dihadapi dunia pendidikan selama ini.

Saat ini, menurutnya kementerian pendidikan dan kebudayaan sedang melakukan penataan sistem pendidikan guru, pelatihan berkelanjutan, perlindungan dan peningkatan kesejahteraan guru. Selain itu juga memberikan dukungan penuh agar PGRI bisa menjadi organisasi propesi guru yang kuat sehingga menghasilkan guru yang mampu mengembangkan kemampuan secara mandiri.

Selain itu mampu sebagai sumber inspirasi dan keteladanan, kreatif, inovatif dan menegakkan kode etik guru sebagai propesi. “Kita berharap para guru dan tenaga kependidikan menjadi pembelajar dan pendidik sejati’, ujarnya. (amalia)

Tanam Pohon Memperingati HUT PGRI


KOTA - Rangkaian HUT PGRI Ke-68 Tingkat Kecamatan Pondokgede.

Walikota Bekasi Dr.H.Rahmat Effendi pagi tadi membuka rangkaian kegiatan Hut PGRI ke-68 tingkat Kecamatan Pondokgede dilapangan Pondokgede dengan didampingi Sekretaris Daerah Kota Bekasi Drs.Rayendra Sukarmadji serta Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Bekasi dan para Kepala Sekolah yang ada di Kecamatan pondokgede, Minggu, (24/11/2013).

Dalam sambutannya Walikota Bekasi mengatakan bahwa sistem dan praktik pendidikan berkualitas hanya akan lahir apabila terdapat guru profesional di dalamnya, memiliki kompetensi dan yang kesejahteraannya terpenuhi. Guru sebagai agen pembelajaran diharapkan memiliki empat kompetensi yakni kompetensi pedagogik yang merupakan kemampuan para guru dalam mengelola pembelajaran peserta didik agar kelak mampu mengaktualisasikan berbagai potensi dimiliknya.

Potensi guru meliputi kompetensi sosial menunjukkan kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik dan masyarakat sekitar; kompetensi kepribadian yang bermakna karakteristik pribadi guru harus menjadi teladan bagi peserta didik dan guru memiliki akhlak mulia; dan kompetensi profesional yang merupakan kemampuan guru dalam penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan mereka membimbing peserta didik dalam menguasai materi diajarkan secara mumpuni..

Kegiatan Hut PGRI ke-68 ini juga diwarnai dengan penanaman pohon di lapangan Pondokgede dan pelepasan gerak jalan yang dihadiri juga oleh para pelajar tingkat SD,SMP,dan SMA oleh Walikota Bekasi. (amalia)

Pengunjung Kantor Walikota Bekasi Diperketat

KOTA - Satpol-PP Perketat Pengawasan Pengunjung Kantor Walikota.

Aparat Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi terus memperkuat personelnya untuk melakukan pengawasan bagi pengunjung atau tamu yang datang ke Kantor Walikota, di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan.

“Selain memberikan kartu tanda masuk ke pekarangan kantor melalui pintu masuk sebelah utara, juga memeriksa indentitas tamu yang akan masuk via penjagaan dilobi kantor”, ujar Yayan selaku Kepala Satuan Satpol PP di Bekasi, Jumat (22/11).

Beliau mengatakan, sejak diberlakukannya sistem pengamanan serta pengawasan bagi pengujung kantor  kurang lebih setahun ini, kondisi kantor berlangsung baik kendati adanya aksi unjuk rasa baik yang melakukan orasi diareal kantor maupun diluar kantor. “Kita tidak menginginkan kejadian seperti yang terjadi digedung Mahkamah Konstitusi, karena kurangnya pengawasan”, ujarnya.

Selain mengantisipasi aksi unjuk rasa yang terkadang berlebihan, Satpol PP juga selektif untuk para tamu yang akan berkunjung kepada pejabat setempat dengan memintai identitas serta memberikan tanda pengenal tamu. “Sehari tamu yang berkunjung bisa sampai 20 hingga 30 orang pengunjung”, katanya seraya menyebutkan nantinya juga akan dibentuk lagi sistem pengawasan pengunjung untuk kantor 10 lantai yang baru. (jamal)



Sambungan Listrik Bagi Keluarga Miskin Jabar

Pemprov Jabar Akan Bantu 70 Ribu Sambungan Listrik Desa Pada 2014.  

Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus menggenjot pemenuhan kebutuhan sambungan aliran listrik. Untuk itu, Program Jabar Caang (Jabar Terang) berupa bantuan sambungan aliran listrik untuk keluarga kurang mampu akan diteruskan.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengutarakan hal itu saat meresmikan Program Listrik Perdesaan se-Jabar, yang dipusatkan di Desa Margaluyu, Garut, Kamis, 21 November 2013.

Hadir pada peresmian Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman, Bupati Garut Agus Hamdani, dan sekitar seribu warga setempat.

Gubernur mengutarakan, Pemprov Jabar menargetkan penyambungan aliran listrik kepada 70 ribu keluarga pada 2014. Target ini jauh di atas pencapaian 2013, yang berjumlah 16 ribu sambungan. "Mudah-mudahan target bantuan dari Pemerintah Pusat juga meningkat jauh. Bila tahun ini tiga ribu sambungan, semoga tahun depan jauh di atas itu. Begitu pula bantuan dari kabupaten/kota," ujar Heryawan.

Komitmen Pemprov Jabar untuk meningkatkan jumlah bantuan sambungan listrik, Gubernur Heryawan menambahkan, bagian upaya untuk memenuhi ketersambungan aliran listrik kepada seluruh keluarga di provinsi terpadat di Indonesia ini.

Penduduk Jabar yang sudah menikmati sambunghan aliran listrik (rasio elektrifikasi) hingga kini baru 73 persen. Sisanya 27 persen, atau sekitar 2,4 juta kepala keluarga, belum memperoleh sambungan aliran listrik.

Dikatakan, bantuan sambungan listrik dari Pemprov Jabar ditentukan oleh ketersediaan jaringan distribusi aliran listrik. Jaringan pasokan aliran listrik ini tangggungjawab Pemerintah Pusat melalui PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sementara Pemprov Jabar membantu penyambungan dari jaringan distribusi PT PLN ke rumah warga, termasuk instalasinya.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mengutarakan, rasio elektrifikasi nasional kini mencapai 79 persen, atau terdapat 14,7 juta kepala keluarga yang rumahnya belum teraliri listrik. Pemerintah Pusat menargetkan, pemenuhan sambungan aliran listrik 100 persen kepala keluarga se-Indonesia pada 2020. (red)


Rilis Humas Pemprov Jawa Barat