sponsor

Slider

Seputar Bekasi

Pemerintahan

Tokoh

Kuliner

Piknik

Olah Raga

PLN Pasok 1 Milyar VA untuk Kawasan Industri dan Bisnis di Bekasi

PLN siap memasok listrik untuk kebutuhan bisnis dan industi di kawasan Bekasi dengan menyiapkan daya sebesar 1.000.000.000 (milyar) Volt Ampere (VA).
Daya sebesar itu akan diserap oleh setidaknya 56 (lima puluh enam) pelanggan dan calon pelanggan melalui transaksi pasang baru dan tambah daya listrik. 35 perusahaan diantaranya menandatangani Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) dengan PLN pada hari ini, Rabu (18/4/2018) dalam acara Potential Customer Gathering 2018.
Selain itu, sebanyak 3 perusahaan menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan PLN sebagai bentuk kesepakatan yang akan ditindaklanjuti ke tahap berikutnya. 1 perusahaan mendatangani Head of Agreement, dan 17 sisanya adalah perusahaan yang tengah menjajaki kerja sama dengan PLN.
Dalam acara yang mempertemukan pelanggan dan calon pelanggan dengan PLN ini, Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali mengatakan program 35.000 MW terus berjalan sebagai upaya untuk mencukupi kebutuhan kelistrikan nasional jangka panjang.
“Kami mengajak kepada pengusaha untuk tidak ragu berinvestasi karena listriknya kami sediakan. Kami juga mengajak para Kepala Daerah untuk menarik investor ke daerahnya dalam rangka memajukan perekonomian,” kata Ali.
Lebih lanjut Ali mengatakan dengan acara yang mengangkat tagline Be the 1st : 1.000.000.000 VA, menurutnya angka ini mencerminkan potensi penyambungan listrik pelanggan yang ditandatangani pada hari ini.
“Bagi bapak ibu yang ingin menjadi pelanggan PLN jangan ragu untuk datang ke kami atau kami akan mendatangi bapak ibu. Para account executive di unit pelayanan PLN selalu siap memberikan pelayanan yang terbaik,” ujar Ali.
Pelanggan maupun calon pelanggan industri, bisnis dan lembaga yang hadir pada acara ini berasal dari berbagai segmen industri mulai dari pengembang properti, perusahaan manufaktur, dan lembaga pelayanan seperti rumah sakit.
“Hampir seluruh perusahaan maupun lembaga-lembaga tersebut mengajukan permohonan listrik tegangan menengah maupun tegangan tinggi dengan daya 345.000 VA sampai 280.000.000 VA,” kata General Manager PLN Distribusi Jawa Barat Iwan Purwana.
“Intinya PLN siap berapa pun kebutuhan listrik yang dibutuhkan. Posisi daya listrik yang tersedia sudah sangat cukup, infrastruktur, dan sarana pendukungnya juga sudah sangat mumpuni. Kami sangat terbuka untuk menerima pengembangan investasi dari jenis industri apapun dengan kualitas pelayanan yang excellent,” tambah Iwan.
Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jawa Barat Dadang Masoem menyatakan realisasi investasi di Jawa Barat meningkat dari tahun ke tahun.
“Sektor yang diminati investor adalah industri kendaraan bermotor, alat transportasi, industri logam, mesin dan elektronika. Saat ini kami terus meningkatkan pelayanan perizinan berinvestasi agar semakin mudah dan cepat, seperti layanan perizinan online di website http://bpmpt.jabarprov.go.id/,” jelas Dadang.

SDN Bantarsari 3 Roboh

KABUPATEN - SDN Bantarsari 03 Pebayuran Ambruk.

Bangunan Sekolah Dasar Negeri Bantar Sari 03 di Kampung Selang, Rt01/02, Desa Bantar Sari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi mengalami roboh, selasa malam (19/11/2013), sekitar pukul 24.00 WIB.

Menurut keterangan kepala sekolah, Soleh Almandar mengatakan, ruang kelas baru (RKB) tersebut baru dibangun Bulan Desember tahun 2012 lalu. Namun kata dia, karena memang pembangunannya tidak sesuai dengan perencanaan, dirinya tidak berani menggunakan RKB tersebut untuk kegiatan belajar mengajar.

Soleh mengatakan, kalau pihaknya sudah melayangkan surat kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, untuk melakukan peninjauan kembali terhadap bangunan yang dikerjakan oleh pihak ketiga tersebut.

"Dari awal saya sudah tegur yang kerja supaya tidak sembrono mengerjakannya, tapi kata mereka (pekerja-red) itu semua perintah atasannya. Terus kita juga sudah kirim surat ke Disdik, tapi jawabannya hanya akan melakukan peninjauan saja," kata Soleh saat dimintai keterangan tentang ambruknya RKB tersebut, Rabu, (20/11/2013).

Ambruknya RKB SDN Bantar Sari 03 pertama diketahui oleh Agus, warga yang rumahnya berdekatan dengan sekolah. Dikisahkan Agus, dirinya kaget ambruknya bangunan mengeluarkan suara yang cukup keras di tengah malam. (jamal)

Razia Becak

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi menggelar operasi penertiban terhadap becak di sepanjang protokol di Jalan Insinyur Haji Juanda.

Operasi juga dilakukan di beberapa titik lainnya seperti di daerah proyek dan perempatan Rumah Sakit Bella. Kawasan tersebut memang kerap dijadikan pangkalan becak tiap harinya.

Kepala Sekasi Penelahaan dan Produk Hukum Satpol PP, Diani Aprijanti mengatakan, operasi kali ini untuk menerapkan Peraturan Daerah (PD) Nomor 58 tahun 2008 mengenai daerah bebas becak.

"Jadi jalur Djuanda dari pasar sampai ke Jalan Sudirman itu daerah bebas becak. Daerah bebas itu bukan berarti becak bebas di jalan, justru daerah bebas itu tidak boleh dilewati oleh becak," ujarnya saat melakukan pendataan terhadap pengendara becak yang dipusatkan di Kantor Pemda lama, jalan Ir. Juanda no. 100, Senin (18/11).

Diani menerangkan, tukang becak dilarang mangkal di pinggir jalan. Hanya diperbolehkan beroperasi di dalam mulut jalan sepanjang 25 meter ke dalam. Beliau menambahkan, beberapa titik yang boleh dilalui oleh kendaraan becak antara lain, Jalan Dewi Sartika dan Jalan Kartini. (obi)

Razia Pelajar Online

KOTA - Pelajar main di warnet di razia Satpol PP.

Pelajar yang terjaring petugas Satpol PP Kota Bekasi dari sejumlah warnet dan game online, di tiga kecamatan.

Dua pelajar SD negeri menangis saat digiring anggota Satpol PP Kota Bekasi dari lokasi warnet dan game online, kemarin.

Keduanya adalah sebagian dari puluhan siswa yang dirazia di beberapa warnet. “Saya masuk siang, di rumah sepi jadi maen di sini,” ujar Fadil, 11, murid kelas V SDN di Pekayon, Bekasi Selatan. Menurut anak ketiga dari empat bersaudara ini, di rumah sepi karena bapak dan ibunya kerja.

Berbeda dengan Ivan, pelajar SDN di Bekasi Selatan, dia asyik nongkrong di warnet karena pelajaran Agama Islam, “Saya keluar, jadi main di warnet,” katanya sambil menangis. Selain Fadil dan Ivan ada 50 pelajar yang terjaring dari warnet di tiga kecamatan, Bekasi Timur, Bekasi Selatan dan Medansatria. Mereka terjaring karena berada di arena hiburan itu pada jam sekolah dan masih mengenakan seragam.

Sementara, Kabid Penegakan pada Satpol PP Kota Bekasi Kandar Iskandar mengatakan razia itu dilakukan berdasarkan keluhan orang tua dan guru. “Banyak keluhan dan juga masukan dari para guru dan orang tua yang kesulitan menasehati anak-anak didiknya agar tidak nongkrong di warnet saat jam belajar,” ujar Iskandar. (jamal)

Belasan PSK Berhasil Dijaring

KOTA - Wanita penjaja seks dikejar Satpol PP.

Sejumlah wanita malam yang berkeliaran di jalan protokol dan di warung remang-remang Mustikajaya, dijaring petugas Satpol PP Kota Bekasi.

Satpol PP Kota Bekasi, mengejar-ngejar beberapa wanita malam yang biasa mangkal di warung remang-remang Kelurahan Mustikajaya, Kota Bekasi, Minggu pagi.

Para petugas terpaksa mengurungkan niatnya mengejar wanita yang menjadi pelayan warung remang-remang. Petugas berhasil merazia 13 wanita malam dan beberapa botol minuman keras serta tiga unit VCD player. 

Kepala Satpol PP Kota Bekasi, Yayan Yuliana mengatakan pihaknya menyisir jalan-jalan protokol yang ada di Kota Bekasi, “Semuanya dapatr 17 orang dan setelah didata mereka ada yang dibawa ke panti rehabilitasi dan ada juga yang diminta membuat pernyataan karena baru terkena sekali,” tandasnya.

Lokasi yang disisir itu di sekitar Jl Ahmad Yani, Bekasi. Mereka sebelumnya mengaku sedang menunggu angkutan umum, namun waktunya malam hari dengan dandanan menor. Petugas pun membawanya, namun setelah membuat surat pernyataan, wanita yang berdandan menor itu dipersilahkan pulang ke rumah.

"Operasi digelar karena keluhan masyarakat yang disampaikan kepada Pemerintah Kota Bekasi. Banyak masukan dari masyarakat dan kami tindaklanjuti,” tegasnya.

Sejumlah wanita malam mengaku dia terpaksa mencari makan dengan cara begitu karena tidak ada pekerjaan, “Daripada di rumah nganggur, anak ada kerja lain nggak bisa ya begini aja,” cetus Heni, 34, wanita manja ini. Hal senada dikatakan Wati, 40, wanita yang mengaku baru menjadi pelayan warung setelah suaminya pergi, “Nggak ada lagi yang ngasih makan anak saya, Mas,” katanya. (jamal)

Buruh Lawan Massa

Kesal Demo Bikin Macet, Tiga Buruh Dihajar Massa
Massa yang kesal dengan ulah pendemo sehingga mereka marah dan mengusir buruh.

Akibatnya, tiga buruh dilaporkan luka setelah bentrok dengan warga yang menghadang mereka di Jln. Cisokan 1 Prapatan Kawasan Ejip Desa Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Kamis pagi.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 09:00 itu, bermula dari berkumpulnya buruh yang tergabung dalam asosiasi FSPMI PT Abacus Kawasan Ejip, kemudian didatangi oleh massyarakat yang meminta buruh tidak menutup jalan, namun berakhir kericuhan dengan saling pukul.

Buruh kabur karena rekannya ambruk dihajar massa yang sejak kemarin tidak ingin wilayahnya dijadikan arena unjuk rasa.

Mereka yang luka semuanya karyawan PT Abacus yaitu Subandi, 32, Satpam, Ade Nurdin Maulana, 22, warga Kampung Pisangan RT.002/ 011 Penggilingan Jaktim dan Joko, 45, Satpam mereka dibawa ke RS Hosana Medica.

Sementara itu Walikota Bekasi Dr.H.Rahmat Effendi beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah menerima buruh yang sedang berdemo di kantor Walikota Bekasi menuntut kenaikan Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) Tahun 2014 dengan tuntutan kenaikan hingga 50 persen dari tahun sebelumnya.

Bersama Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) ,diantaranya Wakil Walikota Bekasi,Ahmaf Syaikhu ,Kepala Polresta Bekasi Kota Priyo,Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi,Dandim 05/07 Kota Bekasi serta 15 orang pimpinan persatuan buruh membahas dan menyelaraskan keinginan bersama antara pemerintah ,buruh dan perusahaan .

“Kami pasti menerima dan mengakomodir permintaan buruh yang menuntut kenaikan UMK hingga 50 persen atau sekitar Rp2,5 juta,namun hal ini perlu dibahas scara intensif dan seksama dan diikat dalam suatu kesepakatan.”jelas Rahmat Effendi. (bays)


Persoalkan Arus Kemacetan Lalu Lintas Bekasi

KABUPATEN - Persoalan kemacetan arus lalu lintas perlu segera dibenahi.

Kemacetan arus lalu lintas di kawasan Bekasi Utara perlu solusi.

Kondisi kemacetan saat ini semakin parah dengan bertambahnya jumlah kendaraan tanpa diiringi penambahan infrastruktur yang memadai.

Biasanya, kemacetan terjadi di saat jam-jam sibuk, seperti pagi dan sore hari. Hal ini ditegaskan langsung oleh Calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kota Bekasi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Heri Purnomo.

Menurut Heri, terdapat beberapa titik kemacetan di wilayah Kecamatan Bekasi Utara, di antaranya di pertigaan menuju komplek perumahan Wisma Asri, Jembatan Almanar Telukpucung.

Selain itu, kata Caleg nomor urut 2 ini, di pertigaan Alinda,  pertigaan Telukbuyung dan beberapa titik kemacetan lainnya, ’’Kemacetan masih menjadi persoalan yang belum diselesaikan dengan baik di Bekasi utara,” tuturnya.

Menurut anggota Komisi B DPRD Kota Bekasi ini, penyebab kemacetan di wilayah Bekasi Utara  di antaranya yakni jumlah kendaraan yang tidak sebanding dengan lebar jalan dan belum adanya rambu lalu lintas di setiap persimpangan jalan.

Kondisi diperparah, dengan banyaknya angkutan kota (Angkot) yang berhenti di sembarang tempat, ’’Dibutuhkan keseriusan dari pemerintah Kota Bekasi untuk mengurai kemacetan di wilayah Kota Bekasi khususnya Bekasi Utara,” tuturnya.

Hal yang dapat dilakukan untuk mengurai kemacetan di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) 6 tersebut, lanjut Heri, yakni dengan melakukan pelebaran jalan dan memasang rambu di setiap perempatan jalan.

Caleg PKS nomor urut 1 dari Dapil 6, Desra Bachri menambahkan, pembuatan rambu atau memasang lampu merah di setiap persimpangan di wilayah Bekasi Utara harus segera dilakukan, sebelum kemacetan bertambah parah.

’’Segera harus dilakukan, karena kalau kemacetan bertambah parah akan semakin sulit. Selain itu, tindak tegas para sopir angkot yang berhenti sembarangan, karena itu menjadi salah satu kemacetan,” tegasnya.

Sementara, caleg nomor urut 3, Muhammad Nursyams Hilmi menambahkan, pihaknya akan mendorong pemerintah Kota Bekasi untuk segera menyelesaikan masalah kemacetan di wilayah kecamatan Bekasi Utara, ’’Mengurai kemacetan menjadi salah satu program kami sebagai Caleg PKS,” tandasnya. (bayu)

Salurkan Hewan Qurban

Bupati Kabupaten Bekasi, dr. Hj. Neneng Hasanah Yasin, membuat terobosan dalam upaya menjawab tuntutan masyarakat Kabupaten Bekasi, sebagai akibat diawal pemerintahannya, pemerintah daerah tidak memberikan bantuan hewan qurban bagi masyarakat kurang mampu.

Masyarakat kurang mengetahui dan tidak peduli, bahwa tidak adanya pemberian bantuan hewan qurban pada tahun 2012 tersebut, lebih disebabkan adanya larangan penggunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk biaya pembelian dan penyaluran hewan qurban kepada masyarakat.

Sebagai akibatnya, Bupati banyak menerima kritikan dari masyarakat Kabupaten Bekasi.

Upaya yang dilakukan oleh Bupati, merupakan terobosan yang sangat baik, yakni menggandeng Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) dan pengusaha pabrikan yang berada di Kabupaten Bekasi.

Dalam kata sambutannya, Bupati mengatakan, " Jika ada yang memberi saya uang satu milyar, tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan pemberian 50 ekor sapi dan 30 ekor kambing dari teman-teman SKPD dan pengusaha pada hari ini, walaupun teman-teman SKPD berpatungan untuk mendapatkan satu ekor sapi."

Penyerahan hewan qurban tersebut dilaksanakan di Aula Guest House, komplek perkantoran pemerintah daerah Kabupaten Bekasi, Senin (14/10).

Ketika ditemui bekasikab.go.id, Bupati mengatakan, " Mudah-mudahan dengan kekompakan seperti ini, antara pemerintah daerah, pengusaha, juga termasuk seluruh muspida yang ada dan tokoh masyarakat yang ada, serta tokoh ulama yang ada, semoga membawa keberkahan bagi masyarakat Kabupaten Bekasi, khususnya, saya sangat yakin dan saya sangat berterima kasih kepada seluruh perusahaan, yang telah membantu saya dalam program ini. Semoga perusahaan dapat lebih banyak untungnya, dan dapat lebih banyak membantu masyarakat Kabupaten Bekasi."

Di tempat terpisah masih pada acara yang sama, Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat, H. Abdilah, kepada bekasikab.go.id mengatakan, " Ini program baru dari Ibu Bupati, saya hanya bertugas mengumpulkan dan menyalurkannya saja, dengan menggandeng perusahaan, permintaan masyarakat akan bantuan hewan qurban dapat teratasi, karena sejak 2012 lalu, sudah tidak diperkenankan menggunakan dana APBD untuk bantuan hewan qurban bagi masyarakat."

Lebih lanjut, Abdillah mengatakan, " Pada hari ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, telah menyalurkan total berjumlah 50 ekor sapi dan 30 ekor kambing yang didapatkan dari perusahaan sebanyak 26 ekor sapi dan 30 ekor kambing, serta 24 ekor sapi dari SKPD. Adapun perusahaan - perusahaan yang berpatisipasi adalah, Apindo, Hankook, Rod Indonesia, Pasadena Matrix, Sinisa, Pyu Jun Mall, Jababeka, Delta Mas, Jamsostek Kanwil Jabar, Jamsostek Kabupaten Bekasi, Denso, Media Multi Arah Sarana, Kayaba, Hero Cibitung, MM ID, Rada, Tempo Group, PDAM dan Bank Jabar."  (red)



Editor: Robby Al Amien

Pekan Raya Bekasi 2013

Pekan Raya Bekasi (PRB) yang berlangsung dari tanggal 27 September sampai dengan 06 Oktober 2013, menampilkan kegiatan dan hasil yang telah dicapai dalam upaya pemberdayaan masyarakat oleh masing-masing kecamatan.

Seperti yang ditampilkan Kecamatan Cikarang Selatan, yang menampilkan pemberdayaan masyarakat desa Pasir Sari, yang telah menghasilkan kerajinan tangan dari kayu, tanaman timun tikus dan daun (Oshibana).

Menurut H. Mista, anggota Pondok Hijau, Selasa (01/10), mengatakan, " Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh masyarakat desa Pasir Sari berawal dari bantuan CSR dari PT. Kalbe Farma yang disalurkan melalui Yayasan Nurani Dunia."

" Hanya mereka tidak memberikan bantuan berupa uang, tetapi berupa barang yang dibutuhkan untuk pemberdayaan." Terang Mista.

Hingga saat ini, pemberdayaan masyarakat terus dilakukan, termasuk menanam pohon timun tikus, yang berguna untuk menyembuhkan penyakit darah tinggi.

" Dalam menanam pohon timun tikus, hanya membutuhkan waktu selama tiga bulan, setelah tiga bulan, sudah dapat di panen selama enam bulan. Pohonnyapun jenis merambat, jadi bisa dibuat sebagai peneduh dalam halaman rumah." Terang H. Mista. (red)



Editor: Robby Al Amien

Kendaraan Barang Dirazia

Kasus pelanggaran kian meningkat, DLLAJ rutin gelar operasi

Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Penyelanggaraan Angkutan pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Faturahman mengungkapkan sepanjang 2013, jajarannya mencatat ada 266 kasus pelanggaran, para pelanggar tersebut merupakan kendaraan angkutan barang dari kawasan industri.

"Dari Bulan Januari sampai Apri ada kurang lebih 266 kendaraan yang kena razia, ada yang sedang diproses sidang di Pengadilan," ungkapnya.

Dibeberkan Fatur, kendaraan yang ditilang yang tidak mempunyai izin angkutan. Misalnya, tidak mempunyai izin trayek, KIR, juga melebihi kapasitas yang ada.

"Paling banyak melanggar justru kendaraan barang yang dari Kawasan Industri," jelas mantan Kasie Dinas Binamarga ini.

Razia tersebut kata Fatur, dilaksanakan dikawasan Cikarang Barat, Kedungwaringin, ada juga yang di Tambun dan Cikarang Utara. "Kalau ditilang ada bukti pelanggarannya, kendaraan tidak ada suratnya kita sita," tegasnya.

Walikota Kembali Sidak Kemacetan

Kota - Rabu (6/3/2013), Walikota Bekasi, Dr.H.Rahmat Effendi kembali melakukan sidak jalan dan kemacetan di sejumlah titik di Kota Bekasi. 

Kali ini titik jalan dan kemacetan di Jatiasih selepas keluar tol JORR Jatiasih tepatnya di Jalan Komsen.
Didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kota_Bekasi Drs. Supandi Budiman MSi, Sekretaris Bimarta Kota Bekasi, Mohamad Ridwan, Kepala Bidang Bimarta Kota Bekasi, Arief Maulana dan Camat Jatiasih, Ahmad Zarkasih. Walikota Bekasi meminta sejumlah jalan yang rusak untuk diperbaiki dan juga agar pelebaran jalan segera dilakukan sehingga kemacetan di jalan komsen ini dapat terurai.
Dirinya mengatakan bahwa di beberapa ruas jalan rusak juga menghambat laju kendaraan dan mengakibatkan bertumpuknya kendaraan dari maupun ke Jatiasih. "Jalan-jalan yang rusak saya minta dalam 1-2 minggu ini dapat diperbaiki dan pelebaran jalan segera dianggarkan sehingga tahun ini juga beberapa ruas kemacetan dapat diperlebar jalannya. Pembebasan lahan, pelebaran jalan sejak saat ini harus segera diurus dan disosialisasikan kepada pihak yang terkait." ujar Dr.H.Rahmat Effendi.
Lebih lanjut, beliau memerintahkan kepada Dinas Bimarta untuk berkoordinasi dengan BPPT terkait dengan partisipasi perusahaan yang ada di sekitar jalan tersebut. Beberapa perusahaan itu seperti Giant, Toko Baja dan lainnya bisa ikut berpartisipasi dalam perbaikan jalan yang ada. (amel)

Walikota Bekasi Jadi Irup Peragaan PCB


Kota Bekasi – Apel pagi aparatur pemerintah Kota Bekasi hari ini, Senin (25/2), terasa menggugah semangat seluruh Aparatur. Hal ini dikarenakan adanya peragaan polisi cilik Kota Bekasi. Bertempat di Plaza Pemkot Bekasi, Walikota Bekasi Dr.H.Rahmat Effendi bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) pada peragaan polisi cilik ini. Sebanyak 34 polisi cilik Kota Bekasi mewakili memperagakan gerakan PBB dasar, variasi formasi dan gerakan senam lalu lintas.

Polisi cilik Kota Bekasi ini merupakan angkatan pertama yang diambil dari siswa-siswi SD mulai dari kelas 3 – 5 melalui seleksi yang cukup ketat, terpilihnya 264 polisi cilik Kota Bekasi yang tersebar di setiap kecamatan.Walikota mengatakan peragaan polisi cilik ini menjadi contoh bagi kita dalam berkoordinasi dan membangun sinergitas yang lebih baik. “Kemarin satlantas bekasi kota mendapat juara dan polisi cilik juga akan diikutkan pada lomba tingkat polda, saya ucapkan terima kasih atas peran sertanya,” ujarnya.

Dikatakan Kasatlantas Bekasi Kota, Kompol Iman Pribadi Santoso, polisi cilik Kota Bekasi ini sudah berlatih selama 3 minggu dibawah binaan Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Pol Priyo Widiyanto dan mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan Kota Bekasi, kepala sekolah, guru dan orangtua murid.

Polisi cilik ini terbentuk sebagai salah satu wujud kepedulian Polri terhadap perkembangan karakter anak usia dini sebagai generasi penerus bangsa yang tangguh dan perkasa, tambahnya. (amel)

Polisi Cilik Beraksi Dihadapan PNS

Kota Bekasi - Ratusan Polisi Cilik dari berbagai satuan seperti Polisi Cilik Lalu lintas, Provost, Sabhara dan Brimob melakukan atraksi dengan menampilkan beberapa atraksi gerakan PBB dasar seperti hadap kanan dan hadap kiri, serong kiri serong kana serta empat langkah kedepan, belakang, kanan dan kiri.

Selain itu ratusan Polisi Cilik Bekasi (PCB) juga melakukan Variasi Formasi dan 12 gerakan pengaturan lalu lintas seperti stop semua jurusan,stop arah tertentu,stop dari arah depan dan belakang petugas, jalan dari sebelah kanan dan kiri petugas, mempercepat dari sebelah kanan dan kiri petugas serta memperlambat dari sebelah kanan dan kiri petugas.

Atraksi PCB yang meramaikan apel gabungan di Plaza Pemkot Bekasi, Senin (25/2/2013) juga melakukan senam lalu lintas dan sontak mendapat sambutan tepuk tangan dari seluruh Aparatur Pemerintah Kota bekasi yang sempat menyaksikan penampilan PCB sebelum melaksanakan apel pagi.

Kasat Lantas Polresta Bekasi Kota, Kompol Iman Pribadi menyebutkan, terbentuknya Polisi Cilik Bekasi adalah Program Polri saat ini yeng betujuan membentuk karakter anak usia dini agar lebih disiplin dan lebih mencintai polisi. PCB diasuh langsung Kapolresta Bekasi Kota, Kombes (Pol) Priyo Widyanto merekrut sejumlah anak seklah Dasar mulai kelas 3 hingga 5 SD yang tersebar diseluruh kecamatan Kota Bekasi. (amel)

Jalan Sepi Saat Pencoblosan

Jalan sepi saat pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.

Ruas jalan lengang di Jl. Ahmad Yani, Jl.Ir. H Juanda, Jl. Cut Meutia dan Jl.KH Noer Ali, Jalan Raya Pondokgede, tak banyak masyarakat berkendara, Minggu (24/2/2013).

Proses pemilihan Gubernur Jawa Barat yang dilaksanakan hari ini Minggu (24/2/2013), menyisakan suasana jalan-jalan pusat kota nampak lenggang, yang nampak hanya di beberapa pedagang kaki lima yang menjual kopi dan makanan ringan.

Pengguna jalan menurun, hanya kendaraan para petugas ketertiban, keamanan polisi serta para penyelengara pemilu serta beberapa masyarakat yang memenuhi kebutuhan sehari-hari. Salah satunya Jl. KH Noer Ali, Bekasi Selatan, yang disalah satu sisinya dialiri sungai Kalimalang.

Ny.Iye (40), pemilik warung kopi mengatakan dagangannya sepi pembeli. "Hanya satu dua saja yang singgah ke warung kopi saya,“ jelas wanita yang membuka warung kopi di Jalan Ir. H Juanda, Bekasi Timur.

Dirinya berharap pemimpin Jawa Barat benar-benar bertanggung jawab, tidak pilih kasih dan mengumbar janji tapi ada bukti.

“Semoga siapapun yang terpilih mampu mewujudkan nama besar Jawa Barat, khususnya memperhatikan kesejahteraan warga Bekasi, ” ujar Iye, seraya mengatakan, agar Gubernur Jawa Barat yang terpilih memperhatikan Bekasi sebagai daerah yang sering langganan banjir dan jalan rusak di Kota Bekasi segera diperbaiki. (ms)




Satpol PP dan Hansip Turunkan Alat Peraga

KOTA – “Penurunan alat peraga kampanye Pemilihan Gubernur yang akan digealr 24 Februari mendatang melibatkan sejumlah Hansip.

Hal ini guna mensinergikan petugas Hansip dan satpol PP,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi, Yayan usai menggelar apel di Plaza, Kamis (21/2/2013).

Ia mengatakan bahwa sebelum masa tenang, pihaknya sudah menertibkan alat peraga kampanye. Pihaknya tidak lagi memperbolehkan bagi tim sukses peserta pilkada untuk memasang alat peraga kampanye.

Selain menegakkan peraturan yang sudah ditentukan, Yayan menghimbau agar Kota Bekasi juga terlihat bersih. Terlebih saat ini sedang dalam penilaian tahap 2 adipura oleh Kementrian Lingkungan Hidup.

“Saya berharap penurunan alat peraga kampanye berlangsung tertib,” kata Yayan. (amel)



Anugerah RSPA Bantuan Korban Bencana Alam

KOTA - Agka kecelakaan mengalami penurunan dan upaya mengajak masyarakat menanamkan budaya tertib berlalu lintas hasilkan Anugerah.

Di sela-sela pelaksanaan peringatan Upacara Hari Kesadaran Nasional Tingkat Kota Bekasi Tahun 2013, Senin (18/2/2013), Pemerintah Kota Bekasi menerima piala juara I RSPA (Road Safety Partnership Action) se-Polda Metro Jaya dari Polresta Bekasi Kota dan bantuan korban bencana alam dari Matahari Department Store Regional Jakarta 3.

Piala juara I RSPA se-Polda Metro Jaya ini diserahkan langsung oleh Kasat Lantas Polresta Bekasi Kota Kompol Iman Pribadi Santoso, SiK kepada Walikota_Bekasi Dr.H.Rahmat Effendi, kemudian Walikota Bekasi memberikannya kepada Kapolresta Bekasi Kota Kombes Pol Drs.Priyo Widyanto, MM dan Kapolresta Bekasi Kota menyerahkannya kepada Kepala Dinas Perhubungan Kota_Bekasi Drs.Supandi Budiman, MSi.
 

Bantuan korban bencana alam dari Matahari Department Store Regional Jakarta 3 diserahkan langsung oleh Store Manager Matahari Cabang Bekasi Dedi Turmudi kepada Walikota Bekasi, kemudian Walikota Bekasi memberikannya kepada Sekda Kota_Bekasi Drs.H.Rayendra Sukarmadji, MSi dan Sekda Kota Bekasi  menyerahkan kepada Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi Drs.H.Alexander Zulkarnain, MSi.

Dikatakan Walikota Bekasi, diraihnya juara I RSPA ini adalah hasil kerja keras kita bersama-sama dimana angka kecelakaan telah mengalami penurunan, dan kita terus berupaya mengajak masyarakat menanamkan budaya tertib berlalu lintas.

“Terima kasih kepada pihak matahari department store atas bantuannya untuk mengurangi beban masyarakat yang terkena banjir”, ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dedi Turmudi juga mengatakan bantuan yang kita berikan pakaian layak pakai sebanyak 22 koli dan 36 dus mie instan merupakan bentuk kepedulian karyawan dan perusahaan terhadap lingkungan sekitar. (amel)



Kompetisi Road Safety Partnership Nasional

KOTA – Penghargaan Tertib Lalu Lintas yang diraih Kota Bekasi untuk wilayah hukum Polda Metro Jaya patut diajung jempol. 

Kota Bekasi akan diikut sertakan dalam program Road Safety Partnership Action Competition untuk tingkat nasional. Gal ini menyusul diraihya Penghargaan Tertib Lalu Lintas.

Walikota Bekasi, Rahmat Effendi saat memipin apel pagi sekaligus memperingati hari Kesadaran Nasional di Plaza Bekasi, Senin (18/2/2013). 


Pada kesempatan itu, Rahmat Effendi juga menyerahkan piala kepada Kasatlantas Polresta Bekasi Kota, Kompol Iman Pribadi disaksikan Kapolresta Bekasi Kota Kombes Priyo Widyanto dan sejumlah pejabat lainnya.

Rahmat Effendi mengatakan, penghargaan yang diraih bukan sekedar mendapatkan piala atau pun penghargaan. Namun mempertahankan serta meningkatkan budaya tertib berlalu lintas agar lebih disiplin, ujarnya seraya menyebutkan Jalan Hasibuan bekasi Timur juga akan diresmikan menjadi kawasan tertib lalu lintas. (amel)



Rapat Koordinasi Teritorial TNI 2013

Kasum TNI Marsdya TNI Daryatmo, S.IP., menyampaikan perkembangan kondisi sosial di Indonesia saat ini berlangsung dengan dinamika yang cukup tinggi. 



Rapat Koordinasi Teritorial (Rakorter) TNI tahun 2013 digelar selama satu hari di Aula Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Senin (04/02/13), yang dihadiri ratusan peserta dari pejabat TNI AD, pejabat TNI AL, pejabat TNI AU, pejabat Kohanudnas dan belasan peninjau.

Rakorter TNI ini dibuka oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Marsdya TNI Daryatmo, S.IP., dengan tema “Melalui Rakorter TNI Tahun 2013, Kita Tingkatkan Peran Komando Kewilayahan TNI dalam rangka Pemberdayaan Wilayah Pertahanan guna Mendukung Tugas Pokok TNI”.

Maksud diselenggarakannya Rakorter TNI adalah untuk menyampaikan evaluasi pelaksanaan kegiatan teritorial tahun 2012 dan kerja sama dengan instansi terkait yang
telah dijalin dengan tujuan memperoleh masukan untuk peningkatan kegiatan Pembinaan teritotial (Binter) dan meningkatkan sinkronisasi dengan Kementerian/instansi terkait serta penyampaian Program Kerja TA. 2013.

Kasum TNI Marsdya TNI Daryatmo, S.IP., dalam amanatnya menyampaikan perkembangan kondisi sosial di Indonesia saat ini berlangsung dengan dinamika yang cukup tinggi. 


Hal tersebut lebih banyak disebabkan oleh masalah hukum dan politik yang tidak bisa diselesaikan secara tuntas oleh pihak yang berwenang sehingga memunculkan berbagai permasalahan sosial di masyarakat seperti demonstrasi anarki, konflik sosial, tindakan kriminal dan lain sebagainya. 

Keadaan seperti  itu, tentunya akan memengaruhi mekanisme pelaksanaan kegiatan tugas-tugas komando kewilayahan  di wilayah kerja masing-masing.

Masalah-masalah sosial tersebut, perlu disikapi dan diantisipasi serta dikoordinasikan dengan para pejabat di daerah agar permasalahan tersebut tidak berkembang menjadi gejolak sosial yang lebih luas.  


samping itu, kejadian-kejadian bencana alam
seperti banjir, kebakaran hutan, gempa bumi dan lain sebagainya sering terjadi
di sekitar wilayah kerja. Keadaan tersebut menuntut TNI untuk selalu siap dan ikut
serta menanggulangi bersama-sama instansi lainnya.


 
Amanat Kasum TNI


Pertama, manfaatkan dengan baik Rakorter ini sebagai sarana koordinasi dan komunikasi antar sesama pejabat komando kewilayahan, agar diperoleh kesamaan  persepsi dan interpretasi serta sinkronisasi dalam tugas pemberdayaan wilayah pertahanan di wilayah kerja masing-masing.  

Kedua, pahami dengan  baik Undang-Undang  RI Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI menyangkut tugas pokok TNI, khususnya tentang operasi militer selain  perang  sehingga   tidak  muncul permasalahan-permasalahan prinsip yang tidak diharapkan ketika tugas tersebut diimplementasikan di lapangan. 

Ketiga, laksanakan koordinasi sebaik-baiknya dengan pemerintah daerah dan instansi terkait setempat, khususnya yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing, sehingga manfaat dari kegiatan pemberdayaan wilayah pertahanan dapat dipahami oleh semua pihak. (amel)



sumber: Puspen TNI / zoel

BMKG Prakirakan Cuaca

Stasiun Klimatologi  Darmaga Bogor merilis informasi meteorologi  seperti banyaknya hari hujan, intensitas hujan maksimum, cuaca ekstrim, informasi unsur iklim dan perkembangan iklim  hingga awal 2013.

Prakiraan curah hujan bulan Februari dan Maret 2013 pada umumnya 201-400 mm. Sebagian kecil daerah Bekasi Utara dan Karawang Utara curah hujannya diperkirakan < 20 – 200 mm.  


Curah hujan >401 mm diperkirakan terjadi di sebagian kecil wilayah Bogor, Sukabumi Utara, Cianjur Utara, Purwakarta Timur, Sumedang Timur, Ciamis Tengah dan Tasikmalaya Barat bagian tengah.

Untuk sifat hujan bulan Februari dan Maret 2013 diperkirakan pada umumnya Normal (N). Untuk sebagian kecil Bogor Utara, Cianjur Tengah, Sumedang, Kuningan Tengah dan Indramayu Timur diperkirakan sifat hujannya Atas Normal (AN), sedangkan curah hujan Bawah Normal (BN) diprakirakan tidak terjadi.

Kota Depok pada Bulan Februari diperkirakan curah hujan 400 mm dan sifat hujannya Atas Normal (AN). Sementara di Bulan Maret, diperkirakan Curan Hujan 200 mm dengan sifat hujannya Normal (N). Pada Bulan April diperkirakan sifat hujan di Depok Atas Normal (AN) dengan curah hujannya 375 mm. (amel)



Arus Lalu Lintas Macet

Dampak banjir di Kota dan Kabupaten Bekasi membuat jalur utama macet total. Sejumlah petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas terlihat kewalahan mengatur kendaraan yang mulai terlihat padat. 

Diinformasikan pada para pengguna jalan dari pukul 8:00 pagi jalan Tambun-Cibitung-Cikarang macet total. Penyebabnya masih di karenakan banjir yang menggenangi jalan-jalan utama.

Kemacetan di jalur utama Kota Bekasi pun tak bisa dihindari dari jalan aray KH Noer Ali dan Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, termasuk di kawasan kranji Bekasi Barat. Kendaraan yang melintas di jalan tesebut hanya mampu berkecepatan 5 kilometer perjam.

Bagi para pengendara mobil disarankan untuk mengambil rute lainnya dan penegndara motor di sarankan untuk mencari jalan lain yang tidak terkena banjir. (aan)