sponsor

Slider

Seputar Bekasi

Pemerintahan

Tokoh

Kuliner

Piknik

Olah Raga

» » Persoalan Banjir Di Bekasi Perlu Solusi Konkrit

BEKASI SELATAN – Bencana banjir, masih menjadi salah satu persoalan yang menghantui masyarakat Kota Bekasi, khususnya yang berada di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) 5, yang meliputi kecamatan Bekasi Barat dan Medansatria.

Beberapa penyebab banjir di Kota Bekasi, yakni seperti penyempitan kali, berkurangnya daerah resapan air karena pesatnya pembangunan, tidak berfungsinya drainase atau saluran air karena penyumbatan dan beberapa penyebab lainnya.

Selama ini, pemerintah Kota Bekasi terus berupaya menyelesaikan masalah tersebut. Namun, lagi-lagi masalah anggaran yang menjadi kendala. Sehingga, penyelesaian masalah banjir pun belum optimal.

Hal ini diakui oleh Anggota DPRD Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata. Menurut politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, dibutuhkan anggaran lebih untuk menyelesaikan masalah banjir di Kota Bekasi, khususnya di dapil 5.

Dikatakan caleg asal dapil 5 ini, beberapa titik banjir di wilayah Bekasi Barat dan Medansatria ini di antaranya seperti di Komplek Griya Jatisari, Fajar Indah, Perumnas 1, Duta Kranji, Harapan Baru, Griya Bintara, Bintara Loka Indah, Pondok Cipta, Masnaga, Bintarajaya, Komplek Puskopad, Harapan Baru Regency dan beberapa wilayah lainnya.

Menurut Ariyanto, anggaran yang diberikan pemerintah untuk menyelesaikan banjir di wilayah dapil 5 belum maksimal. Pada tahun APBD murni Kota Bekasi pada tahun 2013, pemerintah Kota Bekasi menganggarkan Rp7.306.000.000 untuk perbaikan saluran drainase dan normalisasi kali yang terdiri dari 66 titik di wilayah dapil 5.

’’Sedangkan untuk perbaikan jalan yang terdiri dari 185 titik dianggarkan  Rp24.250.000.000. Ke depan, kami akan menaikkan anggaran untuk menyelesaikan masalah banjir di wilayah dapil 5,” tegas caleg nomor urut 3 ini.

Penuturan serupa juga disampaikan oleh caleg nomor urut 1, Sardi Efendi. Menurut Sardi, selain menaikkan anggaran juga harus dibangun situ sebagai tempat penampungan air di beberapa kelurahan yang berada di wilayah dapil 5.

’’Selain itu juga, harus disediakan pompa penyedot air di beberapa titik yang kerap terkena banjir. Yang terpenting, normalisasi kali dan drainase agar air yang mengalir menjadi lancar,” terang ketua Komisi D DPRD Kota Bekasi ini.

Sementara itu, caleg nomor urut 2, Rosdini Intan mengaku optimis dengan penambahan anggaran serta normalisasi kali, masalah banjir di wilayah dapil 5 akan selesai, ’’Kami akan mendorong pemerintah menaikkan anggaran untuk menyelesaikan masalah banjir,” tandasnya. (radar)

foto ilustrasi

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply