sponsor

Slider

Seputar Bekasi

Pemerintahan

Tokoh

Kuliner

Piknik

Olah Raga

» » Hujan Lebat Mengguyur Kawasan Jatiluhur

KABUPATEN - Hujan yang terus mengguyur waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, membuat debit air waduk tersebut terus meningkat, Jumat (18/1/2013) siang. 

Pihak PJT II mengatakan pembuangan hollow jet mengakibatkan banjir di Jakarta. Menurut pihak PJT II air dari waduk Jatiluhur hanya sampai Karawang dan Bekasi. 

Menurut direktur utama PJT II Eddy Djajadiredja, air dari waduk Jatiluhur tidak sampai ke Jakarta, melainkan hanya sampai Karawang dan Bekasi.
Tinggi permukaan air waduk Jatiluhur sudah mencapai 102 meter kubik atau masih 5 meter dibawah batas maksimal tinggi muka air waduk Jatiluhur, yakni 107 meter kubik.

”Menghindari limpas kita buka hollow jet Valve agar tidak limpas. Air tidak sampai Jakarta hanya Karawang dan bekasi,”ucap Eddy Djajadiredja, Dirut PJT II.," kata Eddy menambahkan.

Pembukaan hollow jet waduk Jatiluhur tidak bisa ditentukan sampai berapa kubik air yang dibuang, atau berapa kali dalam sehari. Hollow jet dilakukan sesuai dengan kondisi sungai Citarum atau anak Citarum di hilir. 

"Jika sungai Citarum atau anak sungai Citarum limpas atau meluao, hollow jet ditutup. Sedangkan hollow jet diperlukan untuk menyediakan ruang jika datang kiriman air besar dari waduk Cirata dan Saguling," jelasnya.

Menurutnya banjir di daerah tersebut diduga akibat jeleknya drainase dan akibat tumpukan sampah di sungai-sungai sekitar kampung tersebut. Sedangkan hujan yang terus mengguyur waduk Jatiluhur, diperkirakan tinggi muka air waduk Jatiluhur akan terus meningkat. (aan)





«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply