sponsor

Slider

Seputar Bekasi

Pemerintahan

Tokoh

Kuliner

Piknik

Olah Raga

» » Walikota Bekasi Dr. H. Rahmat Effendi

KOTA - Dr. H. Rahmat Effendi, pria kelahiran Bekasi, 03 Februari 1964 ini lebih akrab disapa bang Pepen. Putra daerah yang besar di bilangan Kota Bekasi ini bisa dibilang berasal dari keluarga sederhana,

Rahmat Effendi sewaktu kecil pernah bercita-cita menjadi seorang Marinir. Kendati cita-cita itu tidak tergapai, namun masih tetap menjadi putra terbaik bangsa Indoensia yang berbakhti kepada nusa dan negara yaitu menjadi seorang Walikota.

Justru jabatan ini menjadi yang terbaik pilihan Tuhan Yang Maha Esa untuk Rahmat Effendi kemudian syukur dan terima kasih pun dipanjatkan. Karena rencana manusia bukan rencana Tuhan tetapi rencana Tuhan lah yang abadi.

Rahmat Effendi tampil sebagai pribadi yang ulet, gigih, pekerja keras, santun, arif dan bijaksana. Hal itulah yang membawanya kini mencapai kesuksesan sebagai Wakil Walikota Bekasi periode 2008-2013. sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Bekasi periode 2003-2008. 

Rahmat Effendi menikah dengan Hj. Gunarti dan memiliki 2 anak. Rahmat Effendi tidak pernah membayangkan akan menjadi seorang yang terpandang. Apalagi menjadi seorang Walikota, tapi karena sudah menjadi kehendak Allah SWT, amanah itu pun tidak bisa ditolaknya, sebab sudah menjadi titipan Tuhan.

Awalnya pria yang sering mengenakan kacamata itu, memulai karir menjadi Ketua DPD Golkar Kota Bekasi sebab kader dan simpatisannya menilai sosok kepemimpinan itu terlihat dari kepribadiannya yang selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik. Sampai akhirnya menjadi seorang Walikota.

Perjalanannya karirnya sebagai Walikota tidaklah gampang, semua berjalan penuh proses. Sejak dilantiknya pria berkepribadian low profil tersebut sebagai Wakil Walikota, Rahmat Effendi pun berhasil mendapat kepercayaan pemerintah pusat untuk memimpin Kota Bekasi hingga batas waktu 2013 menjadi Walikota Bekasi sejak dilantik 3 Mei 2012 lalu.

Putra Bekasi bergelar Doktor itu, dinilai mampu merubah perilaku dan cara pandang masyarakat Kota Bekasi terhadap lingkungan sekitar  karena menurutnya tidaklah semudah membalikkan telapak tangan jika ingin berhasil.

Benar kata pepatah “Berakit-rakit kehulu berenang kemudian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian”. Perlahan tapi pasti, cita-cita mewujudkan Kota Bekasi, menjadi kota Cerdas, Sehat dan Ihsan kini tercapai.

Pemikiran yang patut dicontoh serta menjadi suatu inspirasi dari Rahmat Effendi yaitu, mensyukuri pemberian Tuhan dan menganggap semua apa yang kini dijabat olehnya selain berkat Tuhan juga berkat dukungan keluarga. Menurutnya, jika tidak didasari atas dukungan keluarga maka semuanya tidak akan tercapai seperti apa yang diinginkan.

Sebagai sosok yang memiliki kepribadian yang besar karena pria yang sering senyum itu selalu menghargai pendapat serta saran dan kritik orang lain. Hal lain juga tak luput dari pengaruh keluarga dalam mendidik dan membimbingnya. Sebab keluarga menginginkan Rahmat Effendi mengikuti jejak kakanya yang berhasil menjiwai dunia politik sehingga terkenal di wilayah Bekasi, Karawang dan Cikampek.

Sebelumnya, Rahmat Effendi memulai  karirnya dari bawah, bekerja di perusahaan minyak Haliburthon, menjadi Ketua PL (Pimpinan Kelurahan) di daerah Pekayon. Kemudian menjadi Pengurus Kecamatan, hingga terpilih menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi.

Meski sekarang menjadi “Public Figure,” sosok ramah, santun dan merakyat pribadi yang begitu lekat dengan Rahmat Effendi.  Keterbukaan, kesederhanaan dan tanggung jawab yang menjadi karakter dari masyarakat asli Bekasi juga melekat pada dirinya. Dibalik semuanya itu keluarga adalah penyemangat bagi Rahmat Effendi dalam menjalankan tugasnya.

Selain politik, Rahmat Effendi juga sangat menggemari makan khas Bekasi seperti sayur
gabus, nasi uduk, hingga toge goreng yang menjadi menu favoritnya.

Sepakbola pun menjadi sesuatu hal yang sangat menyenangkan dan dicintai oleh Rahmat Effendi. Sepakbola menurut Rahmat Effendi adalah ruang pemersatu seluruh lapisan masyarakat, komunikasi yang terbuka untuk semua, pembelajaran memahami tugas, dan peran masing-masing posisi. Selain sehat, olahraga sepakbola juga merupakan bahasa yang universal.

Rahmat Effendi dikenal sebagai pribadi yang pintar dan taat beribadah. Agama adalah kunci sukses dalam segala urusan. Maka jabatan kepala daerah dan pimpinan partai tidak membuat ibadah seorang Rahmat Effendi menjadi terbengkalai. Soal pendidikan, Rahmat Effendi tidak pernah puas. Beliau tidak pernah surut langkahnya untuk terus mencari ilmu. Bahkan saat ini, Rahmat Effendi tengah menyelesaikan program S3 di Universitas Pasundan.

Pendidikan menjadi sangat pentng, bukan karena orang akan mencapai jabatan tertentu. Akan tetapi karena pendidikanlah jati diri seseorang akan terbentuk selain karena terbukanya jaringan. Begitulah pandangan Rahmat Effendi tentang pendidikan sebagai sarana dalam mencapai sukses hidup.

Basis pendidikan dan jaringan luas, inilah yang sangat, mempengaruhi alur karakter pribadinya, sehingga lugas dan tegas, dalam mengambil sebuah keputusan yang berkaitan dalam kebijakan politik. Sebagai seorang kepala daerah dan pimpinan partai, pola partisipasi, dalam dialog selalu menjadi pilihannya.

Hal ini dipraktekkan kepada seluruh kader, mahasiswa, dan masyarakat, dengan harapan keterkaitan antara jabatan, anggota, dan masyrakat. Dalam hal pendidikan politik, ada pesan media demokratisasi di ruang internal partai yang dipimpinnya saat ini.

Lugas, tegas, dan mampu mengakomodir keinginan dan kebutuhan dari tingkat bawah “Grass Root” dengan model bottom up, menjadi identitas dari pria yang akrab disapa Bang Pepen ini.

Menilik pengalamannya sebagai wakil rakyat, dan kini eksekutif, Rahmat Effendi, berniat merefleksikan dalam jabatan dan karirnya pada penilaian masyarakat terhadap karya dan kinerjanya sebagai wakil Walikota Bekasi, sekaligus sebagai ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi, yaitu membangun komitmen dalam Visi Kota Bekasi, yang cerdas, sehat, dan ikhsan. 

Refleksi yang dimaksud adalah bagaimana seorang pemimpin mampu melayani kebutuhan masyarakatnya. Karena ini merupakan pedoman, bagi seluruh komponen masyrakat Kota Bekasi dalam mewujudkan kota Bekasi Cerdas, Sehat dan Ikhsan.

Maka menjadi seorang pemimpin adalah orang yang mau dan konsisten melayani masyarakatnya, bukan dilayani masyrakatnya. Tepat rasanya jika kota Bekasi membutuhkan figur seperti Rahmat Effendi.


Profil

Dr. H. Rahmat Effendi

Tempat Tanggal Lahir:
Bekasi, 3 Pebruari 1964

Alamat:         
Jl. Raya Pekayon Indah Blok Dd No 37 – 39
Pekayon Jaya – Bekasi Selatan

Riwayat Pendidikan:
SD Negeri Tahun 1979
SMP Tahun 1982
SMA Tahun 1985
Sarjana S1 Tahun 2000
Sarjana S2 Tahun 2006
Sarjana S3 Tahun 2010
                      
Pengalaman Berorganisasi :     
Ketua LKMD Pekayon Jaya
Ketua PK Golkar Bekasi Selatan
Ketua DDP MKGR Kota Bekasi
Ketua Dpd AMPI Kota Bekasi
Wasekjen DDP MKGR
Pengurus Koni Kota Bekasi
Ketua Perbasi Kota Bekasi
Pengurus Daerah Pssi Jawa Barat
Anggota Rapi Kota Bekasi
Penasehat Orari Kota Bekasi (Yg1bks)
Dewan Penasehat Pekat Indonesia Bersatu Bekasi

Riwayat Pekerjaan:         
Assisten Warehousing PT. Halliburton Indonesia
Logistic Supervisor PT. Halliburton Indonesia
Direktur PT. Rampita Aditama Rizki
Anggota DPRD Kota Bekasi 1999 – 2004
Ketua DPRD Kota Bekasi 2004 – 2008

(rinto)


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply