Pemerintah kota Bekasi bekerjasama dengan Asian Development Bank ( ADB) beserta masyarakat,LSM dan para akademisi mengunjungi Tempat Penglolaan Sampah (TPS),Margahayu,Kota Bekasi, kemarin
Kunjungan pihak ADB ke Tempat Pengelolaan sampah yang akan mendapatkan hibah dari pihak ADB dihadiri oleh Direktur Irigasi BAPPENAS,Direktur Penyehatan Lingkungan Kementrian Kesehatan (KEMENKES), Assisten Sekretaris Daerah Bidang Pembangunan Nandi Surjakandi,Kepala Dinas Kesehatan,Camat beserta Lurah dan komponen masyarakat yang tergabung dalam kelompok kerja program ICWRMIP.
Direktur PL KEMENKES mengatakan bahwa program yang digulirkan oleh pihak Global Enviroment Facility yang dikelola oleh ADB adalah program yang memiliki cakupan sangat luas, dan diharapkan akan menghasilkan manfaat yang beragam bagi masyarakat di wilayah sungai tersebut.
“Bantuan ini memiliki banyak dampak positif untuk masyarakat dan pememerintah kota akan menerusakan program ini sehingga terwujud masyarakat bekasi yang sehat sesuai dengan visi dan misi kota bekasi,”ucap nandi.
Jon Linborg menjelaskan ADB juga berupaya menggalang pembiayaan bersama dengan persyaratan yang ringan, khususnya untuk energi bersih, transmisi dan distribusi listrik, transportasi, pasokan air dan sanitasi, serta pendidikan.
“kami warga berembuk untuk melakukan perubahan dan membentuk tim kerja untuk pembangunan sanitasi komunal di wilayah kami dan pembangunan tempat pengelolaan sampah yang nanti nya akan dijadikan pupuk kompos,”jelas ali.
Untuk pemasaran kompos itu sendiri kami sudah ada penyaluran nya yang semua itu dibantu oleh ADB dan pemerintah kota selaku pembina kami,lanjut nya.
“program ICWRMIP ini bisa dijadikan contoh dan dikembangkan di semua kelurahan melalui pemberdayaan masyarakat sehingga bekasi sehat dapat kita wujudkan “harap nandi.
sumber kotabekasi goid
Tidak ada komentar: