Jalan yang rusak di Bekasi |
Jalan sepanjang sekitar 20 km menghubungkan Kecamatan Cabangbungin dengan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat rusak parah.
Kondisi jalan yang kering akibat kemarau panjang membuat debu beterbangan di terpa angin apalagi saat dilintasi mobil. Bahkan gelombang jalan tak sedikit membuat kendaraan roda dua terjerembab .
Debu yang beterbangan dikhawatirkan membuat warga terserang penyakit sesak nafas.
Jalan tersebut adalah jalan utama yang digunakan warga untuk menjual hasil pertanian maupun tambak ke Pasar Cikarang. Angkutan kota pun yang melintasi jalan ini bisa dihitung jari. Warga harus bersabar menunggu angkutan.
Rusaknya jalan ini boleh dibilang sudah lama. Warga di dua kecamatan ini sangat mendambakan jalan ini segera diperbaiki agar warga mudah dan cepat menjual hasil pertanian maupun tambaknya ke pasar.
“Masak kami naik mobil pribadi dari Cabangbungin ke Pantai Muaragembong sampai memakan waktu tiga jam ,” papar Adit,47, seorang pengendara mobil.
Kalau musim hujan tiba jalan ini selain becek juga licin bahkan lubang yang menganga tak tampak akibatnya mobil yang melindas genangan air ini terguncang keras.
Sementara itu, jalan sepanjang sekitar 50 meter di Jalan Ir H Juanda depan Pasar Baru Bekasi rusak parah. Hal ini mendapat perhatian dari Roni Hermawan, anggota Komisi B DPRD Kota Bekasi. Ia mengatakan sangat prihatin dengan kerusakan jalan tersebut.
Apalagi saat ini banyak warga mau mudik Lebaran yang tentunya jalan tersebut akan digunakan pemudik. Roni meminta pemerintah memperhatikan jalan tersebut dan segera memperbaikinya. “Lihat saja selain berlubang, kerikilnya pada keluar di samping itu ada genagan airnya,” papar Roni.(yanto)
Kondisi jalan yang kering akibat kemarau panjang membuat debu beterbangan di terpa angin apalagi saat dilintasi mobil. Bahkan gelombang jalan tak sedikit membuat kendaraan roda dua terjerembab .
Debu yang beterbangan dikhawatirkan membuat warga terserang penyakit sesak nafas.
Jalan tersebut adalah jalan utama yang digunakan warga untuk menjual hasil pertanian maupun tambak ke Pasar Cikarang. Angkutan kota pun yang melintasi jalan ini bisa dihitung jari. Warga harus bersabar menunggu angkutan.
Rusaknya jalan ini boleh dibilang sudah lama. Warga di dua kecamatan ini sangat mendambakan jalan ini segera diperbaiki agar warga mudah dan cepat menjual hasil pertanian maupun tambaknya ke pasar.
“Masak kami naik mobil pribadi dari Cabangbungin ke Pantai Muaragembong sampai memakan waktu tiga jam ,” papar Adit,47, seorang pengendara mobil.
Kalau musim hujan tiba jalan ini selain becek juga licin bahkan lubang yang menganga tak tampak akibatnya mobil yang melindas genangan air ini terguncang keras.
Sementara itu, jalan sepanjang sekitar 50 meter di Jalan Ir H Juanda depan Pasar Baru Bekasi rusak parah. Hal ini mendapat perhatian dari Roni Hermawan, anggota Komisi B DPRD Kota Bekasi. Ia mengatakan sangat prihatin dengan kerusakan jalan tersebut.
Apalagi saat ini banyak warga mau mudik Lebaran yang tentunya jalan tersebut akan digunakan pemudik. Roni meminta pemerintah memperhatikan jalan tersebut dan segera memperbaikinya. “Lihat saja selain berlubang, kerikilnya pada keluar di samping itu ada genagan airnya,” papar Roni.(yanto)
Sumber : poskotanews
Comments