sponsor

Slider

Seputar Bekasi

Pemerintahan

Tokoh

Kuliner

Piknik

Olah Raga

Jalan Sehat Tahun Baru 1 Muharram 1435 H

Wagub Jabar lepas peserta Jalan Sehat Tahun Baru Islam.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar melepas 10 ribu peserta jalan sehat yang diselenggarakan oleh Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI), di Monumen Perjuangan Rakyat Jabar - Bandung, Selasa (5/11/2013).

Pada acara yang bertepatan dengan  Tahun Baru Hijriyah, Wagub menghimbau  warga Jawa Barat untuk memaknai Tahun Baru 1 Muharam 1435 H dengan semangat baru serta tekad baru  untuk hidup lebih baik dari tahun sebelumnya.

Pada kesempatan itu Wagub memberikan apresiasi terhadap respons positif masyarakat untuk mengikuti jalan sehat ini. "Saya sangat gembira melihat masyarakat Jawa Barat khususnya warga kota Bandung dan sekitarnya antusias  mengikuti kegiatan jalan sehat ini, yang disamping untuk mendukung program pemerintah untuk memasyarakatkan Olahraga juga untuk menjalin rasa kebersamaan," ujarnya.

Deddy berpesan agar peserta jalan sehat senantiasa  berhati-hati, menjaga ketertiban dan kebersihan. "Jangan membuang sampah sembarangan, ya!" Pesan Deddy.

Pada kesempatan tersebut Deddy juga mengkritik kurangnya fasilitas tempat sampah yang disediakan disekitar lokasi. "Pada setiap event kegiatan hendaknya tempat sampah harus menjadi perhatian agar jangan usai event ini meninggalkan tumpukan sampah yang berserakan dimana-mana," tegas Deddy

Hadir pada kesempatan tersebut Ketua JPRMI Khaerul Naim beserta jajaran pengurus, pihak sponsor, media partner kgiatan tersebut dan undangan lainnya. (red)


Rilis Humas Pemprov Jawa Barat

Atlit Sepatu Roda Harumkan Nama Kota Bekasi

Setelah sukses merebut tiga medali emas pada hari pertama, kejuaraan Sepatu Roda Internasional The Roller Games, di lapangan Taman Tasik Titiwangsa, Kuala lumpur, Malaysia.

Kedua atlet Sepatu Roda Kota Bekasi, Devina Pramuditha dan Syaharya Bogar, kembali sukses dengan meraih tiga medali emas pada hari kedua kemarin.

Ketiga medali emas tersebut, diraih Devina Pramuditha di nomor 500 m dan 1.500 m. Sedangkan Syaharya Bogar, sukses di nomor 500 m. Dengan begitu, kedua bocah Bekasi tersebut sukses memborong enam medali emas pada enam nomor yang diikutinya. Prestasi keduanya, wajib diapresiasi KONI dan Pemerintah Kota Bekasi, lantaran mereka telah mampu mengharumkan negara dan juga Kota Bekasi pada dunia.

Menanggapi prestasi yang diraih anak-anak asuhnya, Ketua Harian Perserosi Kota Bekasi, Yan Rasyad yang juga menemani langsung atletnya berlaga di Malaysia, mengaku bangga dan terharu kepada Devina dan Syaharya Bogar. ’’Sangat membagakan, bocah Bekasi mampu  memperkenalkan Kota Bekasi dan berbuat banyak pada kejuaraan Sepatu Roda Malaysia terbuka di Kuala Lumpur,” katanya berbinar-binar.

Raihan enam medali emas kata dia, jauh di atas target yang dicanangkan Pengcab Perserosi, yakni dua medali emas. Enam nomor yang mereka ikuti, semuanya meraih medali emas, ini semua di luar dugaan Pengcab. ’’Devina dan Syaharya Bogar, mampu unggul dari atlet tuan rumah maupun negara tetangga lainnya. Seperti Thailand, Singapura dan lainnya,” tandas Yan.

Sebelumnya, pada hari pertama Devina dan Syaharya Bogar, sukses merebut tiga medali emas pada nomer 200 m, 3.000 m dan 200 m. Dengan begitu, Devina maupun Syaharya sama-sama menyumbang tiga medali emas pada kejuaraan Sepatu Roda di Malaysia. (radar)

foto ilustrasi

Kota Bekasi Dijadikan Pusat Pencak Silat

KOTA - Kota Bekasi dijadikan pusat pencak silat

Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Bekasi adakan rapat evaluasi program 120 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota Bekasi bersama unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Ruang Rapat Dinas Tata Kota, Selasa (7/5/2013).

Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris pada Bappeda Kota Bekasi, Nellyana Koesman, SH, MSi didampingi Kepala Bidang Sosial Budaya pada Bappeda Kota Bekasi, Drs.Latief Nurbana, MSc sekaligus memberikan arahan mengenai progress yang sudah dilakukan sejumlah SKPD pada 120 hari kerja.

“Acara evaluasi ini diselenggarakan mengingat program 120 hari kerja kepala daerah setelah terpilih sudah mulai berakhir”, kata Nellyana Koesman, SH, MSi dihadapan perwakilan SKPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.

Pada kesempatan tersebut, Nellyana Koesman, SH, MSi menghimbau bagi SKPD atau Dinas yang belum menyerahkan laporan kinerja 120 hari kerja agar melengkapi sebelum berakhirnya masa program yang sudah ditentukan beberapa waktu lagi.

Beliau juga menyarankan agar semua laporan yang diserahkan ke Bappeda agar dilengkapi berikut dengan dokumentasi yang ada. (tim/Rinto/rKota Bekasi - Wakil Walikota Bekasi, H Ahmad Syaikhu menghadiri Seminar Silat Budaya Betawi 2013 di Balai Patriot Kantor Walikota Bekasi, (4/5/2013) yang juga dihadiri sekitar 15 perguruan silat dari Bekasi dan 5 perguruan silat asal Jakarta. Semua perguruan tersebut  membawa murid-muridnya yang didominasi dari kalangan anak-anak hingga usia remaja.

H Ahmad Syaikhu mengatakan bahwa Kota Bekasi adalah Kota Patriot dan mengingatkan kita kepada Tokoh Pahlawan Nasional asal Bekasi, KH Noer Ali, sebagai Ulama, Pemimpin dan Jawara Silat Betawi yang harus diteladani. Jasa-jasanya sangat besar bagi rakyat Bekasi dan sekitarnya untuk memperjuangkan kemerdekaan melalui perlawanan dan dakwah yang diberikan.

Tugas kita menghargai jasa-jasanya dengan membangun budaya silat dan terus mengembangkannya. “Jangan sesekali melupakan Budaya daerah sendiri. Kita harus melesatarikannya dan bangun kembali jiwa semangat menumbuhkembangkan Beladiri Pencak Silat ini”, Ucapnya

Ia juga sangat optimis Silat Betawi akan terus berkembang dan lestari.  “Dan melalui seminar budaya betawi kali ini, akan menghasilkan sebuah kebijakan yang mensinergitaskannya dengan kebijakan Pemerintah Kota Bekasi agar Budaya Silat Betawi terus berkembang dan lestari”, Kata Wakil Walikota H Ahmad Syaikhu.

Ia juga mengatakan, rasa bangga dan apresiasinya kepada tokoh-tokoh Silat Betawi, baik di Bekasi dan Jakarta yang telah berupaya keras melestarikan budaya Siat Betawi.

“Mudah-mudahan, dengan banyaknya perguruan silat yang ada, Bekasi menjadi basis Silat Betawi”, ujarnya. (amel)


PDAM Tirta Bhagasasi Juara Turnamen Futsal

Kota - Tim Futsal PDAM Tirta Bhagasasi akhirnya keluar sebagai Juara 1 setelah mengalahkan Tim Koperasi Pegawai (Kopkar) PDAM Bhagasasi dengan skor akhir 6-4. Sementara itu Juara III diraih oleh Tim Futsal Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Bekasi setelah menang dari Tim Sekretaris Dewan Kota Bekasi. 

Sementara itu menurut panitia penyelenggara, Juara 1, 2 dan 3 nantinya akan diberikan piala juara, dan beberapa hadiah menarik lainnya. Hadiah tersebut rencananya akan diberikan kepada setiap pemenang  setelah Upacara Peringatan HUT Kota Beaksi ke-16 dan diserahkan langsung oleh Walikota Bekasi, Dr H Rahmat Effendi.
Di pertandingan semifinal pertama Kopkar PDAM Bhagasasi mengalahkan Tim Sekretaris Dewan, dengan skor akhir 7-2 dan semifinal kedua, PDAM Tirta Bhagasasi bersusah payah mencuri kemenangan dari Pokja Wartawan Bekasi.
Dalam Waktu normal 2 x 15 menit, PDAM Bhagasasi melawan Pokja Wartawan berkesudahan dengan skor 2-2, dan dilanjutkan dengan adu pinalti dengan memasang masing-masing tiga penendang. Dan pokja wartawan terpaksa harus menerima kekealahannya setelah kalah dalam adu pinalti dengan skor akhir, 5-4.
Turnamen futsal yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bekasi untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bekasi ke-16 ini diselenggarakan dari tanggal 27 Februari 2013 s/d 4 Maret 2013 diikuti oleh 34 Tim dari SKPD Kota Bekasi, BUMD Bekasi, dan Pokja Wartawan terbilang berjalan dengan baik.
Dari mulai tahap penyisihan dengan sistem gugur, hingga pada semifinal dan final, tiap pertadingan tersebut sedikit terjadi kartu kuning dan kartu merah yang diberikan wasit. “Kebanyakan dari tiap tim menerima hasinya setelah tiap kapten menandatangani surat hasil pertandingan,” Kata Panitia Pertandingan, Edy. (amel)


Kemeriahan Turnamen Futsal Sambut HUT

Kota – Dalam rangka menyambut HUT Kota Bekasi ke-16 yang jatuh pada tanggal 10 Maret mendatang, Pemkot Bekasi  melalui Satpol PP mengadakan turnamen futsal antar SKPD, BUMD dan turut mengundang pokja wartawan bekasi. 

Turnamen futsal ini di gelar di GOR Bekasi, Rabu (27/2/2013), 34 tim yang terdaftar mengikuti pertandingan dengan sistem gugur sehingga tercipta tensi yang tinggi namun sportif di tiap pertandingannya.
 
Antusias peserta tim sangat tinggi dengan banyaknya peserta yang berasal dari SKPD yang sama. SKPD yang mengirimkan 2 tim pada turnamen futsal kali ini diantaranya DP3JU, BPLH, Sekretariat Dewan, Satpol PP, Dinas Tata Kota dan Kecamatan Bekasi Selatan.
 
Sekda Kota Bekasi, Drs.H.Rayendra Sukarmadji, MSi saat membuka turnamen ini mengatakan peringatan HUT Kota Bekasi ke-16 salah satunya dimeriahkan dengan pertandingan futsal sebagai ajang silaturahmi antar SKPD, BUMD dan pokja wartawan bekasi, utamanya adalah menjunjung tinggi sportivitas dengan pertandingan yang berkualitas.
 
“Jagalah selalu kebersamaan dan sportivitas pada pertandingan-pertandingan selanjutnya sebagai upaya memeriahkan HUT Kota Bekasi ke-16 ini,” ujarnya. (amel)
 
 
 

34 Tim Futsal Meriahkan HUT

Kota – “Pertandingan ini bukan semata-mata mencari pemenang tetapi meramaikan suasana jelang HUT Kota Bekasi ke 16 yang akan diperingati pada 10 Maret mendatang.” ujar Kasatpol PP Kota Bekasi, Yayan saat memimpin tecknila meeting di Ruang Asda, Senin (25/2/2013).

Yayan mengatakan, sebanyak 34 tim yang akan meramaikan kegiatan rutin yang diselenggarakan Pemkot Bekasi. selain dari aparatur di Lingkungan Pemkot Bekasi sendiri, pesertanya ada juga yang dari luar Pemkot Bekasi yaitu lembaga mitra pemerintah.

“Saya berharap peserta yang akan mengikuti pertandingan agar sportif dan bisa saling silaturahmi antar SKPD,” katanya didampingi Sekretarisnya, Carles Aritonang.

Adapun hasil dari rapat terakhir untuk pertandingan tersebut yaitu, pertandingan di selenggarakan pada hari Rabu 27 Februari 2013, Jam 08.00 WIB bertempat di Lapangan Futsal Gor Bekasi. Acara rencananya akan dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Rayendra Sukarmadji. (amel)


FHB Gelar Pertandingan Futsal HPN 2013

KOTA - Pertandingan futsal persahabatan dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2013.

Tim futsal Forum Wartawan Harian Bogor (FHB) menggelar pertandingan persahabatan melawan tim Futsal Kelompok Kerja (Poja) Wartawan Harian dan Elekktronik Bekasi  di Lapangan Futsal Central, Jl Kh Abdullah Bin Nuh, Yasmin, Bogor Barat, Sabtu (24/2/2013).

Pertandingan berjalan cukup seru, kedua tim saling serang layaknya atlet Futsal profesional. Namun, di akhir laga persahabatan tersebut, Endang Gunawan dan kawan-kawan harus terpaksa mengakui keunggulan tim Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Bekasi.

Tim pertama yang diturunkan adalah wartawan berusia di atas 30 tahun dan berhasil menang 5 - 4 atas tuan rumah, "Meski kami sudah tua, karena sering latihan, Alhamdulillah masih kuat," ujar Jonder Sihotang.

Tentu bukan kalah atau menang yang dicari, melainkan jalinan silaturahim. Pertandingan persahabatan ini merupakan wujud kedekatan Wartawan Harian Bekasi dengan Wartawan Harian Bogor.  Diadakannya pertandingan futsal persahabatan ini juga dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2013.

Sementara itu, tim bermaterikan wartawan di bawah 30 tahun, FHB takluk dengan skor 12-8, "Baru tahu kami memang benar Pokja Bekasi memiliki pemain hebat," ujar Endang Gunawan, kordinator FHB, sambil mengatakan tidak heran kalau Pokja wartawan Bekasi juara dua piala Kapolda Metro Jaya.

Sementara itu H Saban Jr, pengurus Pokja wartawan Bekasi, berharap pertemuan antar dua kelompok wartawan menjadi ajang silahturahmi dan saling sharing dalam hal pekerjaan, "Tentu saja dengan cara olahraga bersama," tandasnya.

Sedangkan Endang Gunawan berharap pada kunjungan ke Bekasi dapat bermain lebih baik dan menyambut baik silahturahmi yang dilaksanakan. (ms)


 

Persipasi Kebanggaan Masyarakat Bekasi

Klub kebanggaan masyarakat Bekasi, Persipasi akan tetap bermain di liga yang diakui PSSI, konfederasi sepakbola Asia (AFC) dan FIFA. 

Hal tersebut disampaikan untuk menepis kabar bahwa Persipasi akan bergabung ke Divisi Utama PT LI.

"Sejak awal Persipasi membulatkan tekad tetap bermain di Liga resmi. Berkas-berkasnya sudah disiapkan tinggal didaftarkan saja," kata Ketua umum Persipasi Muhammad Hartono Yulianto, akhir pekan lalu.

Menurut Yulianto, musim lalu Persipasi finish di peringkat enam klasemen akhir Grup II. Yulianto berharap musim depan capaian itu bisa ditingkatkan. Karena itu pihaknya telah menyiapkan sejumlah terobosan, baik dari sisi teknis maupun bisnis.

“Jumat lalu (25/1) mulai seleksi pemain lokal. Sebab, kami ingin tim Persipasi nanti 40 persennya diisi pemain asli dari Bekasi. Kami berencana merekrut 24 pemain inti dan 15 cadangan,” kata pemilik RS Jatimulya Medical Center (JMC), Bekasi Timur, ini.

Dari sisi bisnis, lanjut Hartono, Persipasi telah menggandeng Pespex sebagai sponsor apparel tim. Pihaknya juga berencana menggandeng JakTv sebagai salah satu media partner.

“Akan ada highlights tentang Persipasi setiap minggu di Jak Tv. Semoga nanti terealisasi,” ungkap Yulianto.

Sementara itu, anggota komite eksekutif PSSI yang juga koordinator tim nasional Bob Hippy menyambut baik niat Persipasi untuk tetap bermain di liga resmi.

“Terima kasih untuk Persipasi yang komit tetap main di kompetisi resmi. Sikap seperti itu yang kita harapkan dari klub-klub lain di Indonesia. Semua aturan sepakbola yang benar dan legal ada di PSSI. Itu sebabnya kompetisi di bawah yuridiksi PSSI diakui AFC maupun FIFA,” jelasnya.(amel)



Kejuaraan Bulutangkis Walikota CUP

KOTA – Sebanyak 162 peserta yang berasal dari berbagai klub dan perorangan di Kota Bekasi memeriahkan Kejuaraan Bulutangkis Walikota Cup IV. 

Kejuaraan bulutangkis ini diselenggarakan oleh PBSI Kota Bekasi, berlangsung hingga tanggal 24 Nopember 2012 dan terbagi atas 4 kategori pertandingan yakni pemula, remaja, taruna dan dewasa.

Walikota Bekasi Dr.H.Rahmat Effendi hadir sekaligus membuka kejuaraan tersebut di GOR Kota Bekasi, Selasa (20/11/2012). Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia yang telah berperan maksimal dalam rangka mencari atlet berpotensi dan mendorong prestasi, tentunya diawali dengan pembinaan calon atlet sejak usia dini agar kelak dapat melahirkan atlet bulutangkis yang profesional.

“Pesan saya, junjung tinggi sportivitas karena dengan sportivitas kita dapat memajukan karakter bangsa. Selain itu juga sebagai sarana untuk menumbuhkembangkan sikap nasionalisme dan semangat patriotisme”, ujarnya.

Sementara panitia penyelenggara, Acun Suntana mengatakan total hadiah secara keseluruhan bernilai 25 juta dan piala bagi juara. Khusus untuk tingkat taruna, kejuaraan ini sebagai ajang persiapan porda ke-14 yang akan datang. (tim/ronz)

Kota Bekasi Terapkan Care Free Day



KOTA - Pelaksanaan “Car Free Day” atau hari bebas kendaraan disambut baik masyarakat. Tak sedikit masyarakat yang memanfaatkan momen tersebut sebagai alternatif untuk berolah raga untuk kesehatan.

Hari bebas kendaraan itu sendiri dilakukan untuk mengurangi polusi yang diselenggarakan rutin oleh pemerintah setempat. Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Perhubungan melaksanakan kegiatan tersebut rutin karena dinilai bermanfaat bagi kelangsungan hidup dan kesehatan manusia.

Hal ini dikatakan, Supandi Budiman, Kadis Perhubungan Kota Bekasi, Jumat (9/11/2012). Ia juga menyampaikan pelaksanaan hari bebas kendaraan akan dilangsungkan Minggu, 11 Nopember 2012 di Jalan Ahmad Yani mulai pukul 06.00-09.00 WIB.

Oleh karena itu berkaitan dengan hal tersebut maka pihak Dishub akan mensterilkan/menutup akses jalan yang ditentukan bagi seluruh kendaraan. (rinto)


2 Pelajar Kota Bekasi Terpilih Jadi Paskibra Provinsi Jabar

Dua pelajar asal Kota bekasi masing-masing bernama Niken Yuliarsih dari SMA Ngeri 6 dan Muhammad Hakki dari SMA Negeri 3 Kota Bekasi berhasil terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Tingkat provinsi Jawa Barat.

Hal ini dikemukakan salah satu Purna Paskibra yang juga sebagai panitia seleksi Calon Paskibrak tingkat Kota Bekasi, Tiko kepada KabarBekasi.com, Rabu (15/8). Tiko mengatakan, proses kedua siswa tersebut yaitu, berhasil terpilih menjadi Capaskan tingkat Kota Bekasi selanjutnya dikirim ke seleksi tingkat Jabar dari total 35 paskibraka Kota Bekasi. Hasilnya 2 pelajar tersebut berhasil terpilih menjadi Paskibra tingkat Provinsi Jawa Barat.

Sehingga, kata Tiko kedua Paskibra tersebut akan tampil nanti pada peringatan upacara penaikan bendera dalam rangka Hari Proklamasi Kemerdekaan RI di Bandung. “kami bangga atas prstasi rekan kami yang membawa nama baik Kota bekasi ke Tingkat provinsi’, kata Tiko.

Kemudian, untuk tingkat Kota Bekasi panitia menyiapkan sebayak 33 paskibra yang nanti akan tampil pada upacara peringatan HUT RI- 67 di Kota Bekasi. “Saat ini kami sedang melakukan persiapan pengukuhan”, jela Tiko. (KabarBekasi.com/Jk/Pr)
 
 

Lintasan Sepatu Roda Bekasi Tidak Layak

Bekasi Selatan - Ketua Umum KONI Kota Bekasi, Eddie Prihadie menilai, keberadaan lintasan sepatu roda di Gelanggang Olah Raga (GOR) setempat sudah tidak layak dan perlu pemindahan lokasi.

"Lintasannya tidak memiliki kriteria standar dan tidak bisa digunakan untuk perlombaan. Bahkan, sebagian aspalnya sudah retak-retak akibat termakan usia," katanya di Bekasi, Jumat, (21/10).

Dikatakan Eddie, lintasan sepatu roda yang berlokasi di Kelurahan Kayuringin, Bekasi Selatan itu hanya memiliki panjang lintasan 180 meter. Padahal, ukuran standarnya 200 meter.

Selain itu, kondisi lapangannya kurang luas, sehingga aktivitas bersepatu roda tidak berjalan maksimal akibat banyaknya kegiatan lain di luar sepatu roda.

"Bahkan ada warga yang memanfaatkan untuk aktivitas atletik atau sekedar mengisi waktu luang," katanya.

Dikatakan Eddie, lokasi tersebut juga relatif berbahaya bagi penggunanya, karena berdekatan dengan lokasi jembatan layang yang menghubungkan Bekasi Selatan dan wilayah utara Bekasi.

"Saat ini proses pembangunan jembatan layang itu sedang dimulai. Saya khawatir keberadaan jalan itu bisa membahayakan pengguna lintasan sepatu roda bila ada kecelakaan. Selain itu, situasi nantinya akan bising," katanya.

Eddie mengatakan, pihaknya berencana merelokasi lintasan tersebut ke Lapangan Tengah, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur.

"Nanti akan saya sampaikan kepada atasan agar dianggarkan tahun depan," kata Eddie.
Sementara itu, Anggi Rahmadini, atlet sepatu roda sekaligus pelatih klub sepatu roda BIG, menyambut baik relokasi tersebut.

"Sudah sering anggota klub kami jatuh akibat lintasan yang retak-retak akibat rodanya nyelip di aspal yang retak," katanya.

Anggi berharap agar lintasan yang baru itu direalisasikan dengan kriteria ideal dan berstandar internasional agar setiap atlet yang berlatih di lokasi itu bisa memperoleh hasil yang maksimal. (Ant) (brat)

Eddie Prihadie Terpilih Menjadi Ketua Umum KONI Bekasi

Bekasi Selatan - Sebanyak 33 peserta Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa memutuskan Eddie Prihadie terpilih sebagai Ketua Umum KONI Kota Bekasi hingga 2014 mendatang di Bekasi, Kamis, (29/9).

Eddie yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua I KONI Kota Bekasi dipercaya menggantikan ketua umum terdahulu Ahmad Zurfaih yang meninggal dunia pada Juni 2011 lalu.

"Alhamdulillah saya terpilih sebagai Ketua Umum KONI Kota Bekasi melalui Musyorkotlub yang diselenggarakan di Ruang Rapat Wali Kota Bekasi," katanya usai terpilih.

Dalam pemilihan yang diikuti perwakilan 33 cabang olahraga, Eddie menang telak dengan raihan 18 suara. Raihannya berbeda dengan yang dikumpulkan Dhana Satria sebanyak 12 suara. Sementara raihan Dedy Djuanda sebanyak tiga suara.

Sebagai ketua umum terpilih yang melanjutkan masa bakti Ahmad Zurfaih hingga tahun 2014, Eddie akan melanjutkan program-program kerja almarhum. Salah satunya ialah mewujudkan target meraih 60 medali emas pada Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat tahun 2014.

"Yang sudah pasti, saya akan membina enam cabang olahraga prioritas yang yang berkontribusi besar pada perolehan medali Kota Bekasi," kata Eddie.

Sementara terhadap cabang-cabang olahraga lain yang tidak termasuk prioritas tidak akan diabaikannya begitu saja. Dengan prinsip kebersamaan yang diusungnya, semua cabang olahraga akan didorongnya untuk menorehkan prestasi tertinggi.

"Saya juga mencoba meningkatkan dana operasional yang dikucurkan Pemerintah Kota Bekasi pada tahun 2012," katanya.

Peningkatan dana yang diharapkan itu berkisar antara 50 hingga 60 persen guna mendukung persiapan cabang-cabang olahraga jelang pelaksanaan Porda yang semakin dekat sekaligus pembiayaan 74 atlet dan pelatih asal Kota Bekasi yang akan memperkuat Jawa Barat di PON Riau.

"Tahun ini yang diperoleh KONI Rp2 miliar dari APBD murni, dan tambahan Rp 1 miliar dari APBD perubahan. Mudah-mudahan pengajuan peningkatan 50-60 persen pada tahun 2012 bisa disetujui," katanya. (Warso Sunaryo) (brat)