Susah, Banyak Soal Kembar dan Tidak Sesuai dengan Jawaban
BEKASI SELATAN –Gagal melakukan Uji Kompetensi Guru (UKG) serempak hari pertama Senin lalu karena server Kemendikbud yang gagal online. Kini setelah sukses online, peserta UKG khususnya SMP mengeluhkan soal online yang tidak sempurna.
Dikeluhkan salah satu peserta UKG SMPN
5, Rohmatun, soal UKG Matematika tidak sesuai dengan jawaban yang
disediakan. Ia menjelaskan, salah satu soal yang tidak sempurna adalah
perintah untuk menyesuaikan gambar yang terlampir namun, Rohmatun tidak
menemui gambar yang diinstruksikan dalam soal. ’’Cuma layar kosong saja
begitu, tidak ada gambar apa-apa,” sambungnya sambil menambahkan tidak
sedikit juga soal yang diberikan sama alias ’itu-itu’ saja. ’’Bahkan
banyak soal yang kembar,” sambungnya.
Keluhan senada juga diutarakan peserta UKG SMPN 5, Kodamat. Kodamat menilai, 100 soal yang ditampilkan online banyak sama, hanya dibedakan angka serta kalimat matematika saja.
’’Jadinya terkesan masih terlihat kurang
profesional dan panitia belum siap melaksanakan UKG,” ucapnya sambil
berharap, panitia soal UKG dapat mempersiapkan lebih matang sehingga UKG
yang dimaksudkan menjadi tolak ukur dapat lebih bermutu. ’’Saya sangat
setuju dengan UKG ini, karena untuk meningkatkan kompetensi guru, dan
dari hasil UKG ini juga pasti akan didapatkan nilai guru yang variatif.
Saya kira ini sebaiknya memang rutin dilakukan,” cetusnya.
Sementara peserta UKG SMAN 5 Tamsel,
Bondan Bahrudin beranggapan, UKG belum diperlukan dalam menilai
kompetensi guru. Katanya, sertifikasi dan berbagai syarat didalamnya
sudah cukup memberikan tolak ukur kompetensi guru.
’’Soalnya susah-susah, kita kan sudah
bukan pembelajar lagi, sebenarnya sertifikasi sudah cukup karena sudah
melalui tes PLPG dan portofolio,” keluh guru olahraga yang telah
tersertifikasi sejak 2010 ini.(mas)
Tidak ada komentar: