Diduga Dibuang Orangtuanya
BANTARGEBANG – Petugas
Kepolisian dari Polsek Bantargebang menyelidiki penemuan sesosok mayat
bayi laki-laki baru lahir yang ditemukan warga mengambang di Kali
Perumahan Graha Harapan Blok B RT 01/17 Kelurahan/Kecamatan Mustikajaya,
dalam kondisi sudah membusuk.
Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, AKP Liston Marpaung mengungkapkan,
pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian bayi tersebut,
pasalnya saat ini masih dalam proses penyelidikan serta otopsi di RSUD
Kota Bekasi.
’’Dugaan kami, bayi itu sengaja
dibuang oleh orangtuanya ketika meninggal saat baru dilahirkan, sebab
masih terdapat ari-ari di pusarnya,” ujar Liston, kemarin.
Menurut dia, bayi naas itu diperkirakan
sudah meninggal selama tiga hari, sebab kondisinya sudah membengkak.
’’Kalau dilihat dari lokasinya, mungkin pelakunya tidak jauh dari tempat
kejadian. Oleh karena itu, kami masih melakukan penyelidikan dan
memintai beberapa saksi guna mengungkap kasus itu,” tegasnya.
Dalam penemuan mayat bayi malang yang
sempat menggemparkan warga itu, pertama kali ditemukan oleh Nursantoso
ketika sedang melintas di atas jembatan lokasi penemuan. Penjual pecel
lele itu melihat ada sesosok mayat bayi yang sudah membusuk dan
mengambang dalam posisi telentang.
Nursantoso pun langsung melaporkan
penemuan itu kepada warga lainnya, kemudian dilanjutkan ke Polsek
Bantargebang. Petugas yang mendapat laporan langsung meluncur ke lokasi
kejadian untuk melakukan identifikasi mayat. Peristiwa penemuan itu
sontak menggemparkan warga sekitar, bahkan saat identifikasi sempat
menjadi tontonan warga.
Usai diidentifikasi, mayat bayi tersebut kemudian dibawa ke RSUD Kota
Bekasi guna keperluan otopsi dan penyelidikan lebih lanjut.
’’Diperkirakan bayi itu baru lahir, ditemukan warga tidak dibungkus kain
apapun,” papar Liston.
Kasus tersebut kini dalam penanganan Polsek Bantargebang dan Polresta Bekasi Kota. (adi)
Tidak ada komentar: