sponsor

Slider

Seputar Bekasi

Pemerintahan

Tokoh

Kuliner

Piknik

Olah Raga

Tiga Ribu Rumah Tak Layak Bakal Di Bedah

KABUPATEN - Alokasi dana yang akan digunakan untuk kegiatan itu bersumber dari APBD setempat dan bantuan dana Pemerintah Provinsi Jawa Barat total Rp1,5 miliar.

Tak lama lagi, Pemerintah Kabupaten Bekasi akan perbaikan 3.000 rumah tidak layak huni pada tahun ini.

Hal ini diutarakan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Bekasi, Slamet Supriyadi, di Cikarang, Rabu (30/1/2013).

"
Program tersebut, kata dia, masing-masing di Kecamatan Pebayuran dan Tarumajaya sebanyak 2.000 rumah. Data penerima bantuan perbaikan rumah telah didapat pihaknya berdasarkan laporan dari masing-masing aparatur desa," paparnya.

Masih ada seribu rumah, lanjutnya, yang ada di Kecamatan Bojongmangu, Muaragembong, Cabangbungin dan Babelan dimana sebelumnya pernah mendapat jatah perbaikan rumah pada 2012. Kriteria rumah tidak layak bermacam-macam, ada yang tidak memiliki MCK, atap rumah rusak, dan lantai tanah.

"Alokasi dana yang akan digunakan untuk kegiatan itu bersumber dari APBD setempat dan bantuan dana Pemerintah Provinsi Jawa Barat total Rp1,5 miliar. Kegiatan bedah rumah ini juga akan melibatkan masyarakat dan aparatur TNI serta petugas desa," pungkasnya. (amel)






Keluarga Besar PNS Turut Berduka Cita

Segenap Karyawan/i Pemda Kabupaten Bekasi
Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya 
Atas meninggalnya 
Bapak H. MUHAMAD YASIN
Ayahanda dari Bupati Bekasi, Hj. dr. NENENG HASANAH YASIN 
pada hari Selasa, 18 Desember 2012, Pukul 13.00 WIB
Semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT. Amin.

Program Kartu Bekasi Sehat Bagi Warga

KOTA – Program Kartu Bekasi Sehat (KBS) sebagai wujud keberpihakan pemerintah daerah terhadap kebutuhan dasar masyarakat.

Walikota Bekasi Dr.H.Rahmat Effendi menyerahkan perdana Kartu Bekasi Sehat (KBS) kepada hansip dan pesapon, Senin (4/2/2013).

Didampingi Sekda Kota Bekasi dan Kepala Dinas Kesehatan Kota_Bekasi, penyerahan KBS tersebut berlangsung disela-sela pelaksanaan apel pagi bersama seluruh aparatur Pemerintah Kota Bekasi di Plaza Pemkot Bekasi.

Turut menyaksikan penyerahan, para direktur RS Swasta yang ada di Kota Bekasi.

Membangun mutu pelayanan kesehatan khususnya bagi masyarakat tidak mampu, menurut Walikota Bekasi, diluncurkanlah program Kartu Bekasi Sehat (KBS) ini sebagai wujud keberpihakan pemerintah daerah terhadap kebutuhan dasar masyarakat yang dilandasi dengan SKTM.

"Sebanyak 340 ribu KBS siap diberikan kepada warga tidak mampu untuk menunjang pelayanan kesehatan secara gratis”, ujar Walikota.

KBS ini, lamjut dia, selain berlaku di rumah sakit umum, juga bisa di akses di hampir 40 rumah sakit swasta yang ada di Kota_Bekasi dengan pengadaan bangsal kelas 3 secara gratis. "Supaya jangan ada warga yang tertolak di rumah sakit swasta, saya minta kepada  kepala dinas kesehatan untuk dapat menempatkan aparaturnya di setiap rumah sakit swasta," pungkasnya. (amel)



Bupati Lantik 25 Pejabat Eselon Dua

Sebanyak 25 pejabat eselon dua di jajaran Pemkab Bekasi yang dimutasi maupun promosi oleh Bupati Bekasi Hj Neneng Hasanah Yasin. Bupati menjelaskan agar para pejabat yang dilantik agar menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan dan menjadi pelayanan terbaik bagi masyarakatnya.

Pejabat yang dilantik adalah Effendi Assisten Sekda satu, Sutrisno Assisten Sekda Dua, Juhandi Assisten Sekda Tiga, Sutia Resmulyawan ( Kadisporabudpar), Nani Suwarni Kadis Dukcapil dan Jamari Tarigan ( Kadistarkim).

"Dengan pelantikan ini diharapkan bisa bersinergis dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat"ujarnya.

Pabrik Pembuatan Monorail Di Bekasi

Harga monorail buatan Indonesia ini jauh lebih murah dari harga monorail buatan luar negeri.

Menteri BUMN, Dahlan Iskan mengunjungi PT Melu Bangun Wiweka, pabrik pembuatan monorail di Bekasi, Sabtu (26/1/2013).

Kepala Humas Kementerian BUMN, Faisal Halimi, yang ikut mendampingi Dahlan Iskan, menjelaskan Dahlan mencoba naik monorail di display rel yang telah disiapkan.

Menurut keterangan Kepala Humas Kementerian BUMN, Faisal Halimi, Monorail mampu mengangkut 125 penumpang per gerbong dan dapat membawa 6 gerbong dalam satu perjalanan. Monorail ini dapat melaju hingga 80 kilometer per jam.

"Beliau hanya ingin menghargai potensi kemampuan anak bangsa yang sudah mampu mengembangkan tehnologi canggih seperti itu dan mampu bersaing dengan monorail dari luar," kata Faisal Halimi.


Pimpinan Melu Bangun Wiweka, Tris, menyampaikan kepada Dahlan, pabriknya mampu membuat monorail lebih murah. Jika sebuah monorail impor membutuhkan investasi Rp200 miliar per kilometernya, maka monorail buatan Bekasi ini hanya mengeluarkan investasi Rp75-150 miliar per kilometernya.

"Agar Indonesia bisa maju, orang-orang seperti beliau itu perlu diberi kesempatan untuk mewujudkan mimpinya di negeri sendiri. Tahap pertama mungkin bisa juga menggandeng konsultan dari luar, yang penting mereka bisa mewujudkan keinginannya di negeri sendiri," kata Faisal mengulang ucapan Dahlan. (amel)




Ribuan Warga Muara Gembong Mengungsi

KABUPATEN - Banjir yang menghantam wilayahnya menyerang 19 RT, namun yang terparah ada di 10 RT. 

Kondisi ini lantaran ketinggain air kiriman dari Sungai Citarum tersebut mencapai 1,5 meter dan memaksa ratusan kepala keluarga (KK), serta ribuan penduduk desa mengungsi. 

Suwinta juga menegaskan sampai sore ini, Jumat (18/1/2013), belum mendapatkan bantuan dari pemerintah  daerah.

Bahkan pria yang baru saja menjabat kepala desa Pantai Bakti tesebut mengaku sudah setiap hari menelpon pemerintah daerah, agar segera mengirmkan bantuan. Namun belum ada tanggapan.

"Warga yang mengungsi di tempatkan di masjid dan mushola. Kantor desa pun tak luput dijadikan lokasi para pengungsi untuk beristirahat. Banjir ini dikarenakan ada tanggul yang jebol sepanjang 400 meter, sehingga air Sungai Citarum berpindah kepemukiman warga," jelasnya.

Untuk keselamatan kata Suwinta, masyarakat Pantai Bakti sudah meninggalkan rumah mereka, mereka hawatir banjir hebat seperti  peristiwa di tahun 2007 lalu terulang kembali.

Suwinta sangat berharap masyarakatnya bisa mendapatkan bantuan berupa bahan pangan dan kebutuhan siap pakai, secepatnya. (aan)




foto: Kepala Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Suwinta

Permukiman Warga Terendam Banjir

KABUPATEN - Musim hujan dengan intensitas curag hujan tinggi tahun ini membawa bencana bagi warga Bekasi.

Banjir yang merendam rumah warga di Rw 08 Perumahan Pondokgede Permai, Kecamatan Jatiasih, sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi, Jumat (18/01/2013).

Banjir yang menggenangi perumahan Pondokgede Permai, Jatiasih seluruh blok perumahan yang mayoritas bertingkat dua.yang sudah terlihat dari pintu utama perumahan.

Didalam area perumahan, ketinggian banjir rata-rata tinggi 4 meter, dan terparah bahkan mencapai ketinggian genteng rumah.

"Dari Jam 7 pagi air yang meluap dari aliran Kali Cikeas, saya dirumah tidak jadi berangkat kerja melihat pertama air sedengkul orang dewasa mas, hingga mencapai ketingian 4 meter sakarang," kata salah seorang warga Rw 08 Wahid.

Ditambahkan Wahid, banjir kiriman dari Bogor ini melumpuhkan aktivitas warga, terutama untuk bekerja maupun anak-anak yang biasanya berangkat sekolah. "Kalau rumah saya di blok F banjirnya lumayan tinggi untungnya rumah saya berlantai dua anak-anak dan istri saya diatas menunggu evakusasi," paparnya.

Sementara itu proses evakuasi warga di Perumahan Pondok Gede Permai sampai sore ini masih terus dilakukan oleh tim gabungan TNI dan Pemkot Bekasi dengan menggunakan perahu karet dan termasuk perahu karet milik Tagana Kota Bekasi. (aan)





Kabupaten Kota Bekasi Diguyur Hujan Deras

KOTA - Dini hari ini, Kamis (17/1/2013), mulai pukul 03:34 Wib, hujan lebat disertai petir dan angin kencang mengguyur wilayah Kabupaten dan Kota Bekasi sekitarnya.

Intensitas hujan dini hari ini tergolong tinggi, semula Badan Metreologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memprakirakan Bekasi akan diguyur hujan sedang ternyata meleset. 


Prakirawan BMKG, Agi Wandala, mengungkapkan, Kamis (17/1/2013), wilayah Jakarta Bogor Depok Bekasi Tangerang akan diguyur hujan lebat.

Warga dihimbau bersiap menghadapi kemungkinan yang dapat terjadi akibat cuaca yang tergolong ekstrim ini. "Waspadai curah hujan yang cukup tinggi. Potensi hujan dengan intensitas sedang dan deras disertai petir dan angin kencang sedang melanda Jabotabek.," jelasnya.


Sementara data BMKG menyebutkan kelembaban cuaca mencapai 92 persen, kecepatan angin SSW 1 m/s, visibilitas mencapai 6 km, dan tekanan 904 mbar. Pantauan tim Berita Bekasi, hujan masih mengguyur disertai petir dan angin kencang di kawasan Kabupaten dan Kota Bekasi sejak dinihari hingga pagi hari hujan ringan.(amel)




Bursa Kerja 2012

KABUPATEN - Bursa Kerja 2012 merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap jumlah tenaga kerja yang setiap tahun meningkat.

Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Tenaga Kerja menyelenggarakan kegiatan Job Fair atau Bursa Kerja 2012 yang dibuka oleh Plt.Sekertaris Daerah, DR.H.Muhyiddin, MM., MBA. yang mewakili Bupati Bekasi, dr Hj. Neneng Hasanah Yasin.

Kegiatan bertempat di halaman parkir kantor Dinas  Tenaga Kerja.Dalam sambutannya, Bupati Bekasi menyatakan bahwa masalah ketenagakerjaan merupakan masalah yang  saling berhubungan satu sama lain, misalnya dengan masalah pengentasan  kemiskinan. 

Menurut Bupati Bekasi, kebijakan pembangunan ketenagakerjaan saat ini selain dititik beratkan pada upaya perluasan kesempatan kerja,  juga paralel dengan upaya pemerintah dalam pengentasan kemiskinan.

Berdasarkan laporan Ketua Panitia penyelenggara yang juga Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Drs.H.Haries Widjaja, MM, kegiatan Job Fair 2012 yang diadakan pada tanggal 19-20 November 2012 ini  diikuti oleh 28 perusahaan ini.

Selengkapnya, jumlah karyawan yang dibutuhkan oleh 8 perusahaan peserta Job Fair 2012 adalah sebagai berikut :

1. PT. HANKOOK TIRE: 1200 ORANG

2. PT. NIPPO: 40 ORANG

3. PT. NISSIN: 18 ORANG

4. PT. DHARMA CONTROL CABLE: 124 ORANG

5. PT. DONG JU: 30 ORANG

6. PT. SONIC: 25 ORANG

7. PT. SUTJIKAWA: 20 ORANG

8. PT. MITSUYOSHI: 20 ORANG

Honor Rt/Rw Dicairkan Bulan November 2012


KABUPATEN - Janji Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin memberikan honor kepada RT dan RW bakal dipenuhi November ini.

Pasalnya, melalui APBD Perubahan 2012, hanya dianggarkan untuk tiga bulan, Oktober hingga Desember.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BP-MPD) Kabupaten Bekasi, Slamet Supriyadi, SH., menyebutkan honor RT/RW ini masuk lebih dulu melalui Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBdes).

Pihak desa harus membuat APBdes perubahan terlebih dahulu.

Menurut Slamet, yang mendapatkan honor ada 5966 RT dan 1627 RW. Untuk RT dan RW di wilayah kelurahan menjadi wewenang Bagian Tata Pemerintahan. Persiapan administrasi sudah dilaksanakan. Jadi katanya November sudah bisa dibayarkan. (hms-kab)