Hasil survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), pasangan Ahmad Heryawan dan Dedi Mizwar memiliki tingkat keterpilihan paling tinggi dalam Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat.
Berdasarkan survei yang dilakukan sepanjang 2-7 Februari 2013, pasangan Ahmad Heryawan dan Dedi Mizwar mendapat 30,80 persen. Sementara, tingkat keterpilihan nomor dua adalah pasangan Dede Yusuf dan Lex Laksamana dengan jumlah 27,04 persen.
Disusul pasangan Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki sebanyak 18,40 persen. Posisi keempat diduduki pasangan Irianto MS Saifuddin dan Tatang Farhanul sebesar 15,20 persen. Sementara posisi terbawah, pasangan Dikdik M Arief dan Cecef NS Toyib yang mendapat 1,76 persen.
“Perolehan elektabilitas mencapai ambang batas yang diamanahkan kontitusi yaitu 30 persen +1, maka pilkada Jabar kali ini berpotensi satu putaran, tapi dua putaran juga bisa,” kata Direktur Eksekutif Puskaptis, Husein Yazid di Jakarta, Minggu 10 Februari 2013.
Hasil survei ini didapat dari hasil wawancara yang dilakukan kepada 1.250 responden dengan metode multistage random sampling. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin error 1,8 persen.
Pengambilan sampel ini, kata Husein, dilakukan di 26 kabupaten/kota dengan 185 kecamatan dan 336 kelurahan di seluruh Jawa Barat.
Menurut Husein, survei kali ini menunjukkan massa mengambang yang semakin berkurang. Saat ini, massa mengambang hanya 6,8 persen dibanding Januari yang memiliki massa mengambang sebanyak 11,73 persen.
Wilayah yang angka golputnya tinggi adalah Bekasi dan Depok. “Mereka kebanyakan masyarakat pendatang dan bukan masyarakat Jabar,” ujar dia. vnc-ak
Tidak ada komentar: