sponsor

Slider

Seputar Bekasi

Pemerintahan

Tokoh

Kuliner

Piknik

Olah Raga

Pelantikan IIDI Kota Bekasi 2012 - 2015


Pelantikan untuk peningkatan derajat kesehatan menuju visi Kota Bekasi

Pengurus Ikatan Isteri Dokter Indonesia (IIDI) Kota Bekasi periode 2012-2015, hari ini dilatik di RM Wulan Sari, Jl. Raya Kemakmuran No.45-47 Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (15/4/2013).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi drg.Anne Nur Candrani Handayani, MARS mengatakan, pelantikan pengurus IIDI Kota Bekasi tahun 2012-2015 ini, IIDI siap untuk bersama-sama bergandengan dalam meningkatkan derajat kesehatan di Kota Bekasi menuju visi Bekasi yang Maju, Sejahtera dan Ihsan.

“Kami siap untuk bersama-sama bergandengan dalam meningkatkan derajat kesehatan di Kota Bekasi menuju visi Bekasi yang Maju, Sejahtera dan Ihsan”, ujar  Anne yang merangkap sebagai pengurus IIDI cabang Kabupaten Bekasi, Bogor dan Bandung.

Pelantikan IIDI  terselenggara berkat dukungan laboratorium klinik prodia, pusat kecantikan leha-leha, purence dew, bank bukopin, qva (premium quality for excellent appearance) dan hoe (king of cream). Penandatanganan berita acara yang dilakukan Ketua Pengurus IIDI Kota Bekasi Tina Istiana Askar dan Ketua Pengurus IDI Kota Bekasi dr.Antoni D Tulak.

Sebagi wadah yang keberadaannya untuk mendukung para suami dalam memberikan pelayanan kesehatan, diharapkan 1750  istri dokter bisa bergabung menjadi anggota IIDI Kota Bekasi melakukan berbagai kegiatan maupun bakti sosial terutama dalam mendukung program masyarakat, lanjut drg.Anne Nur Candrani Handayani, MARS.

Dikatakan Ketua Pengurus IIDI Kota Bekasi Tina Istiana Askar, pihaknya berterima kasih kepada semua pihak seperti pengurus besar IIDI, pemerintah kota dan organisasi lainnya yang telah membantu dan mendorong agar mampu menjalankan roda kepengurusan dengan baik.

“Kami berharap program prioritas unggulan diantaranya budi pekerti, hidup sehat tanpa rokok dan perilaku hidup bersih dan sehat  berjalan lancar, dan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan acara pelantikan ini,” katanya. (aan)


Pohon Coklat Sebagai Alternatif Berkebun

Lahan pertanian dan persawahan di Kecamatan Setu, keberadaannya kian menghilang.
Pasalnya, lahan penting tersebut kini berubah fungsi menjadi perumahan dan kawasan industri.

Kecamatan Setu akan membuat alternatif lain agar masyarakat setu yang memang mayoritas adalah petani bisa menambah perekonomianya.

"Kami akan melakukan alternatif lain bagi masyarakat setu untuk pertanian," ucap Camat Setu, Adeng Hudaya.

Pohon cacau atau pohon coklat akan menjadi alternatif lain untuk pertanian di kecamatan setu dimana tanahnya yang mendukung dan juga budidayanya tidak memakan waktu yang lama dalam memanenya dalam satu bulan bisa 4 kali untuk memanen

"Pohon coklatlah yang tepat untuk di Setu, apalagi disini tanah merah yang memang cocok untuk pohon coklat," Kata Adeng

Bahkan, dirinya sudah menyampaikan kepada Dinas Pertanian untuk membantu dalam pembibitan dan juga pelatihan kepada masyarakat dalam  budidaya coklat bagi masyarakat setu

"Saya sudah berbicara dengan dinas terkait tentang budidaya coklat ini," katanya. Teknis budidaya tanaman coklat, lanjutbya, yaitu dengan memberdayakan lahan masyarakat, dan mereka yang menamnya kemudian hasilnya akan di beli oleh pemerintah kecamatan yang di bentuk dalam wadah koperasi.

"Hasilnya nanti kita yang beli dan akan kita buat koperasi petani" imbuh adeng. Biasanya orang hanya mengenal setu hanya pohon rambutan, durian ataupun salak namun coklat juga akan menjadi komoditi andalan bagi masyarakat Setu.

"Kita akan merubah image orang bahwa Setu hanya ada pohon yang biasa orang tau, namun dengan adanya coklat ini bertambahlah ikon Setu," ujar mantan Camat Muaragembong ini.

Terpisah, Kepala Desa Cibening Suryadi Efendi mengatakan Desa Cibening akan menjadi percontohan pertama untuk tanaman coklat,  menurutnya tanaman coklat tidak susah untuk dibudidayakan apalagi dengan tanah di Setu yang berwana merah yang sangat cocok untuk untuk tanaman coklat

"Desa kamilah yang akan menjadi percontohan untuk tanaman coklat nanti kalau seandainya teralisasi," ucapnya

Suryadi menambahkan untuk pemasarannya dirinya akan bekerjasama dengan pemerintah kecamatan dan juga perusahan yang memang membutuhkan coklat sebagai bahan dasar industri.

"Untuk pemasarannya, saya sudah berbicara kepada pak camat dan juga akan bekerjasama dengan pihak swasta yang memang memerlukan coklat sebagai bahan dasar," singkatnya. (aan)



KOMISI D SIDAK RSUD

Sidak DPRD sempat membuat pihak RSUD terkejut

Anggota DPRD kabupaten Bekasi dari komisi D melakukan inspeksi mendadak, ke rumah sakit daerah kabupaten Bekasi, di kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, kabupaten Bekasi, Senin (15/04/13).

Inspeksi mendadak ini untuk melihat langsung kondisi bangunan gizi dan loundre yang sejak tahun 2010 sampai saat ini belum difungsikan.

Hasan Bisri,salah seorang anggota DPRD, mengatakan kedatangan kami ke RSUD ini untuk mempertanyakan bangunan yang sudah lama dibangun tapi sampai saat ini belum dipergunakan, sampai keadaan bagunan banyak yang rusak,akibat belum dipergunakan.

Bukan hanya itu,lanjutnya, ruang pemulasaraan,atau tempat penyimpanan mayat yang sudah dianggarkan sampai saat ini belum juga dipergunakan oleh rumah sakit.

Pihak rumah sakit saat akan dikonfirmasi tidak ada yang bisa memberi penjelasan, dengan alasan akan melanjutkan rapat kerja. (aan)


KPU Jawa Barat Nilai Gugatan Rieke-Teten Sah


BANDUNG - Untuk menghadapi gugatan dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar nomor urut lima, KPU Jabar membentuk tim kuasa hukum.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat belum menerima surat panggilan dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki terkait hasil Pilkada Jabar 2013-2018.

"Yang jelas hingga saat ini, kita belum ada panggilan dari MK ataupun menerima salinan materinya," kata Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat di Kota Bandung, Rabu (13/3/2013).

Ia mengatakan, untuk menghadapi gugatan dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar nomor urut lima itu pihaknya membentuk tim kuasa hukum.

"Kuasa hukum sudah kita siapkan tiga orang pengacara. Kenapa tiga orang pengacara karena jumlah tersebut tidak terlalu banyak dan sedikit. Ideal lah," kata Yayat di ruang kerjanya di Sekretariat KPU Jawa Barat Jalan Garut Kota Bandung.

Pihaknya menilai, gugatan dari Rieke-Teten ke MK tersebut bukanlah hal negatif atau sebuah bentuk ketidakpuasan atau tidak menerima hasil akhir rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2013-2018.

"Justru kami melihat apa yang dilakukan oleh Rieke itu baik untuk pembangunan, untuk proses demokrasi di Indonesia bahwa ada kalau ada persoalan mereka membawa persoalannya ke jalur yang benar," kata dia.

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki menggugat hasil pilkada dengan mengajukan permohonan gugatan ke MK.  Pasangan ini mengklaim punya fakta pelanggaran yang dilakukan KPU Jabar, salah satunya penambahan TPS tetapi jumlah suara tidak.

Selain itu, mereka menilai pasangan Ahmad Heryawan-Dedi Mizwar yang dinyatakan KPU menang Pilkada, melakukan pelanggaran dengan menggunakan program pemerintah untuk berkampanye. (*rmol)


KPU Jabar Siapkan Pemilihan Gubernur Ulang


BANDUNG - Gugatan pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki dilatarbelakangi penyelenggaraan Pilgub yang tidak netral. 

Menjelang sidang gugatan sengketa Pilgub Jabar 2013 di Mahkamah Konstitusi Senin pekan depan, KPU Jabar akan mengumpulkan ketua KPU kota/kabupaten untuk mempersiapkan berkas yang akan dibawa ke persidangan.

"Dari 26 KPU kota kabupaten, ada yang akan kita panggil khusus yang menjadi dugaan pelaporan adanya kecurangan oleh KPU saat penyelenggaraan Pilgub kemarin," kata Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat saat dihubungi wartawan, Kamis (14/3/2013).

KPU Jabar kata dia, sudah mempersiapkan untuk menghadapi kemungkinan terkait hasil gugatan tersebut. "Kami sudah siapkan tahapan Pilgub, termasuk persiapan mengenai adanya pemilu ulang atau putaran kedua kita sudah siapkan semaksimal mungkin," terang Yayat.

Yayat membantah tuduhan KPU Jabar tidak mempersiapkan pemilu ulang atau putaran kedua. "Kami siap melaksanakan pemilu ulang, atau putaran kedua. Dana dan persiapan teknis lainnya sudah kita siapkan. Termasuk menyikapi hasil sidang MK nanti," terang Yayat. (*rmol)

Launching Pelayanan Terpadu Kota Bekasi


KOTA - Pelayanan Terpadu antara Pemerintah Kota, Polresta Bekasi Kota dan Kodim 0507 dilaunching hari ini, Kamis, 14 Maret 2013. 

Pelaunchingan pelayanan terpadu tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Walikota_Bekasi Dr.H.Rahmat Effendi, Kapolresta Bekasi Kota Kombes Pol Drs. Priyo Widyanto dan Dandim 0507 Bekasi Letkol Inf Aditya, dan pemukulan gong oleh Wakil Walikota Bekasi H.Ahmad Syaikhu di Halaman Parkir Plaza Bekasi Square.

Turut hadir, para pejabat eselon II, III dan IV di lingkup Pemerintah Kota Bekasi serta jajaran Polresta Bekasi Kota dan Kodim 0507 Bekasi.

Dikatakan Walikota Bekasi, dengan dilaunchingnya pelayanan terpadu hari ini, Insya Allah akan memperluas jaringan pelayanan dan saya yakin kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan dan menambah nilai persepsi masyakat tentang pelayanan yang mudah, cepat dan murah sesuai dengan ketentuan peraturan daerah yang ada.

"Contoh sederhananya, kerjasama yang saling menguntungkan antara Pemerintah Kota dengan Summarecon membangun fly over yang di bulan April ini akan diresmikan, dimana keluarga almarhum setuju fly over yang menghubungkan bekasi selatan dan bekasi utara tersebut dinamakan fly over KH.Noer Ali Summarecon Bekasi," terang Walikota.

Diakhir sambutannya, Dr.H.Rahmat Effendi berharap makna dari kegiatan yang ada sekarang ini bisa diambil dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Bekasi.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta Bekasi Kota mengawali sambutannya mengucapkan selamat kepada Walikota dan Wakil Walikota Bekasi terpilih Dr.H.Rahmat Effendi dan H.Ahmad Syaikhu. Kita sebagai masyarakat berharap Walikota dan Wakil Walikota bisa saling bersinergi berjalan memimpin Kota Bekasi hingga akhir masa jabatan.

Pelayanan terpadu adalah terobosan dari Polda Metro Jaya dan disambut positif oleh jajaran kota dan kabupaten. Ini sudah diuji coba kepada masyarakat dan hasilnya animo masyarakat cukup besar, dan masyarakat membutuhkan kegiatan yang seperti ini, katanya.

"Kita berikan dorongan kepada pemerintah kota untuk konsisten melaksanakan kegiatan ini dan kegiatan ini masuk dalam 100 hari program kerja Walikota dan Wakil Walikota_Bekasi," ujar Kombes Pol Drs. Priyo Widyanto.

Mari kita sambut positif kegiatan pelayanan terpadu ini untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus surat yang selama ini terkesan sulit untuk membuatnya, dan kita berharap masyarakat memberikan dukungan dan koreksi untuk kesempurnaan pelayanan terpadu ini, harap Kapolresta Bekasi Kota mengakhiri sambutannya.

Diakhir acara, Walikota dan Wakil Walikota_Bekasi, Kapolresta Bekasi Kota dan Dandim 0507 Bekasi melakukan peninjauan gerai pelayanan terpadu.

Sebagai informasi, waktu pelayanan terpadu dilaksanakan setiap hari Selasa - Kamis setiap minggunya dimulai jam 8.00 – 12.00 WIB, tempat pelayanan terpadu ditentukan oleh Camat, Kapolsek dan Danramil sesuai kesepakatan bersama dan jenis pelayanan yaitu SKCK, SIM, SIPA, izin trayek, akte kelahiran dan lain sebagainya. (*tim)

Visi Misi Dan Program Kota Bekasi Terbaru

Pemerintah Kota Bekasi mulai mensosialisasikan visi dan misi. 

Sejak dilantiknya, Walikota Bekasi Dr. H. Rahmat Effendi bersama pasangannya H. Akhmad Syaikhu sebagai Wakil Walikota Bekasi secara resmi, Kota Bekasi pun sudah berganti visi misi.

Sebelumnya, era pemerintahan M2R merilis visi misi, Bekasi Cerdas, sehat dan Ihsan. Visi misi itu berjalan selama 5 tahun dan masyarakat dapat menerima dampaknya sebagai tangga menuju Kota Bekasi kearah yang lebih baik.

Kini Kota Bekasi berganti visi mis yaitu, Bekasi Maju, Sejahtera dan Ihsan. Dimana visi ini dirilis sesuai kesepakatan dan analisa pemerintah yang sudah melakukan sejumlah perbaikan disetiap sektor pemerintahan, misalnya, pendidikan, kesehatan dan ihsan.

Dibuatnya, visi Bekasi maju, Sejahtera dan Ihsan merupakan suatu kebanggaan masyarakat Kota Bekasi terhadap pembangunan selama ini yang berjalan lancar. Tidak hanya infrastruktur jalan, sejumlah sarana dan fasilitas serta program lainnya juga sudah berjalan baik dan dirasakan masyarakat. Sekarang tinggal menata kembali Kota Bekasi untuk lebih maju.

Sosialisasi visi misi yang dilakukan pihak Pemkot Bekasi tidak hanya melalui spanduk, atau alat peraga sosialisasi lainnya tetapi disetiap pertemuan dan komunikasi baik ditingkat internal maupun eksternal.

Kepala badan kepegawaian Daerah (BKD) kota Bekasi H. Momon Sulaiman dalam arahannya pada apel pagi, Kamis (14/3/2013) di Plaza Bekasi menyebutkan visi misi Kota Bekasi sudah tepat dan perlu didukung semua pihak, katanya. (*tim)