Lahan pertanian dan persawahan di Kecamatan Setu, keberadaannya kian menghilang.
Pasalnya, lahan penting tersebut kini berubah fungsi menjadi perumahan dan kawasan industri.
Kecamatan Setu akan membuat alternatif lain agar masyarakat setu yang memang mayoritas adalah petani bisa menambah perekonomianya.
"Kami akan melakukan alternatif lain bagi masyarakat setu untuk pertanian," ucap Camat Setu, Adeng Hudaya.
Pohon cacau atau pohon coklat akan menjadi alternatif lain untuk pertanian di kecamatan setu dimana tanahnya yang mendukung dan juga budidayanya tidak memakan waktu yang lama dalam memanenya dalam satu bulan bisa 4 kali untuk memanen
"Pohon coklatlah yang tepat untuk di Setu, apalagi disini tanah merah yang memang cocok untuk pohon coklat," Kata Adeng
Bahkan, dirinya sudah menyampaikan kepada Dinas Pertanian untuk membantu dalam pembibitan dan juga pelatihan kepada masyarakat dalam budidaya coklat bagi masyarakat setu
"Saya sudah berbicara dengan dinas terkait tentang budidaya coklat ini," katanya. Teknis budidaya tanaman coklat, lanjutbya, yaitu dengan memberdayakan lahan masyarakat, dan mereka yang menamnya kemudian hasilnya akan di beli oleh pemerintah kecamatan yang di bentuk dalam wadah koperasi.
"Hasilnya nanti kita yang beli dan akan kita buat koperasi petani" imbuh adeng. Biasanya orang hanya mengenal setu hanya pohon rambutan, durian ataupun salak namun coklat juga akan menjadi komoditi andalan bagi masyarakat Setu.
"Kita akan merubah image orang bahwa Setu hanya ada pohon yang biasa orang tau, namun dengan adanya coklat ini bertambahlah ikon Setu," ujar mantan Camat Muaragembong ini.
Terpisah, Kepala Desa Cibening Suryadi Efendi mengatakan Desa Cibening akan menjadi percontohan pertama untuk tanaman coklat, menurutnya tanaman coklat tidak susah untuk dibudidayakan apalagi dengan tanah di Setu yang berwana merah yang sangat cocok untuk untuk tanaman coklat
"Desa kamilah yang akan menjadi percontohan untuk tanaman coklat nanti kalau seandainya teralisasi," ucapnya
Suryadi menambahkan untuk pemasarannya dirinya akan bekerjasama dengan pemerintah kecamatan dan juga perusahan yang memang membutuhkan coklat sebagai bahan dasar industri.
"Untuk pemasarannya, saya sudah berbicara kepada pak camat dan juga akan bekerjasama dengan pihak swasta yang memang memerlukan coklat sebagai bahan dasar," singkatnya. (aan)
Slider
Seputar Bekasi
Pemerintahan
Tokoh
Kuliner
Piknik
Olah Raga
Berita Bekasi's Admin
We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Infrastruktur
Popular Post
-
Cabangbungin - Bekasi Tidak bisa dipisahkan dari kisah heroisme perjuangan para ulama. Banyak kisah yang masih tersembunyi. Fakta sejara...
-
Wabup Anggap Kenaikan Harga Masih Wajar SIDAK : Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Agus Trihono bersama Wakil Bupati Rohim Mintareja ...
-
Bekasi Selatan - Buka puasa ? Hemmm..mungkin asinan sayur khas Bekasi dapat Anda coba. Selain tidak membosankan, makanan ini terbilang eksl...
Tidak ada komentar: