sponsor

Slider

Seputar Bekasi

Pemerintahan

Tokoh

Kuliner

Piknik

Olah Raga

Apel Pagi Pegawai RSUD Kota Bekasi

KOTA - Walikota Apel Pagi Di RSUD Kota Bekasi

Mengawali rangkaian kegiatan Walikota Bekasi Dr.H.Rahmat Effendi berkesempatan untuk aple pagi di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi .Didampingi Direktur RSUD Kota Bekasi dr.Titi Maslifahati MKM Walikota Bekasi tersebut sempat memberikan pengarahan kepada para pegawai di lingkungan RSUD.

 Walikota Bekasi tersebut mengatakan bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi saat ini telah sejajar dengan rumah sakit swasya,baik pelayanan maupun kebersihan dan kenyamanan sebuah rumah sakit.Untuk itu dirinya berharap peningkatan pelayanan rumah sakit ini sejalan dengan peningkatan kesejahteraan pegawainya agar kenyamanan dalam bekerja menghasilkan kinerja yang lebih baik lagi.

”Saya berharap,direktur rumah sakit umum daerah dapat merespon peningkatan positif rumah sakit ini dengan berbanding lurus terhadap kesejahteraan pegawai”Harap Walikota Bekasi yang disambut tepu tangan peserta apel pagi tersebut.

Mengakhiri lawatannya Walikota Bekasi berdiskusi dengan jajaran RSUD  serta para dokter rumah sakit yang ada untuk tidak ada lagi penolakan terhadap pasien miskin,”Karena kerja satu tahun akan rusak dengan satu kesalahan saja”jelas Rahmat Effendi. (bays)


Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa

TMMD ke-91 dan TMMD Imbangan TA 2013 Kota Bekasi Resmi Ditutup

Wakil Walikota Bekasi H AHmad Syaikhu menutup secara resmi kegiatan TNI Manunggal membangun Desa (TMMD) ke 91 dan TMMD Imbangan Tahun ANggaran 2013 Kota Bekasi di Plasa Kantor walikota Bekasi, (29/10).

Komandan Kodim 0507/Bks Letkol Inf Bram Abilowo dan unsur Muspida Kota Bekasi mengikuti upacara penutupan tersebut.

Dalam sambutan Pangdam Jaya/Jayakarta selaku Pengendali Kegiatan Operasional Mayjen TNI E. Hudawi Lubis yang dibacakan Wakil Walikota Bekasi H AHmad Syaikhu mengatakan rasa terimakasih kepada para prajurit TNI, Polri dan unsur pemerintah daerah serta seluruh lapisan masyarakat karean telah berhasil menjalin keterpaduan dalam TMMD kali ini.

"Apresiasi saya sampaikan atas keberhasilan dalam menjalin kerjasama melalui TMMD sehingga mampu mewujudkan karya nyata ditengah masyarakat", ucapnya.

Dikatakannya, TMMD ke-91 dan TMMD imbangan TA 2013 merupakan salaj salah satu program operasi Bhakti TNI yang rutin dilaksanakan TNI. daiantaranya dengan menyelenggarakan kegiatan fisik dan non fisik selama 21 hari kegiatan. 

diharapkan dalam kegiatan ini menumbuhkembangkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan harmonisasi antara TNI, instansi terkait dan  warga masyarakat.

"Sehingga warga setempat dapat merasakan hasilnya berupa perbaikan dan penyediaan sarana dan prasarana umum guna membantu percepatan pembangunan di daerah", ucap H AHmad Syaikhu.

Sementara itu kegiatna fisik yang telah dilakukan pada Kegiatan TMMD ke-91 dan TMMD Imbangan 2013 daiantaranya  pengerasan jalan melalui pengecoran di Jl kapuk RT 004/018 sepanjang 215 meter dan di RT 004/01 sepanjang 125 meter.

Kemudian pengerjaan non fisik berupa penyuluhan dilakukan kepada masyarakat , tokoh agama, tokoh masyarakat, ketua RT/RW, aparatur desa dan aparatur kecamatan di Kota Bekasi. diantaranya meliputi materi wawasan kebangsaan, bela negara dari TNI, penyuluhan terosisme dan radikalisme, tata tertib lalu lintas, kenakalan remaja dan penyuluhan bahaya naerkoba dari Polri kemudian penyuluhan kesehatan Polkes 00.09.06 Bekasi, penyuluhan lingkungan hidup dari BPLH Kota Bekasi, penyuluhan kebersihan lingkungan dari Dinas Kebersihan Kota Bekasi, dan sosialisasi Keluarga Berencana dari PKK Kota Bekasi.

Setalah upacara penutupan TMMD selesai dilangsungkan serah terima kegiatan Fisik TMMD Imbangan TA 2013 pengecoran jalan sepanjang 340 meter telab 0,15 meter dari komandan Kodim 0507/Bekasi selaku Koordinator TMMD Imbangan kepada Walikota Bekasi yang diwakilkan Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu. (bays)

Sosialisasi PKK-KB Kesehatan Kota Bekasi

KOTA - Pencanangan, Sosialisasi PKK KB Kesehatan.

Acara pencanangan, sosialisasi kesatuan gerak PKK KB kesehatan dan penutupan TNI manunggal KB kesehatan Kota Bekasi tahun 2013 berlangsung hari ini, Selasa (29/10/2013).

Wakil Walikota Bekasi H.Ahmad Syaikhu secara resmi membuka kegiatan pencanangan dan sosialisasi  kesatuan gerak PKK KB kesehatan  dan sekaligus menutup TNI manunggal KB kesehatan Kota Bekasi tahun 2013 di Ruang Rapat Walikota Bekasi lantai 1, Komplek Kantor Walikota Bekasi.

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Bekasi mengatakan keterpaduan kegiatan ini dengan kelompok masyarakat diharapkan dapat meningkatkan taraf kesehatan, pemberdayaan keluarga di bidang ekonomi serta menjadi peserta KB.

“Pelayanan kesehatan merupakan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yang sangat penting, dan dengan pelayanan kesehatan gratis ini akan lebih cepat mendorong pembangunan bidang kesehatan di Kota Bekasi, terbangunnya kerjasama antar instansi terkait dan tentunya semakin dirasakan lagi manfaatnya oleh masyarakat”, terangnya.

Beliau  juga mengharapkan visi Kota Bekasi yang maju, sejahtera dan ihsan akan bisa tewujud bila pelayanan kesehatan kepada masyarakat menjadi semakin baik.

Di sela-sela pelaksanaan kegiatan ini diserahkan secara simbolis piala penghargaan kepada para pemenang lomba posyandu tingkat Kota Bekasi tahun 2013.

Turut hadir, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi Hj.Gunarti Rahmat Effendi beserta rombongan, Dandim 0507 Bekasi Letkol.Inf Bram Abilowo beserta jajarannya, Kepala Puskesmas se-Kota Bekasi dan Kepala UPTD KB se-Kota Bekasi. (bays)

Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2013

KOTA - Memperingati Hari Sumpah Pemuda 11928 - 2013
 
Pemerintah Kota Bekasi memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-85 tingkat Kota Bekasi yang berlangsung di Plaza Pemkot Bekasi, Senin (28/10/2013).  

Peringatan Hari Sumpah Pemuda tersebut ditandai dengan pengibaran bendara merah putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Bekasi, mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, pembukaan UUD 1945 dan putusan kongres pemuda Indonesia tahun 1928.
Bertindak selaku Inspektur Upacara Walikota Bekasi Dr.H.Rahmat Effendi dan Komandan Upacara dari KNPI.
Membacakan sambutan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga RI KRMT.Roy Suryo, Walikota Bekasi mengatakan semangat dan jiwa sumpah pemuda harus menjadi inspirasi untuk membangun kesadaran kolektif bangsa guna meningkatkan kualitas dan daya saing pemuda dengan tetap menjaga eksistensi pemuda  dalam percaturan global.
Dengan bangga dan berbesar hati, saya ucapkan selamat memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-85, kiranya roh dan nilai sumpah pemuda 1928 tetap mengilhami kita semua dalam tugas-tugas pengabdian kepada bangsa dan Negara.
“Dan kiranya pemuda bisa tangguh berdialektika dan merespon dinamika kehidupan bangsa ditengah kemajuan dunia yang demikian cepat”, ujarnya mengharapkan.
Hadir pada peringatan ini, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Bekasi, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi Hj. Gunarti Rahmat Effendi beserta rombongan, para kepala SKPD, seluruh aparatur Pemkot Bekasi, KNPI, karang taruna, pramuka dan pelajar SMP dan SMA. (bays)

LOWONGAN REPORTER

LOWONGAN KERJA 
Media Online BBC Network 
membutuhkan tenaga kerja untuk wilayah BEKASI.

Jabatan REPORTER sebanyak 2 (dua) orang
Pendidikan minimal SMA
Usia maksimal 30 tahun
Memilki Kendaraan bermotor
Mengenal wilayah Kota Depok
Memiliki keterampilan mengetik dan komputer
Dituntut memiliki dedikasi tinggi dan menjunjung tinggi kode etik

Lamaran Kirim ke
webbekasi@gmail.com
.

LOWONGAN MARKETING

LOWONGAN KERJA 
Media Online BBC Network 
membutuhkan tenaga kerja untuk wilayah BEKASI.

Jabatan MARKETING sebanyak 2 (dua) orang
Pendidikan minimal SMA
Usia maksimal 30 tahun
Memiliki Kendaraan bermotor
Mengenal wilayah Kota Depok dan Jakarta
Menguasai Komputer dan Akuntansi
Dituntut memiliki dedikasi tinggi dan menjunjung tinggi kode etik

Lamaran Kirim ke
webbekasi@gmail.com

Milangkana WALHI Ke-33

Menyambut HUT Wahana Lingkungan Hidup 
WALHI Ke-33 (1980 - 2013)


Menyambut Milangkala Ke-33, WALHI Jawa Barat kembali merilis pernyataan, 
Wujudkan Kawasan Bopuncur Sebagai Kawasan Strategis Provinsi.


Gubernur Jawa Barat Harus Keluarkan Kebijakan KSP Bopuncur,
Gubernur DKI Jakarta Bertanggung Jawab Memulihkan,
Bupati Bogor Lakukan Moratorium Pembangunan Sarana Komersil.

Kawasan Puncak yang masuk wilayah Kabupaten Bogor adalah koridor ekologis dari wilayah Bogor Puncak Cianjur (Bopuncur). Namun, koridor ekologis Puncak sudah mengalami krisis ekologis, rusak bahkan hancur seiring dengan pembangunan fasilitas privat komersil seperti hotel, villa, cottage dan penginapan lainnya.

Saat ini, ribuan sarana komersil tersebut telah mengubah hutan alam menjadi hutan beton. Tidak ada keseriusan yang nyata dari Pemerintah Pusat, Propinsi Jabar dan Jakarta dan Kabupaten Bogor untuk melindungi  koridor ekologis di Bopuncur. Pemerintah Pusat, Propinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bogor telah  gagal lindungi kawasan Bopuncur dari kehancuran ekologis.

Pemerintah Kabupaten Bogor bukannya melindungi malah terus memberikan ijin pembangunan saran komersil bahkan membiarkan tumbuhnya hutan-hutan beton baru tanpa ijin. Penataan villa dan sarana komersil lainnya hanya omong belaka, hanya janji dan retorika belaka. Bupati Bogor tidak melakukan aksi nyata dalam menata sarana komersol apalagi melindungi kawasan puncak dari serbuan bisnis properti dan komersil.

Pemerintah Propinsi pun belum terbukti melakukan aksi nyata untuk melindungi koridor ekologis puncak. Padahal, dalam RTRW Propinsi Jawa Barat ditegaskan bahwa kawasan Bopuncur sebagai Kawasan Strategis Propinsi (KSP) yang memiliki fungsi konservasi dan perlindungan kawasan di bawahnya yang harus ditetapkan dalam peraturan daerah tersendiri. Namun saat ini, Pemprop Jabar belum melakukan aksi nyata untuk penataan dan perlindungan dan membuatkebijakan berupa perda KSP Bopuncur. Artinya, pemerintah propinsi pun tidak menjalankan mandat aturan RTRW yang dibuatnya sendiri.

Sementara, pemerintah pusat pun belum menyusun kebijakan perlindungan kawasan Bopuncur padahal keberadannya kawasan ini akan berdampak pada wilayah Jakarta, dan sekitarnya.  Kebijakan Penataan Bodetabekpunjur yang telah dikeluarkan bukanlah kebijakan yang melindungi, melainkan mengendalikan. Padahal daya dukung ekologis Kawasan Bopuncur untuk menopang Jakarta dan sekitarnya sudah semakin berkurang.

Mempertimbangkan hal ini, maka Bupati Bogor harus segera melakukan moratorium ijin pembangunan sarana komersil, membongkar fasilitas sarana komersil yang bermasalah, tanpa ijin lingkungan hidup, kemudian melakukan restorasi kawasan puncak. Gubernur Propinsi Jawa Barat pun harus segara membuat kebijakan /peraturan daerah perlindungan Kawasan Strategis Propinsi (KSP) agar menjadi rujukan bagi Kabupaten Bogor dan Cianjur. Selain itu, Gubernur DKI pun bertanggung jawab untuk berkontribusi dalam pemulihan kawasan Bopuncur yang rusak dan melakukan restorasi kawasan.

Pihak Pemerintah Pusat pun harus bertanggung jawab untuk mengeluarkan kebijakan untuk menekan  pemerintah propinsi Jawa Barat, Jakarta dan kabupaten Bogor dan Cianjur agar secara nyata melindungi kawasan puncak baik dalam kebijakan dan aturan maupun dalam program dan aksi nyata pemulihan dan perlindungan kawasan.

Bandung, 27 Oktober 2013


Dadan Ramdan
Direktur Walhi Jawa Barat