DEKATI PEMILIH PEMULA: Ketua Umum DPP PAN, Yandri Susanto (paling kanan) saat menyaksikan pelaksanaan tryout di ruang Musdhalifah Islamic Center, belum lama ini. |
BEKASI UTARA – Kursi
walikota dan wakil walikota juga menjadi incaran Partai Kebangkitan
Bangsa (PKB). Meski hanya memiliki satu wakil di DPRD Kota Bekasi, PKB
telah menyiapkan tiga kader untuk meraih kursi B1 ataupun B2.
Rekomendasi penetapan nama tiga kader PKB itu dihasilkan dalam Musyawarah cabang (Muscab) PKB bulan Maret lalu.
Ketiga nama tersebut adalah Wakil Ketua
PC NU Kota Bekasi sekaligus Kepala BPN Kota Bekasi, Budi Suryanto, Drs.
KH Abu Bakar Rahziz selaku Pimpinan Ponpes Mahasina Pondok Gede, dan
Ahmad Ustuchri anggota DPRD Kota Bekasi, yang juga Ketua Dewan Tanfidz
PKB kota Bekasi.
”Tiga nama tersebut hasil rekomendasi
Muscab yang kami laksanakan baru-baru ini. Nama yang ada, nantinya akan
diperkenalkan partai kepada masyarakat pemilih sebagai calon yang akan
ikut maju dalam Pemilukada Kota Bekasi dari partai kami,” ujar Ketua
Dewan Tanfidz PKB, Ahmad Ushtuchri.
”Kami rasa, saat ini sudah saatnya PKB
mengusung kader sendiri untuk maju pada Pilkada nanti. Dan, nama-nama
tersebut sudah tidak diragukan dan siap bertarung dalam Pemilukada
nanti,” tegasnya.
Pada Muscab tersebut, sambung dia,
sengaja diberi tema “Mengokohkan Peran PKB Sebagai Wadah Perjuangan
Politik Nahdlatul Ulama”, karena PKB merupakan partai yang didirikan
sebagai wadah aspirasi politik masyarakat NU.
Selain itu, PKB Kota Bekasi ke depan
akan menargetkan 40 persen kursi di parlemen Kota Bekasi. ”Tentunya,
hal itu bukan target yang muluk-muluk. Karena dalam Muscab tersebut,
partai merekomendasikan agar seluruh kader PKB melakukan jihad sosial
dalam bentuk pendidikan dan kesehatan. Itu, diharapakan nantinya bisa
mendongkrak perolehan suara kami,” pungkasnya. (col)
Tidak ada komentar: