Dalam sweeping tersebut sempat terjadi kejar-kejaran antara warga dengan para pembalap liar. Bahkan puluhan pembalap liar langsung tunggang-langgang ketika dikejar-kejar warga hingga beberapa yang terjatuh.
Menurut Jaun, Kepala Desa Tambun, yang memimpin aksi sweeping tersebut mengatakan, aksi sweeping yang dilakukan warga dikarenakan Warga Desa Tambun sudah resah dengan aksi balapan liar yang dilakukan oleh sekelompok anak-anak muda.
“Biasanya aksi balapan liar yang dilakukan di Jalan Sultan Hasanudin, pada malam Sabtu dan Minggu. Bahkan tak jarang para pembalap liar suka berbuat onar di wilayah tersebut. “Atas dasar keluhan warga, kami sepakat untuk melakukan sweeping balapan liar yang ada disepanjang Jalan Sultan Hasanudin,” papar Jaun.
Dalam sweeping tersebut, warga hanya menghentikan para pembalap liar yang sedang trek-trekan di jalan , dan menyerahkan kendaraan tersebut ke petugas kepolisian. Sementara Kanit Sabhara Polsek Tambun AKP Joko Utomo mengatakan, aksi sweeping yang dilakukan warga, karena mereka sudah resah
dengan ulah para pembalap liar yang mayoritas anak –anak ABG.
“Tak jarang akibat aksi balapan liar di sepanjang Jalan Sultan Hasanudin, Tambun Selatan , nyawa-nyawa melayang dengan sia-sia,” ucapnya.
Kegiatan ini dimaksud untuk memberikan efek jera kepada pembalap-pembalap liar yang sering melakukan aksi balapan liar. “Dalam kegiatan tersebut sedikitnya kami mengamankan 33 kendaraan yang digunakan oleh para pembalap liar. Kebanyakan kendaraan yang digunakan oleh pembalap liar tidak dilengkapi dengan surat-surat. Kami pun melakukan tindakan tegas dengan menahan kendaraan tersebut,” paparnya.
Namun sayang aksi sweeping balapan liar yang dilakukan warga terkesan anarkis, karena tak jarang warga langsung menghentikan kendaraan dan memukuli para pengendara motor. Aksi sweeping tersebut seharusnya tak akan terjadi apabila pihak kepolisian tegas terhadap pembalap-pembalap liar. Seperti diketahui, lokasi aksi balapan liar, hanya berjalan beberapa meter dari kantor Polsek Tambunh. (bot)
Tidak ada komentar: